Metode demonstrasi. Metode demonstrasi Ummi Nihayah Vella Sefilla Sari M Naufal Umam Asror Hakiki Nidiyah Al Khoir.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMILIHAN dan PERUMUSAN MASALAH serta PERUMUSAN TUJUAN PTK
Advertisements

Assalamu'alaikum....
MERENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Assalamualaikum Wr.Wb “MENENTUKAN TINGGI RENDAHNYA BUNYI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GELAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN”
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Kata kerja operasioanal
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pendekatan Scientific dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PENILAIAN JURNAL.
SESI 7 ACTIVE LEARNING 1. Mengapa AL ? Konfusius (400 SM)
METODE PEMBELAJARAN DR. RAHMI SUSANTI, M.Si..
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN
Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA di SD
RUBRIK ANALITIK Pertemuan 10.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Model discovery learning
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Strategi Pembelajaran Ekspositori
MATERI ISTIMA’ KELAS IV SEMESTER GENAP
Making Higher Education Open to All
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
METODE PEMBELAJARAN Bila kita bicara pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung:prinsip, pendekat an, strategi, metode, teknik, dan model.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Metode Demontrasi Yohanis Beanal ( ).
STRATEGI PEMBELAJARAN AKUNTANSI
STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
METODE TANYA JAWAB.
Analisis Metode Demonstrasi
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Pemilihan Metode Mengajar
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPA DI SD
Metode Tanya Jawab Bayu Tito Pradana
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BUKU GURU DAN BUKU SISWA
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
R E N U N G K A N !! Orang yang bertanya , bodoh dalam lima menit, dan orang yang tak bertanya akan bodoh selamanya ( pepatah China ) Sukses dalam.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR Oleh : Marsianus Pendidikan Bahasa dan Sastra STKIP PK.
Transcript presentasi:

Metode demonstrasi

Ummi Nihayah Vella Sefilla Sari M Naufal Umam Asror Hakiki Nidiyah Al Khoir

Pengertian Metode demonstrasi adalah suatu strategi pengembangan dengan cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan diikuti dengan  meniru pekerjaan yang didemonstrasikan.

Manfaat Perhatian anak dapat lebih dipusatkan Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi secara umum adalah : Perhatian anak dapat lebih dipusatkan Proses belajar anak lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri anak

Fungsi Dapat dipergunakan untuk memberikan ilustrasi dalam menjelaskan informasi kepada anak. Membantu meningkatkan daya pikir  anak terutama daya pikir dalam meningkatkan kemampuan mengenal, mengingat, berpikir konvergen dan berpikir evaluatif Memberikan kesempatan kepada anak untuk memperkirakan apa yang akan terjadi, bagaimana hal itu dapat terjadi, dan mengapa hal itu terjadi.

Tujuan memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran di kelas.

Kelebihan Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda/peristiwa.  Memudahkan berbagai jenis penjelasan Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret. Perhatian anak dapat lebih terpusatkan Anak dapat ikut serta aktif apabila demonstrasi langsung dilanjutkan dengan eskperimen Mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi sekiranya anak hendak mencoba sendiri. Beberapa persoalan yang belum dimengerti dapat ditanyakan langsung saat suatu proses ditunjukkan sehingga terjawab dengan jelas

Kekurangan Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda/peristiwa yang akan dipertunjukkan karena jumlah anak yang banyak dalam satu kelas atau alat yang terlalu kecil. Sehingga metode demonstrasi hanya efektif untuk sistem kelompok dan kurang efektif apabila menggunakan sistem klasikal Tidak semua benda/peristiwa dapat didemonstrasikan. Sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan. Apabila tidak dilanjutkan dengan eksperimen ada kemungkinan anak menjadi lupa, dan materi belajar tidak akan bermakna karena tidak menjadikan pengalaman belajar

Rancangan persiapan yang perlu dilakukan dalam merancang kegiatan demonstrasi Menetapkan tujuan dan tema kegiatan demonstrasi Dalam menetapkan tujuan demonstrasi guru mengidentifikasikan perbuatan-perbuatan apa yang akan diajarkan kepada anak dalam pernyataan-pernyataan yang spesifik dan operasional (teknis). Dalam menetapkan tema yang harus diperhatikan guru adalah tema yang dekat dengan kehidupan anak, menarik dan menantang aktivitas belajar anak. Menetapkan bentuk demonstrasi yang dipilih Sebelum menetapkan kegiatan, guru menentukan bentuk demonstrasi, misalnya dengan cara penjelasan, sosiodrama atau cara lainnya Menetapkan bahan dan alat yang diperlukan Ada dua jenis bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu : # Bahan dan alat yang diperlukan oleh guru untuk mendemonstrasikan sesuatu.   # Bahan dan alat yang diperlukan anak untuk menirukan  contoh yang dilakukan guru.  Menetapkan langkah kegiatan demonstrasi Langkah-langkah ini bersifat fleksibel tergantung jenis kegiatan. Menetapkan penilaian kegiatan demonstrasi

Kalor Suhu Gelombang bunyi Listrik dinamis dll