OLEH : HASIB KARIMUDDIN SY. DESAIN TUJUAN PEMBELAJARAN Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd DISUSUN OLEH : HASIB KARIMUDDIN SY OLEH : HASIB KARIMUDDIN SY.
Pendidikan merupakan masalah penting dalam kehidupan manusia, karena dengan adanya pendidikan berarti akan melahirkan manusia yang kreatif dan mempunyai ide-ide yang cemerlang dalam mengisi masa depan yang lebih maju. Potensi yang ada pada diri manusia akan berkembang menjadi pribadi yang baik, apabila dia manfaat kan dengan sebaik mungkin kearah yang positif.
Kurikulum KTSP Peningkatan mutu pendidikan terus digalakkan baik ditingkat pusat maupun daerah. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat baik lokal maupun global, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diadakan pengembangan di bidang pendidikan, yang sekarang kita kenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Tujuan pembelajaran harus diterjemahkan kedalam ciri-ciri perilaku kepribadian yang didambakan Sasaran atau tujuan yang universal : 1) pengembangan bakat secara optimal; 2) hubungan antar manusia; 3) efisiensi ekonomi; dan 4) tanggung jawab selaku warga negara. Sedangkan tujuan pendidikan Indonesia adalah terbinanya warga negara yang cakap, memahami, menghayati, dan mengamalkan sila-sila dari Panca sila . Pandangan hidup para guru maupun siswa turut mewarnai berkenaan dengan gambaran karakteristik sasaran manusia idaman.
Tahapan Tujuan Pembelajaran Setiap kegiatan belajar mengajar mempunyai sasaran atau tujuan. Tujuan itu bertahap dan berjenjang, mulai dari yang sangat operasional dan konkret yakni tujuan pembelajaran khusus, tujuan pembelajaran umum, tujuan kurikuler, tujuan nasional, sampai pada tujuan yang bersifat universal.
Desain pembelajaran berbagai sudut pandang Sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembengan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar. Desain pembelajaran sebagai proses. merupakan pengembangan sistematis tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan teori belajar untuk menjamin mutu pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan proses keseluruhan tentang kebutuhan danpelaksanaan kegiatan pembela.jarannya tujuan belajar serta sistem penyampaiannya. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan bahan dan kegiatan pembelajaran, uji coba dan penilaian bahan, serta
Komponen Utama Desain Pembelajaran Komponen utama dari desain pembelajaran adalah: Pembelajar (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat. Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus) Adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar. Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari. Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan secara makro dalam kurun satu tahun atau mikro dalam kurun satu kegiatan belajar mengajar
Dalam pendesainan tujuan pembelajaran memperhatikan komponen sebagi berikut : 1. Tingkah laku terminal 2. Kondisi-kondisi tes. 3. Ukuran-ukuran perilaku
Bahan pengajaran adalah bagian integral dalam kurikulum GBPP 4 kategori pendekatan kurikulum yang di pertimbangkan: 1. Pendekatan cultural 2. Pendekatan multi dimensional 3. Pendekatan menererial 4. Pendekatan professional
Model-model Desain Pembelajaran 1. Model Dick and Carrey 2. Model Kemp 3. Model ASSURE 4. Model ADDIE 5. Model Hanafin and Peck
Langkah Desain Pembelajaran menurut Dick and Carey adalah: Mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran. Melaksanakan analisi pembelajaran Mengidentifikasi tingkah laku karakteristik siswa Merumuskan tujuan performansi Mengembangkan butir–butir tes acuan patokan Mengembangkan strategi pembelajaran Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif Merevisi bahan pembelajaran Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif.
Model Kemp yaitu: Menentukan tujuan topik , Menetapkan tujuan umum Menganalisis karakteristik pelajar, Siapa pembelajaran tersebut didesain; Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan Syarat dampaknya dpt dijadikan tolak ukur perilaku Menentukan isi materi pelajaran tujuan; Pengembangan pra penilaian/ penilaian awal untuk menentukan latar belakang pelajar dan pemberian level pengetahuan terhadap suatu topik; Memilih aktivitas pembelajaran, sumber pembelajaran dan siswa akan mudah menyelesaikan tujuan yang diharapkan; Mengkoordinasi dukungan pelayanan / sarana penunjang meliputi personalia, Fasilitas-fasilitas, perlengkapan, Jadwal untuk melaksanakan rencana pembelajaran; Mengevaluasi pembelajaran, Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi formatif dan evaluasi sumatif
Model ASSURE model ini terdiri atas enam langkah kegiatan yaitu: Analisis Pelajar Menyatakan tujuan Pemilihan Metode, dan bahan Penggunaan Media dan bahan Partisipasi Pelajar di dalamkelas Penilaian dan Revisi
Model ADDIE Model ini menggunakan 5 tahap pengembangan yakni : Analysis (analisa) Design (disain / perancangan) Development (pengembangan) Implementation (implementasi/eksekusi) Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
Model Hanafin and Peck Model Hannafin dan Peck ialah model desain pengajaran yang terdiri daripada tiga fase yaitu fase : pertama dari model adalah analisis kebutuhan. kedua adalah fase desain. tujuan pembuatan media pembelajaran Ketiga pengembembangan mengatakan aktivitas yang dilakukan pada fase ini ialah penghasilan diagram alur, pengujian, serta penilaian formatif dan penilaian sumatif
Tingkatan Tujuan pendidikan atau Pembelajaran berikut : 1.Tujuan pendidikan Nasional 2.Tujuan lembaga pendidikan 3.Tujuan kurikuler 4.Tujuan mata pelajaran 5.Tujuan belajar mengajar
Tiada kata “Benar” kalau tidak ada kata yang “salah” Tiada kata “Benar” kalau tidak ada kata yang “salah”!. Yang “ benar hanya milik Allah SWT”. Maka dari itu saya mengaharapkan sumbangsih saran untuk yang salah pada makalah yang saya buat ini. Terimah kasih