APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN Kelompok IV Arlansya 2008-33-057 Linda Widiastuti 2008-33-058 Melda Elvarida 2008-33-059

Pendahuluan Sinar x pada th 1895 dan radioaktivitas pada th 1896 tehnik nuklir segera dimanfaatkan oleh para dr,fisikiawan, dan para peneliti lainnya.Dengan berkembangnya teknologi, radiasi tidak hanya digunakan untuk melakukan diagnostik awal tetapi juga untuk mengobati penyakit antara lain kanker. Aplikasi radionuklida yang dikenal dengan nama kedokteran nuklir adalah untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk diagnosis dan juga untuk terapi suatu penyakit

A.Radiotherapi Sinar x pertama kali digunakan sebagai tehnik pengobatan terhadap kanker payudara yang dilakukan beberapa bulan setelah ditemukan.Awal tahun 1903 mulai dikenal tehnik pengobatan dengan nama Curietherapy yaitu suatu tehnik pengobatan yang menggunakan radio nuklida alam Radium sebagai sumber radiasi untuk terapi terhadap kanker.

Sedangkan radiotherapi merupakan salah satu metoda tindakan medis yang menggunakan sumber radiasi tertutup dalam usaha untuk menatalaksanakan tumor-tumor ganas disamping metoda lain seperti pembedahan, kemotherapi serta imunotherapi. Radiasi pengion yang dikenal dengan istilah terapi radiasi atau radiotherapi adalah untuk menghancurkan jaringan tubuh yang tumbuh secara tidak normal yang diketahui sebagai kanker.

Tujuan dari pengobatan dengan tehnik radiotherapi dapat bersifat kuratif dan paliatif. Tujuan kuratif artinya bila radiasi pengion digunakan untuk meradiasi kanker dengan besaran dosis yang telah ditentukan untuk dapat menghancurkan semua sel-sel kanker yang ada dengan memperkecil kerusakan jaringan normal sekitarnya. Paliatif artinya hanya untuk mengurangi atau bila mungkin untuk menghilangkan rasa sakit dan simpton lain yang dialami penderita kanker dalam usaha untuk meningkatkan kualitas hidup yang masih tersisa.

Radiotherapi di bedakan atas 2 kategori yaitu Teleterapi (tele berarti jauh) dan Brakhiterapi (brachy berati pendek). Teleterapi merupakan terapi radiasi yang menggunakan sumber radiasi yang berada pada jarak tertentu dari tubuh. Dalam usaha untuk menghilangkan sel-sel kanker dari tubuh secara keseluruhan, terapi dengan radiasi dapat dikombinasikan dengan tehnik lainnya seperti pembedahan, kemotherapi, dan lainnya dan dapat dikombinasikan dengan pembedahan, radiotherapi dapat dilakukan sebelum pembedahan ataupun sesudah pembedahan

Brakhiterapi merupakan terapi radiasi dengan menempatkan sumber radiasi berupa radionuklida yang terbungkus didalam tubuh. Bahan radioaktif tersebut dapat dibungkus dalam bentuk tabung, jarum, kawat maupun butir, tergantung kepada jenis radionuklida yang digunakan. Implantasi permanen umumnya digunakan untuk tumor yang berada pada bagian dalam seperti kanker pankreas, paru, otak, pelvis dan prostat dan sering sebagai pengobatan yang bersifat paliatif.

B. KEDOKTERAN NUKLIR Ilmu kedokteran nuklir adalah penggunaan sejumlah kecil sumber radiasi terbuka yang berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan pada materi biologik atau organ tubuh yang bertujuan untuk mempelajari perubahan fisiologis dan biokimia yang terjadi sehingga dapat digunakan untuk keperluan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran

Dalam aplikasinya pada kedokteran nuklir dikenal: Pemeriksaan in vivo Pemeriksaan ini merupakan suatu merupakan suatu prosedur diagnostik klinik yang bertujuan untuk mempelajari morfologi, fungsi dan biokimia yang terjadi pada tingkat sel/molekul dari suatu organ atau sistem tubuh dengan pemberian radiofarmaka ke dalam tubuh klien baik secara suntikan, diminumkan atau dihisap melalui saluran pernafasan. Aplikasi klinik lainnya dari pemeriksaan diagnosis in vivo ini adalah pemeriksaan kelenjar anak ginjal, kelenjar paratiroid, perfusi paru, ginjal, kandung kemih, tulang, lambung, perdarahan gastro intestinal, otak dan berbagai penyakit neoplastik.

2. Pemeriksaan in vitro Pendeteksian dilakukan untuk mengetahui kadar berbagai senyawa-senyawa tertentu seperti hormon, enzim, antibodi, antigen, obat-obatan maupun senyawa lain yang diproduksi dan dikeluarkan oleh suatu jenis kanker yang dikenal dengan istilah penanda kanker (tumor marker) Tumor markers merupakan sejumlah senyawa yang diekspresikan atau di produksi oleh sejumlah jenis kanker

C. APLIKASI LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN Penentuan kerapatan tulang Sinar X dapat digunakan untuk pengukuran kerapatan tulang(bone densitometry) dengan tehnik photon absorptiometry seperti dual photon x ray absorptiometry (DXA) yang umum digunakan. Pemeriksaan ini berguna mendiagnosis penyakit yang menyebabkan tulang menjadi keropos sehingga mudah patah.

2. Penentuan kadar unsur dan mineral dalam tubuh Tehnik yang digunakan untuk dapat menentukan kandungan unsur dalam tubuh adalah tehnik aktivasi neutron (NAA, Neutron Activation Analysis) Analisa in vivo dengan metode PGA(Prompt Gamma Analysis) antara lain dapat digunakan untuk penentuan unsur kalsium dalam tulang, kadmium dalam hati dan ginjal, serta penentuan nitrogen(untuk menentukan protein) dalam studi kekurangan gizi dan studi nutrisi.

3. Sterilisasi Aplikasi nuklir lainnya yang dapat diterapkan pada bidang lain yang masih berhubungan dengan kesehatan adalah sterilisasi.Radiasi merupakan suatu metode yang sangat efisien untuk membebas hamakan berbagai produk dan peralatan kedokteran yang tidak tahan panas sehingga tidak dapat disterilisasikan dengan suhu tinggi.

Antibiotik dapat mematikan bakteri didalam tubuh tetapi tidak dapat membebas hamakan bahan itu sendiri dari kandungan bakteri. Radiasi merupakan pilihan yang terbaik selama proses tersebut dilakukan dalam kondisi kering dan solid tanpa adanya kandungan molekul air dan oksigen untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bahan.

Jaringan tubuh (tissue graphis) yang digunakan untuk keperluan implantasi pada manusia seperti tulang,saraf,fascia,dura,katup jantung dan chorion untuk luka bakar juga disterilisasikan secara baik dengan sinar gamma yang ternyata sangat bermanfaat dari segi praktis klinik bagi negara-negara berkembang.

4. Pendeteksian polusi dilingkungan Tehnik nuklir merupakan tehnik yang baik untuk mempelajari tingkat polusi dilingkungan yang sangat jelas akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat antara lain dapat menyebabkan berbagai penyakit pernafasan akut dan kronis. Kenyataan bahwa baik isotop radioaktif maupun non radioaktif masih dapat dideteksi dalam jumlah yang sangat kecil dan dapat ditelusuri, menyebabkan tehnik nuklir menjadi suatu metode yang sangat ideal untuk menelusuri polutan baik diudara,air maupun tanah.

Tehnik nuklir yang diaplikasikan untuk menangani masalah lingkungan yang secara tidak langsung akan berdampak negatif bagi kesehatan adalah tehnik radionalis dan tehnik perunut dengan senyawa bertanda radioaktif.