SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE HARGA POKOK PESANAN
Advertisements

AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
Soal Latihan PT. Hamka berusaha dalam pesanan combro. Tanggal 26 April 2000 mendapat pesanan dari PT Nada 1000 combro, dimana yang dibebankan persatuan.
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
Metode Harga pokok Proses
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
METODA HARGA POKOK PESANAN
INA RATNASARI, SE.  SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG PEMBELIAN BARANG DAGANGAN TANPA MELALUI PENGOLAHAN LEBIH LANJUT PENJUALAN KEMBALI BARANG.
Metode Harga Pokok Pesanan
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
HARGA POKOK PESANAN.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
SISTEM AKUNTANSI HARGA POKOK PESANAN
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
METODE HARGA POKOK PESANAN ( JOB ORDER COSTING )
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PROSES
Metode harga pokok pesanan Job Order Cost Method
Harga Pokok Pesanan Lilik Sri Hariani
METODE HARGA POKOK PESANAN Contoh Soal
Menghitung tarip biaya overhead pabrik
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DAN LAPORAN HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI
METODE HARGA POKOK PESANAN /JOB ORDER COST METHOD.
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
Harga Pokok Proses-Pengantar
KALKULASI HARGA POKOK PROSES (PROCESS COSTING)
Ch # 6 Harga Pokok Pesanan.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
METODE HARGA POKOK PESANAN
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Metode Harga Pokok Pesanan
METODE HARGA POKOK PROSES (PENGANTAR)
METODE HARGA POKOK PESANAN
PERTEMUAN 2 METODE HARGA POKOK PESANAN Contoh Soal
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM: ABSEN: 12
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
AKUNTANSI MANAJEMEN.
METODE HARGA POKOK PESANAN
Dewi Setyowati Mega Christie Fitrianingsih Faza Maulida
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
VIII. Penentuan Biaya Pesanan
Sistem biaya dan akumulasi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
KALKULASI HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
Harga pokok pesanan.
PROCESS COST METHOD ( METODE HARGA POKOK PROSES )
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
Transcript presentasi:

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SIKLUS PEMBUATAN PRODUK SIKLUS AKUNTANSI BIAYA Pembelian dan penyimpanan bahan baku Penentuan harga pokok bahan baku yang dibeli Penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai Pengumpulan biaya produksi Penentuan harga pokok produk jadi Pengolahan bahan baku menjadi produk jadi Penyimpanan produk jadi dalam gudang

Rekening Buku Besar untuk perusahaan Manufaktur Barang Dalam Proses Persediaan Bahan Baku Gaji dan upah Biaya Overhead Pabrik Persediaan Produk Jadi

1. Barang Dalam Proses Untuk mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (debit), dan harga pokok produk jadi yang ditransfer ke bagian gudang (kredit)

2. Persediaan Bahan Baku Untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dibeli (debit), dan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi (kredit).

3. Gaji dan upah Digunakan untuk mencatat utang gaji dan upah (debit) dan upah langsung yang digunakan untuk mengolah produk (kredit)

4. Biaya Overhead Pabrik Digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesugguhnya terjadi (debit) dan yang dibebankan kepada produk berdasarkan tarif (kredit).

5. Persediaan Produk Jadi Digunakan untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer dari bagian produksi ke gudang (debit), dan harga pokok produksi yang dijual (kredit)

Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus Produk dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk persediaan di gudang

Karakteristik metode harga pokok pesanan Perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual. Biaya produksi harus digolongkan berdasarkan hubungannya dengan produk menjadi dua kelompok berikut ini: biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung Biaya produksi langsung terdiri atas biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tidak langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang dibebankan dimuka. Harga pokok produksi per unit dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi dengan cara membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

Rekening Kontrol dan Rekening Pembantu Persediaan bahan baku Persediaan Bahan Penolong Barang dalam proses Biaya overhead pabrik sesungguhnya Biaya adminstrasi & umum Biaya Pemasaran Kartu Persediaan Kartu Harga Pokok Kartu Biaya

3 macam rekening Barang Dalam Proses Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Barang Dalam proses-Biaya TKL Barang Dalam Proses-BOP

Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan Taksiran biaya produksi utk pesanan Rp XX Taksiran biaya nonproduksi* yg dibebankan kpd pesanan XX Taksiran total biaya pesanan Rp XX Laba yang diinginkan XX Taksiran harga jual yang dibebankan kepada pemesan Rp XX Utk menaksir biaya bahan baku yg akan dikeluarkan : Taksiran biaya bahan baku Rp XX Taksiran biaya TK langsung XX Taksiran BOP XX Taksiran biaya produksi Rp XX FAKULTAS PETANIAN *Biaya non produksi : Biaya adm dan umum; biaya pemasaran

MEMANTAU REALISASI BIAYA PRODUKSI Perhitungan biaya produksi sesungguhnya yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu : Biaya bahan baku sesungguhnya Rp XX Biaya TK sesungguhnya XX Taksiran BOP XX Total biaya produksi Rp XX Menghitung Laba / Rugi Bruto Tiap Pesanan Harga jual yg dibebankan kpd konsumen Rp XX Biaya Produksi Pesanan Tertentu: Biaya bahan baku sesungguhnya XX Biaya TK Langsung sesungguhnya XX Total Biaya Produksi Pesanan XX Rp XX Laba Bruto Rp XX

Contoh PT Eliona usaha dalam bidang percetakan.Semua pesanan diproduksi berdasarkan spesifikasi pesanan, dan biaya produksi dikumpulkan menurut pesanan yang diterima. Untuk dapat mencatat biaya produksi, tiap pesanan diberi nomor, dan identitas. Dalam bulan Nopember PT Eliona mendapat pesanan :

Lanjutan….. Dari PT Rimendi (101) berupa mencetak undangan sebanyak 1500 lembar @ Rp 3.000,- per lembar. Dari PT Oki ( 102 )berupa mencetak pamflet iklan sebanyak 20.000 lembar @ Rp 1.000,- per lembar.

Lanjutan…. Pembelian bahan baku & bahan penolong: Bahan baku : * Kertas jenis X 85rim@Rp 10.000 = Rp 850.000 * Kertas jenis Y 10rol@Rp 350.000=Rp 3.500.000,- * Tinta jenis A 5 kg @ Rp 100.000 = Rp 500.000 * Tinta jenis B 25kg @ Rp 25.000 = Rp 625.000 Jumlah bahan baku yang dibeli Rp 5.475.000 Bahan penolong : Bahan penolong P 17 kg@Rp10.000 = 170.000 Bahan penolong Q 60 lt @Rp 5.000 = 300.000

Lanjutan…. Total bahan penolong Rp 470.000 Total bahan baku dan penolong Rp 5.945.000 Pemakaian bahan untuk pesanan 101 : Kertas jenis x 85 rim Tinta jenis A 5 kg Pemakaian bahan untuk pesanan 102 : Kertas jenis Y 10 roll Tinta jenis B 25 kg

Lanjutan….. Bahan penolong yang dipakai : Bahan penolong P 10 kg Bahan penolong Q 40 lt Tenaga kerja : Tenaga kerja langsung pesanan 101 : 225 jam @ Rp 4.000 = Rp 900.000,-

Biaya Tenaga kerja = Rp 20.400.000,- Tenaga kerja langsung pesanan 101 : 225 jam @ Rp 4.000 = Rp 900.000,- b. Tenaga kerja lansung pesanan 102 : 1.250 jam @ Rp 4.000 = Rp 5.000.000 c. Upah tak langsung = Rp 3.000.000,- Jumlah upah Rp 8.900.000,- Gaji kyw adm & umum Rp 4.000.000,- Gaji kyw bag.pemasaran Rp 7.500.000- Jumlah gaji Rp 11.500.000,-

Biaya overhead pabrik Biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar tarif sebesar 150% dari biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi (selain biaya bahan penolong Rp 300.000,- dan biaya tenaga kerja tak langsung sebesar Rp300.000,-) sbb :

Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.000 Biaya dep. Gedung pabrik Rp 2.000.000 B.ass.gedung & mesin Rp 700.000 B. Pemeliharaan mesin Rp 1.000.000 B. Pemeliharaan gedung Rp 500.000 Jumlah Rp 5.700.000

Buatlah jurnal : Pembelian bahan baku & bahan penolong Pemakaian bahan baku & bahan penolong Pencatatan biaya tenaga kerja yang terhutang oleh perusahaan Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja Pencatatan pembayaran gaji & upah Pencatatan biaya overhead pabrik yg dibebankan & sesungguhnya Pencatatan harga pokok produk jadi