Perancangan Pertemuan 7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
Advertisements

CINTA DAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Perancangan sistem pembuangan dan vent
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
Bubbe diagram.DOC Pertemuan
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
PENANAMAN POHON Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB
Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya
STANDAR KOMPETENSI Aspek Mendengarkan
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
Keadaan Bumi Tanpa Tumbuhan Hijau
Apakah kamu tahu arti Global Warming?
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Oleh: Qonita Aryana Prahestri 5D/28
PENTINGNYA TUMBUHAN HIJAU BAGI DUNIA
08 DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
Matakuliah : Kalkulus-1
Survey Pertemuan 5 Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 2
Matakuliah: R0464 / Perancangan Tapak Tahun: September 2008 Tugas Besar Pertemuan 13 s/d 26.
1 Matakuliah: R0204/Perancangan Tapak Tahun: September 2006 Grading (Penataan) Pertemuan
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Matakuliah: R0464 / Perancangan Tapak Tahun: September 2008 Pertamanan Pertemuan 6.
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Matakuliah : R0204/Perancangan Tapak Tahun : September 2006
Analisa Site Hardi Putra Pratama
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
RUMAH SEHAT.
SISTEMATIKA Laporan Perancangan
KINEMATIKA.
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
OM SWASTYASTU.
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
5.
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK TAPAK
SO324 - REKAYASA TRANSPORTASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2005
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
KULIAH 06 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BINAAN TROPIS BASAH
Rumah DiJual Rumah mewah di Jakarta Selatan, Pasar Minggu
Perubahan lingkungan
PERISTIWA ALAM Lili Andajani, M.Pd.
Analisa Tapak (1). Menentukan letak Main Entrance dan Side
PERTEMUAN KE-04 ANALISA TAPAK
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 21 dan 22
Rohanna Istighfar Dianti
EKOLOGI MANUSIA Pemusnahan Sumber Daya
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Pencemaran Lingkungan
Soal Latihan Pertemuan 1
Matakuliah : R0204/Perancangan Tapak Tahun : September 2006
TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
PENANAMAN POHON. Pendahuluan Kegiatan penanaman merupakan kegiatan inti dari budidaya hutan yang mencakup areal yang luas, memerlukan biaya yang besar.
(Matakuliah: Teknologi Hasil Perikanan 1)
PPT MINIRISET MEMO MANURUNG BLESSIRA A NILY AULIANTA SIDAURUK
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
Pelabuhan Penyeberangan adalah pelabuhan yang khusus dipergunakan untuk angkutan penyeberangan dengan menggunakan Kapal Ro-Ro. Memuat atau membongkar.
SDN CILEBUT 05 III B. 1. Udara bersih dan segar 2. Sampah tidak berserakan sehingga jauh dari kuman penyakit 3. Tanah subur dan banyak ditumbuhi tanaman.
PENCAHAYAAN & PENGHAWAAN BANGUNAN
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
ANALISA SITE (STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR DAN STUDIO STRUKTUR DAN KONSTRUKSI) NAMA KELOMPOK : 1.ARTHA PROVIDENSIA GULO( ) 2.TONI HERMAN J. DAWOLO( )
Transcript presentasi:

Perancangan Pertemuan 7 Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak Tahun : September 2008 Perancangan Pertemuan 7

I.Faktor-faktor yg mempengaruhi letak & orientasi bangunan Adalah sebagai berikut : 1. Orientasi matahari 2. Arah angin 3. Topography 4. Kelandaian 5. Bunyi 6. Karakteristik Tapak 7. Faktor Pertamanan 8.Jaringan Pembuangan Bina Nusantara

II. Orientasi Matahari 1. Kamar tidur, zaal rumah sakit sebaiknya menerima matahari pagi (menghadap timur) 2. Ruang kelas sekolah sebaiknya menerima sinar matahari dari arah kiri murid yang menulis 3. Bagian barat dengan sinar matahari sore, sebaiknya diusahakan untuk areal service. Bina Nusantara

III. Arah Angin 1. Angin sangat dibutuhkan untuk pertukaran udara di dalam ruangan yang dapat menurunkan prosentasi kelembaban (cross ventilation). 2. Angin yg terlalu kencang dapat diperlambat dengan menanam pohon-pohon dan tanaman perdu 3. Arah angin dapat dibelokkan dengan tanaman atau dinding buatan. Bina Nusantara

2. Tapak yang miring akan lebih ekonomis dan mudah pemeli-haraannya. IV. Topography 1. Tapak yang horizontal mungkin akan menemui persoalan drai-nase dan biaya pemeliharaan. 2. Tapak yang miring akan lebih ekonomis dan mudah pemeli-haraannya. Bina Nusantara

3. Tapak yang curam akan me-makai biaya pembangunan yang besar. 4. Pohon-pohon yang ada di tapak sebanyak mungkin jangan di-tebang karena untuk menanam yang baru akan memakan biaya dan waktu. Bina Nusantara

V. Kelandaian Prosentasi kelandaian maximum untuk semua kendaraan adalah 17%. Jika melebihi 17% maka kolong mobil pribadi akan ber-gesekan dengan bidang horizontal jalan. Bina Nusantara

VI. Bunyi Harus diselidiki apakah ada gang-guan bunyi pada Tapak. Sumber gangguan bisa dari : 1. Dekat dengan lapangan terbang 2. Dekat dengan jalur kereta api 3. Dekat dengan jalan raya Bina Nusantara

Bunyi dapat dikontrol dengan “sound barrier” berupa penghijauan atau dinding penahan bunyi. Bina Nusantara

Dinding penahan bunyi dapat berupa pohon-pohon yang berjejer menahan gelombang bunyi atau dinding atau gundukan tanah. Bina Nusantara