KEBERSIHAN KELOMPOK IX Eny Ervila Agus Subekti
A. Membersihkan air kencing Najis berupa air kencing bayi/anak laki-laki yang belum mengkonsumsi makanan selain ASI, cara membersihkannya adalah dengan memerciki air pada tempat yang terkena air kencing bayi/anak laki-laki tanpa harus dibasuh dan diperas dengan tangan. Adapun jika anak tersebut sudah mengkonsumsi makanan lain disamping ASI, maka bagian yang terkena air kencingnya harus dicuci. Sementara untuk anak perempuan, maka kewajibannya adalah mencuci bagian yang terkena air kencingnya, baik dia belum mengkonsumsi .
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, بول الغلام ينضح وبول الجار يه يغسل. (وهذا ما لم يطعما فإذا طعما غسلا جميعا “Kencing anak laki-laki itu dengan diperciki, sedangkan kencing anak perempuan dengan dicuci. (Hal ini dilakukan selama keduanya belum mengkonsumsi makanan. Adapun bila sudah mengkonsumsi makanan, maka harus dibasuh kedua-duanya).” (Shahih, riwayat Ahmad dalam Al- Musnad (I/76), Abu Dawud (no. 377), Tirmidzi (no. 610), Ibnu Majah (no. 525). Adapun lafazh di dalam kurung merupakan riwayat Abu Dawud (no.378)).
B. THAHARAH ( bersuci sebagai syarat syahnya shalat) Thoharoh (bersuci) menurut istilah syari’at adalah menghilangkan apa apa yang menghalangi sholat berupa hadats atau najis, dengan air atau dengan yang lain, atau menghilangkan hukumnya dengan tanah. berdasarkan hadits : لَا تُقْبَلُ صَلَاةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ “Tidak diterima sholat orang yang berhadats sampai ia berwudlu “. (Muttafaq ‘alaih).
c. Wudhu yang sempurna Wudhu adalah menggunakan air yang suci dan mensucikan dengan cara yang khusus di empat anggota badan yaitu, wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki.
Adapun dalil_wajibnya_wudhu_adalah_firman_Allah: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,” (Q.S. Al-Maidah:6)
Untuk mendapatkan kesempurnaan wudhu tentunya harus merujuk dengan cara wudhu yang pernah dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam. Tata cara wudhu yang dilakukan rasulullah : Berniat Membaca bismillah Membasuh kedua telapak tangan 3x Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung 3x Membasuh muka 3x sambil menyelat-nyelati janggut Membasuh 2 tangan hingga siku 3x Mengusap kepala dengan 2 tangan 1x Tertib Berdo’a
d. Lima Macam Fitrah Lima macam fitrah manusia adalah sebagai berikut : Khitan Mencukur Bulu Kemaluan (Al-Istihdad) Mencukur kumis Memotong kuku Mencabut bulu ketiak
Sekian dan terima kasih