Media Pembelajaran KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 6/23/2018 KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Akuntansi Keuangan Menengah 1
Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan. Menurut PSAK no 1 (07) laporan keuangan terdiri dari: 1. Neraca 2. Laporan Laba rugi 3. Laporan Perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan
Lanjutan Sedangkan pelaporan keuangan meliputi laporan keuangan dan cara-cara lain untuk melaporkan informasi. Dengan kata lain, pelaporan keuangan lebih luas dari laporan keuangan.
Tujuan Pelaporan Keuangan Untuk menyediakan : Informasi yang berguna dalam membuat keputusan investasi dan kredit. Informasi yang berguna dalam menilai prospek arus kas masa depan. Informasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di dalamnya.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Yaitu ciri khas yang membuat informasi dalam lap keuangan berguna bagi pemakai. Dapat dipahami Relevan Keandalan Dapat diperbandingkan
ASUMSI DASAR Kesatuan usaha Going concern Perusahaan merupakan suatu unit yang terpisah dari pemiliknya. Going concern Perusahaan akan terus beroperasi, dan diharapkan tidak akan terjadi likuidasi.
Lanjutan Penggunaan unit moneter dalam pencatatan semua transaksi yang terjadi dinyatakan dalam bentuk unit moneter tertentu berupa mata uang dari negara di mana perusahaan berdiri. Time period semua transaksi yang terjadi harus dilaporkan tepat pada waktunya, agar laporan keuangan yang disusun memiliki nilai manfaat.
KONSEP DASAR Prinsip dasar yang mendasari penyusunan standar akuntansi : Historical Cost Principle dalam mencatat seluruh transaksi berdasarkan harga perolehan. Revenue Recognition Principle - diakui pada saat terjadinya penjualan - diakui pada saat proses produksi berakhir - diakui selama proses produksi - diakui pada saat penerimaan uang
Lanjutan Matching Principle dalam proses pencatatan selalu mempertemukan pendapatan dengan biaya. Consistency Principle perusahaan harus selalu menggunakan metode yang sama dari tahun ke tahun. Full Disclousure Principle perusahaan harus menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangannya.
Keterbatasan Laporan Keuangan Materiality kadang perush melakukan penyimpangan untuk transaksi yang jumlahnya relatif kecil. Shg muncul masalah baru untuk menentukan jumlah yg dianggap relatif besar untuk dipertimbangkan. Konservatif biaya diakui segera sedangkan pendapatan diakui sampai dengan uang benar-benar diterima. Sifat Khusus Industri adanya perbedaan sifat khusus industri, memerlukan prinsip akuntansi yang berbeda dengan industri lainnya.
Selesai