oleh: maria poppy herlianty PENUAAN oleh: maria poppy herlianty
mariapoppyherlianty-2008 PENUAAN berkurangnya (bertahap) kemampuan jaringan untuk meremajakan (renew) diri, mempertahankan struktur dan fungsi normal, menolak/bertahan terhadap ruda paksa (termasuk infeksi), memperbaiki seluruh kerusakan sepanjang hidupnya mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 PENUAAN pertahanan thd infeksi berkurang akumulasi hasil metabolisme dan distorsi struktur, yang terpapar sebagai “penyakit degeneratif” (hipertensi,aterosklerosis, diabetes, kanker) yang membantu menghantarkan ke akhir hidup melalui peristiwa yang dramatik (seperti stroke, infark miokard, penyebaran kanker dsb) mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 Proses Penuaan berbeda beda untuk setiap sel, individu, spesies, karena : 1. Perbedaan Genetik 2. Perbedaan Nutrisi 3. Perbedaan Sel / Jaringan 4. Perbedaan Kemampuan Pembelahan Sel & Umur Sel mariapoppyherlianty-2008
Laboratorik Tergantung dari : a. spesies sel donor b. umur sel donor c. adanya gangguan metabolisme d. asal jaringan e. kemampuan proliferasi jaringan asal mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 CAUSES OF AGING 1. Teori “Genetic Clock” waktu/jumlah mitosis terbatas / habis / mati (tanpa ada kejadian apa apa) Bukti pendukung a. Lama hidup setiap spesies berbeda b. Perubahan Neoplastik penuaan berhenti, pembelahan terus menerus sel immortal o.k adanya perubahan program dalam inti mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 CAUSES OF AGING 2. Teori “Error Catastrophe” kesalahan2 dalam sel yang terakumulasi, akan mengawali serangkaian reaksi dari kesalahan lain yang bertambah besar dan akhirnya membunuh sel sendiri mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 Bukti Pendukung 1. Kesalahan Duplikasi DNA Kejadiannya bertambah sejalan dengan bertambahnya umur sel. Kesalahan Aktifitas Polimerase DNA & hilangnya kemampuan replikasi sintesis DNA & gen yang berguna hilang, mis gen yg menyebabkan sintesis mitosis-inhibiting protein 2. Kesalahan Sintesis RNA Mutasi DNA yg cacat menyebabkan hilangnya RNA (yg berguna) dan protein (mis repair enzyme), atau akumulasi RNA abnormal dan division – inhibiting protein mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 3.Perubahan Sintesis Protein (baik akibat kesalahan: mutasi DNA/transkripsi/translasi) yang berlangsung mengikuti waktu 4. Unrepaired DNA dan Lesi Lainnya Lesi DNA (akibat gagalnya sistem ensim yg bertugas memperbaiki lesi) yang spontan / akibat lingkungan, terjadi sepanjang waktu dan terakumulasi 5. Stabilitas DNA dan Efisiensi Perbaikan Semakin stabil duplikasi DNA semakin panjang umur spesies,begitu juga kemampuan perbaikan lesi DNA, yang makin efisien pada spesies yang berumur panjang mariapoppyherlianty-2008
KARAKTERISTIK USIA LANJUT Kemunduran respon terhadap penyakit tidak ada tanda dan gejala khas termasuk lab Nilai ambang sakit lebih tinggi datang dengan kondisi lebih lanjut/luas/parah Penyakit multipel dementia senilis, katarak, pendengaran berkurang, elastisitas kulit menurun, osteoporosis, hipertesi, IHD, hiperplasia prostat, sendi degeneratif, edema tungkai akibat gagal jantung, atrofi berbagai organ mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 Kemunduran biologis kulit mengendur, timbul keriput & garis menetap rambut beruban gigi ompong penglihatan, pendengaran berkurang mudah lelah gerakan lamban, tidak lincah kerampingan tubuh menghilang mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 Kemunduran kognitif suka lupa, ingatan tdk berfungsi baik ingatan akan masa muda lebih baik dp hal yg baru terjadi orientasi umum, ruang, waktu menurun IQ menurun tdk mudah menerima hal baru mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 Perubahan faali Gangguan penglihatan Gangguan pendengaran Perubahan komposisi tubuh Saluran cerna Hepar Ginjal Sistem kardiovaskuler Sistem perbafasan Sistem hormonal Sistem muskuloskeletal mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 1.Gangguan penglihatan - degenerasi makular senilis distorsi visual, penglihatan kabur, distorsi persepsi visual. Etio : tdk diket., ditimbulkan rangsangan cahaya >> - katarak o/k obat2an, trauma, radiasi, idiopatik - glaukoma akut/kronik Akut : jarang, biasa o/k tumor, trombosis, trauma, radang, DM Kronik : asimptomatik, lapang pandang menyempit, ketajaman penglihatan b’kurang mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 2.Gangguan pendengaran a. prebiskusis: gangg pendengaran pd usia lanjut, ♂ > ♀, bilateral, pd frekw. tinggi, sensori-neural bukan gangguan pendengaran konduktif b. gangg komunikasi : akbt interferensi suara lain (radio, musik, tv), sumber suara distorsi (speaker tdk sempurna, suara anak, orang asing) mariapoppyherlianty-2008
3.Perubahan komposisi tubuh Dg bertambahnya usia maka massa bebas lemak berkurang + 6,3 % per dekade seiring dg penambahan massa lemak + 2% per dekade. Massa air mengalami penurunan sebesar 2,5 % per dekade mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 4.GIT Jumlah gigi berkurang kenyamanan makan < Produksi air liur < mulut kering/xerostomia kurang pelumas sukar menelan/dysfagia juga mudah infeksi, tukak Tonjolan saraf pengecap berkurang butuh zat rasa > (garam, gula dsb) HCl < pencernaan < Sel dlm lambung < penyerapan vit B12 < Enzim berkurang diare/intoleransi susu Kontraktilitas < sembelit mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 5.Hepar Aliran darah ke hati < 35% pd usia 80 th hati2 obat yg metabolisme di hati 6. Ginjal Fs filtrasi < : Nefron b’kurang 5-7% perdekade usia 25 th CCT menurun 0,75 ml/m/th mariapoppyherlianty-2008
7. Sistem kardiovaskuler Perubahan struktur & rongga jantung , tebal bilik dan kekakuan katup serta septum. Penurunan jumlah sel nodus , serabut berkas His & purkinye Menurunnya kekuatan & kecepatan kontraksi miokard serta memanjangnya waktu pengisian diatolik Aritmia jantung meningkat sejalan dg usia Pemb darah kaku, tidak lentur Endapan lemak atherosklerosis mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 8. Sistem pernafasan Kemampuan pegas dinding dada dan kekuatan otot pernafasan berkurang Sendi iga kaku Laju ekspirasi menurun Kapasitas vital berkurang Sistem pertahanan spt : bulu getar, lekosit, antibodi, refleks batuk < rentan infeksi mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008 9.Sistem hormonal Testosteron & sperma menurun mulai usia 45 th. Usia 70 th pria masih memp libido dan mampu melakukan hubungan seks. Wanita o/k jumlah ovum dan folikel < kadar estrogen < setelah menopause dinding rahim menipis, selaput lendir mulut rahim & sal kemih kering mudah infeksi. Mudah osteoporosis terut.bila densitas tulang <. Gejala klimakterium : berdebar, rasa panas, depresi, pegal2, sakit kepala. Peningkatan resistensi insulin toleransi terhadap glukosa menurun mariapoppyherlianty-2008
10.Sistem muskuloskeletal Jejas terhadap sendi & muskuloskeletal > Sbg respons reparatif terjadi pembentukan sel tulang baru, penebalan selaput sendi Tendon semakin kaku mariapoppyherlianty-2008
mariapoppyherlianty-2008