SUMBER DAYA MANUSIA AGRIBISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK II ANGGOTA DEWI SILVI SILATUL N. ( )
Advertisements

Penyusunan Personalian
PENILAIAN PRESTASI KERJA (KINERJA)
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
OLEH: ACHMAD ROZI EL EROY
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGORGANISASIAN.
Ir. Endah Rahayu Lestari, MS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan 1
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERTEMUAN 1.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
Sumber daya manusia Pengantar bisnis.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN PUSAT DATA 05 Struktur tim manajemen pusat data : peran (roles), tanggungjawab (responsibilities), pelatihan dan assessment Ir. Pranto Busono.
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PERAN MANAGER SDM DI MASA DEPAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
PERTEMUAN KEDUA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pertemuan Kelima-Enam Perencanaan SDM
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
MANAJEMEN SDM.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
Fungsi Pengarahan Motivasi Komunikasi dalam Organisasi Kepemimpinan.
Ir. Endah Rahayu Lestari, MS
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PERENCANAAN SDM OLEH DEDY ARFIYANTO,SE.,MM PERTEMUAN KE 2.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
Tata Tertib Kelas Perkuliahan Kelas Pagi mulai pukul Wita (Jam Pertama) dan Wita (Jam Kedua) Perkuliahan Kelas Malam mulai pukul.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MSDM.
MANAJEMEN MSDM Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT)
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
PENGANTAR MANAJEMEN By. NETTY LAURA,SE,MM
KONSEP DASAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Analisis SDM Analisis pekerjaan Rekruitmen, seleksi, orientasi
3.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
TEKNOLOGI DAN GOOD GOVERNANCE
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
PENGERTIAN FUNGSI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia
PELATIHAN & PENGEMBANGAN (Pendidikan & Latihan)
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
MSDM.
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Bagian 10. Mengelola Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Transcript presentasi:

SUMBER DAYA MANUSIA AGRIBISNIS M. ASKARI ZAKARIAH

SDM AGRIBISNIS dapat dibagi menjadi 2 kelompok: Sumber daya yang berperan aktor utama pembangun agrobisnis. Termasuk didalamnya SDM yang bekerja pada sistem hilir, dan hulu. Sumberdaya yang berperan sebagai aktor pendukung, yaitu sumber daya yang bekerja pada lembaga penyedia jasa pada pengembangan agribisnis.

Karaktersistik agribisnis yang menghendaki pengelolaan secara integrasi vertikal, menuntut kualitas yang baik SDM agribisnis. Kinerja akhir dari agribisnis ditentukan oleh kerjasama yang harmonis. Hal ini berarti SDM yang bekerja pada level paling bawah tidak cukup hanya memiliki orientasi pekerjaan semata (on the job oriented), tetapi harus memiliki wawasan tentang pekerjan yang lain, wawasan tentang departemennya, wawasan tentang perusahaannya, bahkan wawasan yang cukup tetang industri.

Pembinaan SDM AGRIBISNIS SDM agribisnis selama ini berasal dari SDM yang beragam , terdiri dari SMA hingga DOKTORAL. Variasi dari latar belakang pendidikan, sering menimbulkan kesalah pahaman antar SDM, sehingga kerja sama tim yang harmonis tidak dapat terwujud. Tidak jarang pula terjadi masalah inefisiensi dan kelampbatan perkembangan perusahaan agribisnis bersumber dari tidak harmonisnya SDM.

Biasanya perusahaan agrobisnis dan departemen teknis melaksanakan pelatihan on-job bagi karyawan baik pada awal perekrutan maupun secara periodik dalam rangka promosi jabatan. Hal ini sangat penting mengingat latar belakang pendidikan formal atau pengalaman yang beragam tidak selalu sinkron dengan kualifikasi SDM yang dibutuhkan, sehingga diperluka on the job training untuk memperbaiki on the job skill.

Mengandalakan on the job training saja ternyata tidak cukup untuk memenuhi kualifikasi SDM yang dibuthkan perusahaan. Untuk memenuhi keterbatasan pada on the job training , diperlukan suatu stimulasi pembinaan SDM agribisnis yang bersifat cross training. Esensi cross training ini adalah membina setiap SDM agribisnis how to do each others job, melali stimulasi on the job cross training exercise.

Pembinaan SDM dan Pengembangan perekenomian pedesaan Upaya pembangunan perekonomian pedesaan saat ini melalui pengembangan agribisnis merupakan syarat keharusan (necessary condition). Agar hasil pembangunan dapat dinikmati secara nyata dan memadai bagi masyarakat pedesaan. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui pengembangan KOPERASI harus terelisasi. melalui pengembangan koperasi maka petani dapat mengembangkan usahanya dan unit-unit dari usaha tersebut.

Kualitas SDM petani perlu diperhatikan, dalam hal ini para petani perlu pendampingan totalitas dari pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah telah meluncurkan fungsi dari Balai Penyuluhan Prtanian (BPP) yang selama ini sebagai lembaga penyuluhan agro-teknis, dapat lebih berfungsi sebagai klinik konsultasi agribisnis. Beban kerja BPP cukup berat, hal ini disebabkan dari berbagai stud lapangan penyuluh lapangan yang berlatar studi tertentu (misal Lulusan Perikanan) harus menyuluh selurush aspek usaha tani sepeti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dll.

SDM agribisnis pada era globalisasi Pada era globalisasi, SDM agribisni harus memiliki: Produktivitas tinggi Kejerniahan dalam berfikir serta cerdas. Kreatifitas yang tinggi.

Dilaian pihak, kondisi SDM agribisnis..sekarang Etos kerja yang rendah. Strata pendidikan yang kurang menunjang Wawasan kepemimpinanan rendah Wawasan kemandirian yang sempit.

Saat ini, sdm agribisnis dihadapkan pada kondisi Sempitnya lapangan usaha bidang agribisnis, akibat konversi usaha dan tuntutan profesional. Terbatasnya SDA, karena tuntutan teknologi. Miskin akan akses informasi yang terbuka. Persaingan dalam globalisasi.

Arah pengembangan SDM agribisnis Keberhasilan industri otomotif di jepang, tidak terletak pada high technology, tetapu karena pengemabgan SDM yang terkenal dengan falsafah kyazen (perbaikan terus-menerus melibatkan semua SDM ). Manusia menurut jepang adalah tujuan sekaligus cara dimana perubahan yang terjadi bersifat gradual (tidak melompat), sehingga jepang dikenal long live employment, senioritas, just in time, dan total quality management.

Kondisi seperti yang disebutkan di slide sebelumnya menunjukkan bahwa, pengembangan SDM tidak hanya mengarah pada pembangunan petani, pengusaha dan pemerintah akan tetapi juga mengaju pada rekayas sosial dan pengembangan sosial psikologi, yag memberikan nilai tambah terhadap pembangunan

Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian MSDM Manajemen adalah seni mengelola sumber daya secara efektif dan efisien Ada 6 unsur yaitu : men, money, methods, materials, machine, market Unsur men  men power management  MSDM

MSDM >< Personalia Keduanya mengatur unsur manusia dalam organisasi Perbedaan : makro >< mikro, aset organisasi >< faktor produksi, modern >< klasik

Komponen MSDM Pengusaha  Investor dengan pendapatan yang tidak menentu Karyawan  Aset utama organisasi yang bertanggung jawab pada perencanaan, proses, sistem, dan tujuan. Mereka terikat dan mendapat kompensasi berdasarkan perjanjian Pemimpin atau Manajer  Berfungsi sebagai pengarah organisasi sesuai dengan wewenangnya atas dasar asas kepemimpinan.

Peranan MSDM Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan berdasar job specification, job requirement, job evaluation Melakukan seleksi dan penempatan berdasar right man in the right place / right man in the right job Menetapkan program kesejahteraan, promosi, dan pemberhentian

Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia Memperkirakan keadaan perekonomian dan perkembangan perusahaan Memonitor UU perburuhan dan kebijakan lain Memonitor kemajuan teknik dan serikat buruh

Melaksanakan diklat dan penilaian prestasi Mengatur mutasi karyawan secara horisontal dan vertikal Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangon

Metode Pendekatan MSDM Mekanis  Memperlakukan karyawan sama dengan mesin (standarisasi, spesialisasi, efektivitas, ) Paternalis  Pendekatan Pola hubungan ayah dan anak (fasilitas, reward, dll) Sosial  Pendekatan saling ketergantungan, interaksi, keterkaitan antar karyawan

MSDM Paternalis Mekanis Sosial

Fungsi MSDM Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian, Pengadaan, Pengembangan, Kompensasi, Pengintegrasian, Pemeliharaan, Kedisiplinan, Pemberhentian.

Pengembangan SDM SDM merupakan investasi terpenting bagi organisasi dan perusahaan Proses pengembangan SDM menjadi sangat penting

Manfaat Pengembangan SDM Peningkatan produktivitas Hubungan interaksi yang humanis Pengambilan keputusan secara cepat dan tepat Peningkatan semangat kerja Adanya keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya partisipatif Komunikasi efektif Resolusi konflik

Langkah-langkah Pengembangan SDM Penentuan kebutuhan Penentuan sasaran Penetapan isi program Identifikasi prinsip-prinsip belajar Pelaksanaan program Identifikasi manfaat Penilaian pelaksanaan program

Tolok Ukur Metode Pengembangan Prestasi kerja Kedisiplinan Absensi Tingkat kerusakan dalam proses produksi Tingkat kecelakaan Tingkat pemborosan bahan baku Tingkat kerjasama

Tingkat upah insentif Prakarsa karyawan Kepemimpinan dan kepuasan