MARI KITA BAHAS BERSAMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROPERTI AIRTANAH.
Advertisements

Air sebagai Media Budidaya Ikan
Manajemen Kualitas Air
Menghitung pH Hidrolisis Garam
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh
REAKSI TANAH (pH).
Elektrolisis oleh siti zaharah.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
Unur Yang diperlukan Oleh Tumbuhan
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PERSAMAAN REAKSI DISUSUN OLEH : Anak Agung Yuniartha (03)
HIDROLISIS GARAM ERMA NURHIDAYATI
Konsep asam basa Indriana Lestari.
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
REKLAMASI TANAH GARAMAN
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
KEMASAMAN DAN ALKALINITAS (Asam dan basa)
Kimia Air Laut Materi Kuliah 5.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Bab 3 Stoikiometri.
PEMURNIAN Lanjutan.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Keasaman Tanah.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Air sebagai Media Budidaya Ikan
Kesuburan Tanah.
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
REAKSI REDOKS ??????.
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Keasaman Tanah.
KUALITAS DAN KUANTITAS SUMBER AIR
Penggolongan sumber air berdasarkan asal:
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ELEKTROGRAVIMETRI.
MENGENAL PIRIT.
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
Kebutuhan nutrisi dan media
JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
Evaluasi Kesuburan Tanah
Tim Pengajar Dasar-dasar Akuakultur Qurrota A’yunin, S.Pi., MP., MSc.
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
SIFAT KIMIA TANAH Muhammad Rozadi
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Sel Elektrolisis.
1. Air Keadaan air di alam:
SIFAT FISIK DAN KIMIA AIR LAUT(2)
Reaksi oksidasi - reduksi
SUMBER DAN KARAKTERISTIK AIR
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Tugas Kimia Kelas XI IPA
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
Oleh: Dr. Ir. KASIFAH, M.P. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Asam dan Basa To play the movies and simulations included, view the presentation in Slide Show Mode.
Wednesday, September 19, 2018 IV. Sifat Kimia Tanah
Proses pembuatan caustic soda (NaOH) Skala Laboratorium NaOH sering disebut dengan istilah soda kaustik, dibuat dengan cara Mereaksikan logam Na dengan.
OLEH : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2019 Kelompok 3 Kimia tanah.
KETERSEDIAAN UNSUR HARA DALAM TANAH
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
Transcript presentasi:

MARI KITA BAHAS BERSAMA SELAMAT DATANG MARI KITA BAHAS BERSAMA

FAKTOR-FAKTOR KIMIA pH Alkalinitas Salinitas Nutrien

pH pH adalah suatu ukuran dari derajat keasaman atau reaksi alkali dengan skala 1 – 14 asam basa 7 14

ALAT PENGUKUR pH : pH meter pH paper

KONSEP pH DIKEMBANGKAN DARI PROSES IONISASI pH didefinisikan sebagai logaritme negatif dari aktifitas ion hydrogen : pH = - log {H+} atau log 1/ {H+} Dimana : H20 = {H+} + {OH-} {H+}{OH-} = Kw = 10-14 (25OC) {H+}{OH-} = 10-14 {H+} = 10-7 ATAU 0,0000001 pH = -log {10-7} = 7

Pertumbuhan ikan lambat RESPON IKAN PADA pH Pertumbuhan ikan lambat Pertumbuhan ikan baik 4 9 6,5 11

AIR JIKA KONTAK DENGAN CO2 H2O + CO2 H2CO3 (AS.KARBONAT) H2CO3 H+ + HCO3¯ HCO3¯ H+ + CO3²¯

KONDISI CO2 DALAM AIR CO2 DALAM AIR TIDAK PERNAH ADA PADA pH DI ATAS 8,3 CO2 TIDAK AKAN PERNAH MENYEBABKAN NILAI pH AIR LEBIH RENDAH DARI 4,5 CO2 SELALU DALAM BENTUK BEBAS (UAP) DAN LARUT DALAM AIR < 1 % TERGANTUNG PADA KELEMBABAN UDARA

ALKALINITAS JUMLAH ASAM YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENTITRASI BASA-BASA DALAM AIR

BASA-BASA YANG DOMINAN DALAM AIR : HCO3¯ , CO3²¯, OH¯ SIANG HARI Ca (HCO3)2 CaCO3 + CO2 MALAM HARI CaCO3 + CO2 Ca(HCO3)2

CaCO3 DI DALAM AIR CaCO3 SULIT LARUT DI DALAM AIR, KELARUTANNYA SEBATAS 13 ppm AIR YANG JENUH DENGAN CaCO3 TERLARUT MEMPUNYAI pH 9,3 Ca(HCO3)2 ADALAH 30 KALI LEBIH MUDAH LARUT DARI PADA CaCO3

MACAM – MACAM KAPUR DI ALAM CaCO3 (TANAH KAPUR) Ca(OH)2 (AIR KAPUR) Ca(HCO3)2 (KAPUR TOHOR) CaO (KAPUR HIDUP)

SALINITAS ADALAH KADAR GARAM DALAM AIR,YANG DIDEFINISIKAN SEBAGAI JUMLAH TOTAL BAHAN PADAT DALAM SATUAN GRAM YANG DIKANDUNG OLEH 1 KG AIR, DIMANA SEMUA KARBONAT TELAH DIUBAH MENJADI OKSIDA, BROMINE DAN YODINE TELAH DIGANTI OLEH CHLORINE DAN SEMUA BAHAN ORGANIK TELAH HABIS DIOKSIDASI

ALAT PENGUKUR SALINITAS : REFRAKTOMETER HYDROMETER ELECTRICAL CONDUCTIVITY CHEMICAL TITRATION

CIRI – CIRI AIR LAUT SALINITAS TINGGI (30 – 35 ppt) SALINITAS RELATIV KONSTAN KOMPOSISI RELATIV KONSTAN 76 % GARAM NaCl ION YANG MENYUSUN ANTARA LAIN : Cl ̄ , Na+ , SO4² ̄ ,Mg 2+ ,Ca2+ ,K+

CIRI – CIRI AIR TAWAR SALINITAS RENDAH (0,07 – 0,4 ppt) SALINITAS TIDAK KONSTAN KOMPOSISI BERVARIASI ION YANG MENYUSUN ANTARA LAIN : HCO3 ̄ , SO4² ̄ ,Ca2+

CIRI –CIRI AIR PAYAU SALINITAS SEDANG (0,4 – 30 ppt) SALINITAS TIDAK KONSTAN KOMPOSISI BERVARIASI ION YANG MENYUSUN ANTARA LAIN : HCO3 ̄ , SO4² ̄ ,Ca2+ ,Mg 2+ ,Na+ ,K+ ,Cl ̄

JENIS IKAN YANG BERADAPTASI PADA BERBAGAI KISARAN SALINITAS STENOHALINE (BERADAPTASI PADA KISARAN SALINITAS SEMPIT) : BIOTA AIR LAUT DAN AIR TAWAR EURYHALINE (BERADAPTASI PADA KISARAN SALINITAS LUAS) : BIOTA AIR PAYAU

OSMOREGULASI BIOTA TERHADAP BERBAGAI PERAIRAN HYPERTONIK UNTUK VERTEBRATA AIR TAWAR ISOTONIK UNTUK CRUSTACEA DAN INVERTEBRATA SERTA IKAN ESTUARI HYPOTONIK UNTUK VERTEBRATA AIR LAUT

Pertumbuhan tanaman bergantung pada 21 nutrien

NUTRIEN MAKRO NUTRIEN MIKRO NUTRIEN C, H, O, N, P, K, Mg, Ca, S Fe, Cu, Mn, Zn, Mo, Na, Co, V, Si, Cl, I, Bo

HUKUM MINIMUM DARI LIEBIG’S (1847) NUTRIEN YANG BERADA DALAM JUMLAH MENDEKATI KEBUTUHAN KRITIS MINIMUM AKAN CENDERUNG MENJADI PEMBATAS

KARBON (C) KARBON MERUPAKAN NUTRIEN PENTING PADA AKUAKULTUR UNTUK PHYTOPLANKTON YANG DIKULTUR DALAM MEDIUM DIPERKAYA PERBANDINGAN C : N : P ADALAH 50 : 10 : 1

BERBAGAI BENTUK KARBON DALAM AIR H2O + CO2 H2CO3 H++HCO3¯ H++CO3²¯

BERBAGAI IMBANGAN KARBON DALAM PERAIRAN DENGAN pH YANG BERBEDA

PERTUMBUHAN PHYTOPLANKTON DIKONTROL OLEH TOTAL KONSENTRASI KARBON AN-ORGANIK CO2 & H2CO3 HCO3 CO3 TOTAL KARBON

CO2 H2CO3 HCO3 ̅ Phytoplankton memanfaatkan semua bentuk karbon kecuali CO3²¯

Kadar CO2 sampai 60 mg/l tidak beracun bagi ikan Pada sore hari pH akan meningkat karena phytoplankton memnafaatkan HCO3̅ , untuk photosyntesis dan melepaskan ion hydroksida HCO3 ¯ CO2 + OH ̅

SEKIAN DAN TERIMA KASIH