KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakologi Sistem Saraf Otonom
Advertisements

OBAT-OBAT OTONOM STIKes Mitra Kencana.
H E A R T F A I L U R E. My Heart………………… Heart Failure : tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun.
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
Disusun Oleh kelompok 2 Pembanding Muhammad Ahyar Saputra Metade putri
Rahmatini Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran universitas andalas
JANTUNG.
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
HARYADI HARYADI DEVI CHANDRA DEVI CHANDRA RIMA RIMA ALFIAN ALFIAN.
Farmakologi Sistem Sirkulasi
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
ENCEPHALITIS.
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
Sirkulasi Cair Tubuh PURWO SRI REJEKI.
AUTAKOID DAN ANTAGONISNYA
 TEMPAT KERJA  TERUTAMA PADA MEMBRAN SEL  MENCEGAH PEMBENTUKAN DAN KONDUKSI SARAF (BILA DIKENAKAN SECARA LOKAL PADA JARINGAN SARAF PADA DOSIS YANG.
Muhammad Ahyar saputra
OBAT ADRENERGIK KELOMPOK KELAS B
OBAT PENGHAMBAT ADRENERGIK
Parasimpatomimetik / Kolinergik Simpatomimetik / Adrenegik
CHALID MAULANA & DAHNIAR YANI
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Kardiovaskuler
PATOFISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
Cairan tubuh, elektrolit dan pengaturannya
Obat-obat yang mempengaruhi Sistem Kardiovaskular
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
OLEH : Dwi Oktarini ANTI HIPERTENSI.
FARMAKOTERAPI SISTEM KARDIOLOGI
Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
KIMIA MEDISINAL II JULAEHA., M.P.H., Apt
Tekanan Darah (TD,Tensi)
HUBUNGAN STRUKTUR AKTIVITAS OBAT KARDIOVASKULAR
Profilaksis untuk Penderita Mingrain
HUBUNGAN STRUKTUR – AKTIVITAS SENYAWA STIMULAN SISTEM SARAF PUSAT
MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD
HUBUNGAN STRUKTUR - AKTIVITAS SENYAWA ADRENERGIK PEMBLOK ADRENERGIK
Penyakit dan gangguan pada darah
ANTIHIPERTENSI Disusun Oleh : KEOLOMPOK 12 KELAS B. MUNAWWARAH (12067)
Parasimpatomimetik / Kolinergik Simpatomimetik / Adrenegik
Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS
SARIYANTI PUTRI AGUSTINA
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
ANGINA PEKTORIS.
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
Asuhan Keperawatan Dengan Gagal Jantung ( CHF )
FARMAKOTERAPI HIPERTENSI
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASCULER
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Pre test Sebutkan batasan tekanan darah yang normal!
Asuhan keperawatan hipoglikemia
ENCEPHALITIS.
Calcium Channel Blocker
OBAT PADA PENYAKIT GINJAL
Ni luh gede sinta Dwiarti
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
Muhammad Mirza Muhammad Zulfikri
Obat Darurat yang Dapat Digunakan
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
Farmakologi Sistem Sirkulasi
KELOMPOK 1 Yunika Kasyaningrum indriana Rahma Meimuna Siti m Prisma
OBAT OTONOM Laboratorium Farmakologi
Faal Kardiovaskular FAIK AGIWAHYUANTO.
HORMON.
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
GAGAL JANTUNG PADA GERIATRI Presentator : dr. Wanda Maail Pembimbing : 1.dr. Ariantho S. Purba, SpPD 2.dr. Bistok Sihombing, SpPD Reading Assignment DIVISI.
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
KONSEP PATOFISIOLOGI “C ONGESTIVE H EART F AILURE ” Disusun oleh: Kelompok 4 M. Ichwan Rijani M. Azhar Rifa’i M. Fahreza Ridhani Nahla Hayyatu Syifa Nanda.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI KARDIOTONIK KELOMPOK 1 : AZHARUDDIN AGUSRIYANTI

PENDAHULUAN Kelompok kardiotonika terdiri dari : Obat kardiovaskular adalah obat-obat yang secara langsung dapat memulihkan fungsi otak jantung yang terganggu keadaan normal. Kardiotonika adalah obat-obat dengan khasiat memperkuat kontraktilitas otot-jantung (efek inotrop positif). Terutama digunakan pada gagal jantung (dekompensasi) untuk memperbaiki fungsi pompanya. Kelompok kardiotonika terdiri dari : Glikosida Jantung ( digoksin, metildigoksin, dan digitoksin) Dopaminergika ( dopamin, ibopamin, dan dobutamin) Penghambat fosfodiesterase (amrinon dan milrinon)

A. Glikosida Jantung Glikosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman Digitalis purpurea yang kemudian diketahui berisi digoksin dan digitoksin. Keduanya bekerja sebagai inotropik positif pada gagal jantung. Digitalis paling berguna untuk pengobatan takikardi supraventrikel terutama untuk memperlambat denyut ventrikel pada fibrilasi atrium. Semua glikosida jantung memiliki rumus steroida, seperti hormon kelamin dan anak ginjal, kolesterol, dan vitamin D.

PENGGOLONGAN OBAT DIGOKSIN - Mekanisme Kerja Mekanisme kerja digoksin yaitu dengan menghambat pompa Na K ATPase yang menghasilkan peningkatan natrium intracellular yang menyebabkan lemahnya pertukaran natrium/kalium dan meningkatkan  kalsium intracellular. Hal tersebut dapat meningkatkan penyimpanan kalsium intrasellular di sarcoplasmic reticulum pada otot jantung, dan dapat meningkatkan cadangan kalsium untuk memperkuat /meningkatkan kontraksi otot. - Efek samping Biasanya berhubungan dengan dosis yang berlebih, termasuk : anoreksia, mual , muntah, diare, nyeri abdomen, gangguan penglihatan, sakit kepala, rasa capek, mengantuk , bingung, delirium, halusinasi, depresi ; aritmia, heart block ; jarang terjadi rash, isckemia intestinal ; gynecomastia pada penggunaan jangka panjang, trombositopenia.

B. Dopaminergika Dopaminergika adalah neurotransmitter sentral, yang sebagai precursor. Adrenalin memiliki khasiat farmakologi penting. Di jaringan perifer Terdapat dua jenis reseptor-dopamin, yakni reseptor DA1 dan DA2. Stimulasi reseptor ini oleh dopaminergika mengakibatkan efek yang sama dengan khasiat dopamin. Reseptor DA1 terutama berada di otot polos jantung, otak, dan ginjal. Dopaminergika DA1 yang menstimulasi reseptor DA1 adalah dopamin, Dobutamin, dan ibopamin. Reseptor DA2 terdapat di saraf dan ganglia simpatis, juga dalam jantung dan kulit. Dopaminergika DA2 menstimulasi reseptor DA2 dan meliputi bromokriptin serta cabergolin (Dostinex).

PENGGOLONGAN OBAT Dopamin Mekanisme Kerja Efek samping Menstimulasi reseptor adrenergik dan dopaminergik; dosis yang lebih rendah terutama menstimulsi dopaminergik dan menghasilkan vasodilatasi renal dan mesenterik ; dosis yang lebih tinggi menstimulasi dopaminergic dan beta1-adrenergik dan menyebabkan stimulasi jantung dan vasodilatasi renal ; dosis besar menstimulasi reseptor alfa-adrenergik. Efek samping Sering : denyut ektopik, takikardia, sakit karena angina, palpitasi, hipotensi,vasokonstriksi, sakit kepala, mual, muntah, dispnea. Jarang : bradikardia, aritmia ventrikular (dosis tinggi), gangrene, hipertensi, ansietas, piloereksi,peningkatan serum glukosa, nekrosis jaringan (karena ekstravasasi dopamin),peningkatan tekanan intraokular, dilatasi pupil, azotemia, polyuria.

C. Penghambat Fosfodiesterase Obat-obat dalam golongan ini merupakan penghambat enzim fosfodiesterase yang selektif bekerja pada jantung. Hambatan enzim ini menyebabkan peningkatan kadar siklik AMP (cAMP) dalam sel miokard yang akan meningkatkan kadar kalsium intrasel. Penggunaan intravena untuk jangka pendek dapat membantu sirkulasi pada gagal jantung lanjut, tetapi penggunaan oral untuk jangka panjang seringkali menyebabkan efek samping yang tidak dapat di toleransi dan bahkan menyebabkan peningkatan mortalitas.

Penggolongan Obat Milrinon Mekanisme Kerja Menghambat fotodiesterase/enzim yang memecahkan cAMP). cAMP meningkatkan ambilan kalsium, meningkatkan kontraktilitas isi sekuncup, fraksi ejeksi dan kecepatan sinus. Menurunkan resistensi perifer. Efek samping Intoleransi saluran cerna, hepatotoksisitas, demam, trombositopenia reversibel (20%).

Nama Obat yang di pasaran 1. Fargoxin 2. Lanoxin 3. Digoksin Sandoz DIGOKSIN DOPAMIN 1. Dopamin HCl 2. Dopamin Giulini 3. Dopac Aritmia MILRINON

TERIMA KASIH

DAFTAR PUSTAKA Hoan Tjay Tan & Rahardja Kirana. Obat-obat penting, 2002; Hal:559-569 Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000; Hal : 38-41 Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik,2007; hal 299- 304 http://budipharmacy.blogspot.com/2010/12 /glikosida-jantung-digoksin.html http://medicatherapy.com/index.php/conten t/printversion/29