Lembaga Kemasyarakatan Ratih Lestarini
Definisi Himpunan kaedah-kaedah segala tingkatan yang berkisar pada kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat. Suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau suatu kegiatan yang oelh masyarakat dipandang penting, atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia.
Lembaga dan Asosiasi Lembaga selalu merupakan sistem gagasan dan perilaku yang terorganisasi yang ikut serta dalam perilaku itu. Setiap lembaga mempunyai asosoasinya, dan dengan asosiasi itulah norma-norma lembaga dilaksanakan. Contoh: Lembaga Perbankan merupakan prosedur yang dibangun untuk mengelola transaksi keuangan tertentu; bankir adalah orang yang memimpin transaksi tersebut; bank adalah sekelompok bankir yang terorganisir. Bank BNI, adalah asosiasi Lembaga Kemasyarakatan dalam bidang perbankan.
Fungsi Lembaga Kemasyarakatan Memberikan pedoman pada anggota masyarakat, bagaimana masyarakat berperilaku atau bersikap, Menjaga keutuhan masyarakat, Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial.
Fungsi lembaga dapat bersifat: Manifes,yang merupakan tujuan lembaga yang diakui. Dimana oleh banyak oleh orang dipandang dan diharapkan akan dipenuhi oleh lembaga itu sendiri.Fungsi manifes adalah jelas, diakui, dan biasanya dipuji, Laten, konsekuensi lembaga yang tidak dikehendaki dan tidak dapat diramalkan.
Proses Pertumbuhan Lembaga Kemasyarakatan Institutionalization: Suatu proses yang harus dilalui kaedah-kaedah yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga Kemasyarakatan. Tahapannya: diketahui,difahami atau dimengeri, dihargai dan kemudian ditaati dlam kehidupan sehari-hari. Internalized: Kaedah kaedah yang baru telah mendarah daging. Suatu taraf perkembangan di mana individu dengan sendirinya ingin berperilaku sejalan dengan perilaku yang sebenarnya memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ciri- Ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan Lembaga Kemasyarakatan adalah organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemayarakatan dan hasil-hasilnya, Adanya suatu tingkat kekekalan, Mempunyai satu atau beberapa tujuan, Mempunyai alat-alat perlengkapan, Adanya lambang-lambang, Adanya tradisi tertulis maupun yang tidak tertulis yang merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku dan lain-lain.
Unsur Lembaga Simbol Kebudayaan, yang berfungsi untuk mengingatkannya dengan cepat akan suatu lembaga, Kode Perilaku, orang yang terlibat dalam perilaku lembaga haruslah melaksanakan perannya yang tepat,yang diungkapkan dalam kode (norma) yang resmi, Ideologi, suatu sistem gagasan yang menyetujui seperangkat norma.
Tipe-Tipe Lembaga Kemasyarakatan Crescive institutions dan enacted institutions ( Dari sudut perkembangannya), Basic institutions dan Subsidiary institutions ( Dari sudut sistem nilai yang diterima), Social sanctioned-institutions dan Unsanctioned institutions ( dari sudut penerimaan masyarakat) General-institutions dan Restricted institutions ( dari sudut penyebarannya), Operative institutions dan Regulative institutions ( dari sudut fungsinya)
Lima lembaga dasar yang penting dalam masyarakat yang kompleks: Lembaga keluarga, Lembaga keagamaan, Lembaga pemerintahan, Lembaga perekonomian, Lembaga pendidikan
Hubungan Timbal balik Lembaga-Lembaga Tidak ada suatu lembagapun yang berada dalam suatu vakuum.Setiap kegiatan dalam setiap lembaga dipengaruhi oleh lembaga lainnya, Perubahan dalam suatu lembaga menyebabkan perubahan dalam lembaga lainnya. Dengan berbagai cara,setiap lembaga saling berinteraksi dengan lembaga lain dan saling mempengaruhi.
Peran Individu dalam perilaku Lembaga Peran yang dilembagakan adalah seperangkat harapan perilaku yang membatasi kebebasan seseorang untuk memilih. Perilaku peran yang dilembagakan oleh harapan peran, bukan oleh prefensi pribadi.