METODE PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN Proses pembelajaran menekankan praktek pengetahuan Sosiologi Penguasaan pengetahuan lebih diorientasikan pada peningkatan keterampilan dan pembentukan sikap, maka guru dalam proses pembelajaran tidak hanya memperkenalkan konsep-konsep atau teori-teori abstrak atau Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan saja, tetapi, lebih dari itu, menekankan relevansi pengetahuan Sosiologi terkait kehidupan sosial.
METODE PEMBELAJARAN Praktek pengetahuan Sosiologi dijalankan dengan menekankan pentingnya metode pembelajaran kritis dan emansipatoris dalam proses pembelajaran: Kritis: pengetahuan yang dipelajari akan menumbuhkan sikap kritis terhadap realitas sosial atau permasalahan sosial di masyarakat Metode pembelajaran di sini dijalankan bukan hanya mencari tahu atau jawaban tentang pertanyaan apa (what?) saja, tetapi juga mengapa sesuatu gejala sosial itu terjadi (why?), dan bagaimana memecahkan masalah sosial tersebut dalam praktek pengetahuan atau keterampilan sosial (how?).
METODE PEMBELAJARAN Praktek pembelajaran demikian itu mengharuskan guru Sosiologi melakukan kontekstualisasi pengetahuan yang dipelajari dalam masyarakat atau kehidupan sosial sekitar dan menemukan relevansinya untuk menjawab masalah-masalah sosial secara riil yang dihadapi masyarakat Juga perlu ditekankan pentingnya pembelajaran bersifat induktif, dimulai dari pembahasan kasus-kasus riil menuju ke konseptualisasi-konseptualiasi gagasan untuk mengatasinya Termasuk menemukan hikmah pembelajaran (lesson learned) dari kegiatan proyek atau praktek lapangan, atau menemukan contoh-contoh kasus praktek terbaik (the best practices), atau kisah-kisah sukses (success story) dalam praktek pemberdayaan sosial atau komunitas.