KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok 1 1.Andi prayitno ( ) 2.Suwindra eka c( ) 3.Iin ratih pratiwi( ) 4.Fitria ningsih( )
Advertisements

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
METODE PENGAJARAN Oleh: Kelompok Rizqi Nurjannah BELAJAR DAN TEORI BELAJAR.
PERILAKU DALAM KESEHATAN
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Materi Pengenalan Peserta Didik
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Tujuan Pembelajaran 5th session.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
Kematangan INTELEKTUAL dan Pengaruhnya Terhadap Readiness
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
Pemrosesan Informasi Dwi Indah Utami Ningsih, SE., MM - universitas gunadarma 2017.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Silabus Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
PERILAKU SISWA SEBAGAI INDIVIDU
Model discovery learning
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
Bentuk Bentuk Belajar Oleh : Drs. H. Nandang Faturohman, M.Pd.
Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd Agus Sumitra
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Konsep CBSA.
Assalamualaikum wr.wb.
Hakikat belajar dan pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
BIMBINGAN DAN KONSELING
PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
Faktor – faktor yang mempengaruhi pembelajaran
Assalamu’alaikum.
Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan
APA DAN BAGAIMANA BELAJAR ?
MASALAH BELAJAR & BIMBINGAN
STKIP Kusuma Negara Jakarta
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
Komunikasi Intrapersonal
KONSEP DASAR BELAJAR DAN PEMBELAJARANAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DOMAIN PERILAKU.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH P S I K O L O G I P E N D I D I K A N KELOMPOK 3 NURLI JUMIATIN RISMAWATI DWIKA NOR RINA YULIA MAWADDAH

PENGERTIAN BELAJAR Menurut Winkel, Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengelolaan pemahaman. Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.

Pengertian Belajar Secara Umum Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam keseluruhan proses pendidikan.

CIRI-CIRI KHUSUS PERILAKU BELAJAR Diantara ciri-ciri perubahan khusus yang menjadi karakteristik perilaku belajar yang terpenting adalah: (1) perubahan intensional, (2) perubahan posirif dan aktif, (3) perubahan efektif dan fungsional.

1. Perubahan Intensional Perubahan Intensional merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam proses belajar berdasarkan pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari.

2. Perubahan Itu Positif Dan Aktif Perubahan positif dan aktif merupakan perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat positif dan aktif. Perubahan bersifat positif maknanya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Perubahan bersifat aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya seperti karena proses kematangan

3. Perubahan Itu Efektif Dan Fungsional      Perubahan Efektif dan Fungsional merupakan perubahan yang timbul karena proses belajar bersifat efektif, yakni berdaya guna. Artinya, perubahan tersebut membawa pengaruh, makna, dan manfaat tertentu bagi orang atau individu yang belajar.

PERWUJUDAN PERILAKU BELAJAR Perwujudan perilaku belajar biasanya lebih sering tampak dalam perubahan-peruahan sebagai berikut : Kebiasaan Keterampilan Pengamatan Berpikir asosiatif dan daya ingat Berpikir rasional dan kritis Sikap Inhibisi Apresiasi Tingkah laku afektif

Kebiasaan Burghardt dalam syah (1996) menyatakan bahwa kebiasaan itu timbul karena proses penyusunan kecederungan respons dengan menggunakan stimulasi  yang berulang-ulang. Keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat-urat saraf dan otot-otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga dan sebagainya. Pengamatan artinya proses menerima, menafsirkan dan memberi arti rangsangan yang masuk melalui indra-indra seperti mata dan telinga.

Berpikir asosiatif dan daya ingat Berpikir asosiatif itu merupakan proses pembentukan hubungan antara rangsangan dengan respons kemampuan siswa.Daya ingat merupakan perwujudan belajar,sebab merupakan unsur pokok dalam berpikir asosiatif. Berfikir rasional dan kritis adalah perwujudan perilaku belajar, terutama yang bertalian dengan pemecahan masalah (problem solving). Sikap adalah kecenderungn individu (siswa) untuk bertindak dengan cara tertentu.

Inhibisi adalah upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu respons tertentu karena adanya proses respons lain yang sedang berlangsung. apresiasi sering diartikan sebagai penghargaan atau penilaian terhadap benda-benda (baik abstrak maupun konkret) yang memiliki nilai luhur. Tingkah laku afektif adalah tingkah laku yang menyangkut keanekaragaman perasaan, seperti takut, marah, sedih, gembira, kecewa, senang, benci, was-was dan sebagainya.

FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI BELAJAR Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. 1. Faktor Internal 2. Faktor Eksternal

1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor- faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar.

2. Faktor Eksternal Faktor eksternal juga dapat memengaruhi proses belajar siswa.dalam hal ini, Syah (2003) menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal yang memengaruhi balajar dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu : Factor lingkungan social seperti di sekolah, masyarakat serta keluarga. Factor lingkungan non sosial seperti Lingkungan alamiah, Faktor instrumental, serta Faktor materi pelajaran.

KESIMPULAN Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang.