Dasar-Dasar Perencanaan Tenagakerja ESDM ESDM

Pendahuluan Rencana pembangunan memuat kegiatan2 yg akan dilaksanakan di seluruh sektor atau sub sektor ekonomi  mencerminkan kebutuhan TK terutama TK terdidik Rencana TK memuat perkiraan kebutuhan TK utk bbrp th yad sesuai dg perkembangan ek atau rencana pemb yg telah ditetapkan Memuat cara-cara dan langkah-langkah pemenuhan kebutuhan TK melalui sistem pendidikan maupun program latihan ESDM

Tahap-tahap perencanaan TK Perkiraan kesempatan kerja Perkiraan dan perencanaan penyediaan TK Perhitungan kekurangan atau kelebihan Perencanaan pendidikan Perencanaan pelatihan Penyesuaian rencana ESDM

Tahap-tahap (lanjutan) Perkiraan kesempatan kerja Dasar: rencana investasi dan/atau target hasil yg direncanakan  rencana pembangunan Daya serap setiap sektor tidak sama  padat karya atau padat modal Informasi yg dibutuhkan utk perencanaan: (a) Incremental capital – employment ratio yg lalu, (b) labor requirement per unit output yg lalu, (c) perkiraan a dan b tsb utk jk wkt perencanaan, (d) rencana investasi dan/atau target output selama periode perencanaan ESDM

Tahap-tahap (lanjutan) Perkiraan Penyediaan TK Penyediaan TK tergantung pd jml pddk dan TPK Perkiraan penyediaan TK dirinci mnrt daerah, jenis kelamin, jenis dan tk pendidikan, keahlian serta ketrampilan khusus Dasar perkiraan: (1) keadaan TK pd wkt lampau, (2) kapasitas dan lulusan setiap th dr lembaga pendidikan, (3) kapasitas dan lulusan setiap th lembaga pelatihan, (4) TPK pddk dl tiap golongan dan kelompok umur ESDM

Tahap-tahap (lanjutan) Membandingkan kebutuhan dan penyediaan TK Kekurangan: dipenuhi melalui program pendidikan dan pelatihan Kelebihan: rencana pembangunan serta penyediaan fasilitas pendidikan dan latihan perlu ditinjau lagi Perencanaan pendidikan Perencanaan pelatihan Penyesuaian rencana ESDM

Prospek Ketenagakerjaan Indonesia 2004 - 2009 Diperkirakan tk kelahiran dan tk kematian turun Jml pddk th 2009 diperkirakan 240 juta jiwa, 73,7 % atau 168,9 juta jiwa adl pdk usia kerja. Sekitar 116,5 juta jiwa atau 69,0 % akan memasuki pasar kerja. Jml penganggur 7,5 juta jiwa atau 5,5% dr angkatan kerja. ESDM

Kebijakan ketenagakerjaan Lapangan usaha pertanian perlu diperkuat Industri-industri yg dpt mendorong pertumbuhan yg ramah tenaga kerja perlu perhatian besar Peranan pemerintah dlm menangani tekanan upah buruh sangat diharapkan Pengiriman TKI ke luar negeri masih dapat digunakan untuk mengatasi kurangnya lapangan pekerjaan di dalam negeri Pemberdayaan serta pemberian kesempatan pada pengusaha lokal utk menggarap proyek2 pembagunan ESDM

lanjutan Mengembangkan lapangan usaha informal Memberi prioritas bagi pengembangan bidang pendidikan Sistem statistik ketenagakerjaan di Indonesia masih perlu dikembangkan ESDM