oleh: maria poppy herlianty

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Pencernaan Manusia
Advertisements

STATUS GIZI LANJUT USIA
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
PENUAAN SEL.
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS.
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
Askep Lansia dengan Gangguan sistem pencernaan
KLIMATERIUM/MENOPAUSE
Penyakit Kelainan genetik
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
DIACONT.
Diabetes Mellitus.
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
KISTA GINJAL Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam
AIR.
Pendahuluan dan Kontrak Belajar Patology Kesehatan Masyarakat
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
CANCER.
PENUAAN SEL Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
LANSIA DENGAN GANGGUAN PENCERNAAN
Present by : ANNISA RUSDI
KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
11 Alasan untuk Menyukai Brokoli
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
KESEHATAN REPRODUKSI USIA LANJUT
PERTEMUAN KE-6 ASKEB IV PATOLOGI “KILAMKTERIUM DAN MENOUPOSE”
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Manfaat Air bagi Tubuh Kita
“KLIMAKTERIUM DAN MENOPOUS”
MENOPAUSE dan PENANGANANNYA
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
RETINOBLASTOMA.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Klimakterium atau Menopause
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
SEMESTER IV - 13.
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Biopsikologi Stres Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
GOUT Oleh Dr. Sri Utami, B.R. MS.
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
DIABETES MELLITUS kiki hardiansyah, S.kEP,ns
Proses Menua dan Implikasi Klinik
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
Faktor Resiko Kejadian Osteoporosis
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
DIABETES MELITUS.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
GANGGUAN SENSORI DAN INTEGUMENT PADA LANSIA Kelompok VI  Chintya Dinda V  Haidah  Melisa A  Renda Puspitasari  Tegar Harapano.
Restuningtyas Saraswati Agustina Ririn W Deora Novianti Yustina Sri Lestari.
Asam urat adalah penyakit yang berasal dari sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan yang kita konsumsi secara berlebihan.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Gizi Usila (usia lanjut)
Transcript presentasi:

oleh: maria poppy herlianty PENUAAN  oleh: maria poppy herlianty

mariapoppyherlianty-2008 PENUAAN  berkurangnya (bertahap) kemampuan jaringan untuk meremajakan (renew) diri, mempertahankan struktur dan fungsi normal, menolak/bertahan terhadap ruda paksa (termasuk infeksi), memperbaiki seluruh kerusakan sepanjang hidupnya  mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 PENUAAN  pertahanan thd infeksi berkurang akumulasi hasil metabolisme dan distorsi struktur, yang terpapar sebagai “penyakit degeneratif” (hipertensi,aterosklerosis, diabetes, kanker) yang membantu menghantarkan ke akhir hidup melalui peristiwa yang dramatik (seperti stroke, infark miokard, penyebaran kanker dsb)    mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 Proses Penuaan berbeda beda untuk setiap sel, individu, spesies, karena :  1.  Perbedaan Genetik 2.  Perbedaan Nutrisi 3.  Perbedaan Sel / Jaringan 4.  Perbedaan Kemampuan Pembelahan Sel & Umur Sel  mariapoppyherlianty-2008

Laboratorik Tergantung dari : a. spesies sel donor b. umur sel donor c. adanya gangguan metabolisme d. asal jaringan e. kemampuan proliferasi jaringan asal  mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 CAUSES OF AGING  1. Teori “Genetic Clock”     waktu/jumlah mitosis terbatas / habis / mati (tanpa ada kejadian apa apa)     Bukti pendukung       a. Lama hidup setiap spesies berbeda    b. Perubahan Neoplastik   penuaan berhenti, pembelahan  terus menerus   sel immortal o.k adanya perubahan program dalam  inti  mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 CAUSES OF AGING 2. Teori “Error Catastrophe”    kesalahan2 dalam sel yang terakumulasi, akan mengawali serangkaian reaksi dari kesalahan lain yang bertambah besar dan akhirnya membunuh sel sendiri mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 Bukti Pendukung 1. Kesalahan Duplikasi DNA     Kejadiannya bertambah sejalan dengan bertambahnya umur sel. Kesalahan Aktifitas Polimerase DNA & hilangnya kemampuan replikasi sintesis DNA & gen yang berguna hilang, mis gen yg menyebabkan sintesis mitosis-inhibiting protein 2. Kesalahan Sintesis RNA      Mutasi DNA yg cacat menyebabkan hilangnya RNA (yg berguna) dan protein (mis repair enzyme), atau akumulasi RNA abnormal dan division – inhibiting protein   mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 3.Perubahan Sintesis Protein (baik akibat kesalahan: mutasi DNA/transkripsi/translasi) yang berlangsung mengikuti waktu  4. Unrepaired DNA dan Lesi Lainnya     Lesi DNA (akibat gagalnya sistem ensim yg bertugas memperbaiki lesi) yang spontan / akibat lingkungan, terjadi sepanjang waktu dan terakumulasi  5. Stabilitas DNA dan Efisiensi Perbaikan     Semakin stabil duplikasi DNA semakin panjang umur spesies,begitu juga kemampuan perbaikan lesi DNA, yang makin efisien pada spesies yang berumur panjang    mariapoppyherlianty-2008

KARAKTERISTIK USIA LANJUT Kemunduran respon terhadap penyakit      tidak ada tanda dan gejala khas termasuk lab Nilai ambang sakit lebih tinggi      datang dengan kondisi lebih lanjut/luas/parah Penyakit multipel     dementia senilis, katarak, pendengaran berkurang, elastisitas kulit menurun, osteoporosis, hipertesi, IHD, hiperplasia prostat, sendi degeneratif, edema tungkai akibat gagal  jantung, atrofi berbagai organ mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 Kemunduran biologis kulit mengendur, timbul keriput & garis menetap rambut beruban gigi ompong penglihatan, pendengaran berkurang mudah lelah gerakan lamban, tidak lincah kerampingan tubuh menghilang mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 Kemunduran kognitif suka lupa, ingatan tdk berfungsi baik ingatan akan masa muda lebih baik dp hal yg baru terjadi orientasi umum, ruang, waktu menurun IQ menurun tdk mudah menerima hal baru mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 Perubahan faali Gangguan penglihatan Gangguan pendengaran Perubahan komposisi tubuh Saluran cerna Hepar Ginjal Sistem kardiovaskuler Sistem perbafasan Sistem hormonal Sistem muskuloskeletal mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 1.Gangguan penglihatan - degenerasi makular senilis  distorsi visual, penglihatan kabur, distorsi persepsi visual. Etio : tdk diket., ditimbulkan rangsangan cahaya >> - katarak o/k obat2an, trauma, radiasi, idiopatik - glaukoma akut/kronik Akut : jarang, biasa o/k tumor, trombosis, trauma, radang, DM Kronik : asimptomatik, lapang pandang menyempit, ketajaman penglihatan b’kurang mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 2.Gangguan pendengaran a. prebiskusis: gangg pendengaran pd usia lanjut, ♂ > ♀, bilateral, pd frekw. tinggi, sensori-neural bukan gangguan pendengaran konduktif b. gangg komunikasi : akbt interferensi suara lain (radio, musik, tv), sumber suara distorsi (speaker tdk sempurna, suara anak, orang asing) mariapoppyherlianty-2008

3.Perubahan komposisi tubuh Dg bertambahnya usia maka massa bebas lemak berkurang + 6,3 % per dekade seiring dg penambahan massa lemak + 2% per dekade. Massa air mengalami penurunan sebesar 2,5 % per dekade mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 4.GIT Jumlah gigi berkurang  kenyamanan makan < Produksi air liur < mulut kering/xerostomia  kurang pelumas  sukar menelan/dysfagia juga mudah infeksi, tukak Tonjolan saraf pengecap berkurang butuh zat rasa > (garam, gula dsb) HCl < pencernaan < Sel dlm lambung <  penyerapan vit B12 < Enzim berkurang  diare/intoleransi susu Kontraktilitas <  sembelit mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 5.Hepar Aliran darah ke hati < 35% pd usia 80 th  hati2 obat yg metabolisme di hati 6. Ginjal Fs filtrasi < : Nefron b’kurang 5-7% perdekade usia 25 th CCT menurun 0,75 ml/m/th mariapoppyherlianty-2008

7. Sistem kardiovaskuler Perubahan struktur & rongga jantung , tebal bilik dan kekakuan katup serta septum. Penurunan jumlah sel nodus , serabut berkas His & purkinye Menurunnya kekuatan & kecepatan kontraksi miokard serta memanjangnya waktu pengisian diatolik Aritmia jantung meningkat sejalan dg usia Pemb darah kaku, tidak lentur Endapan lemak atherosklerosis mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 8. Sistem pernafasan Kemampuan pegas dinding dada dan kekuatan otot pernafasan berkurang Sendi iga kaku Laju ekspirasi menurun Kapasitas vital berkurang Sistem pertahanan spt : bulu getar, lekosit, antibodi, refleks batuk <  rentan infeksi mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008 9.Sistem hormonal Testosteron & sperma menurun mulai usia 45 th. Usia 70 th pria masih memp libido dan mampu melakukan hubungan seks. Wanita o/k jumlah ovum dan folikel <  kadar estrogen < setelah menopause dinding rahim menipis, selaput lendir mulut rahim & sal kemih kering  mudah infeksi. Mudah osteoporosis terut.bila densitas tulang <. Gejala klimakterium : berdebar, rasa panas, depresi, pegal2, sakit kepala. Peningkatan resistensi insulin  toleransi terhadap glukosa menurun mariapoppyherlianty-2008

10.Sistem muskuloskeletal Jejas terhadap sendi & muskuloskeletal > Sbg respons reparatif terjadi pembentukan sel tulang baru, penebalan selaput sendi Tendon semakin kaku mariapoppyherlianty-2008

mariapoppyherlianty-2008