KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT NURUL CHAYATIN,SKep.,Ners
PENDAHULUAN Tubuh kita mendapatkan air, electrolit,trace element, vitamin dan nutrien lain (protein, KH, Lemak) Makanan dan Minuman
TUJUAN TERAPI CAIRAN PARENTERAL Mengatur cairan tubuh Menjaga keseimbangan air dan electrolit, Asam basa Dukungan Nutrisi Sumber energi, Komposisi tubuh Akses intravena Menjamin vena tetap terbuka untuk bisa memberikan obat
KOMPOSISI TUBUH Tubuh terdiri atas : 1. 60% Air 2. 1,5% KH 3. 6,1% Mineral 4. 13,8% Lemak 5. 17,0% Protein
DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH Cairan tubuh 60% CIS 40% CES 20% 1. Cairan interstisial 2. Plasma darah 15% 5%
CAIRAN INTRA DAN EKSTRA SELULER ELECTROLIT ( K ), (Mg), (HPO4) CIS
Lanjutan……………. CES CAIRAN INTERSTISIAL PLASMA Na Cl
TEKANAN OSMOTIK 285 ± 5 mOsm/L PERGERAKAN AIR Membran Semipermiabel Suatu membran yg bisa dilalui pelarut (air) namun tdk bisa dilalui zat terlarut (electrolit, protein) Tekanan yg dibutuhkan untuk mencegah difusi (perembesan) cairan mll membran semipermeabel ke dlm cairan lain yg konsentrasinya lebih tinggi. TEKANAN OSMOTIK 285 ± 5 mOsm/L
JENIS LARUTAN Larutan Isotonik : Infus dengan tekanan sama seperti cairan tubuh normal contoh : NaCl 0,9 %, D5%, RL Larutan Hipotonik : Infus dengan tekanan osmotik lebih rendah dari cairan tubuh Contoh : air suling Larutan Hipertonik : Infus dengan tekanan osmotik lebih tinggi dari plasma darah
Jenis larutan (larutan hipotonik) Air Air Air Sel air msk ke dlm sel (larutan isotonik) Tak ada perpindahan air (larutan hipertonik) Air keluar dari sel Air Air Air Sel Air Air Air
KEBUTUHAN CAIRAN DAN NUTRIEN /HARI Asupan makanan dan air rata2, 2000 ml Jumlah ekskresi urin 1300ml/hr Evaporasi/penguapan 900 ml/hr Kebutuhan harian dewasa AIR 30 -40 ml/kg BB/Hari Na 1,0-1,7 mEq/kg BB/Hari
PERAN NATRIUM Memelihara volume cairan ekstraseluler Mempertahankan tekanan osmotik cairan tubuh Kira -kira 50/100 mEq (3/6 g sebagai NaCl) dibutuhkan setiap hari 1 g Garam = 17 mEq Berat atom Na = 23 Jumlah muatan listrik : 1
PERAN KALIUM Kebutuhan K dewasa Kalium banyak dikandung dalam buah-buahan, kentang dan sayuran Kebutuhan K dewasa Harian 0,9 – 1,3 mEq/KgBB/HARI Homeostasis 20 – 30 mEg/HARI (Minimum)
PERAN KALIUM Jumlah terbesar K dikandung dalam cairan intraselluler 90%. Merangsang saraf dan otot serta menghantarkan impuls saraf Kebutuhan sehari 40 mEq (3g sebagai KCL) 1g KCL = K 13 mEq Berat atom K = 39 Jumlah muatan listrik = 1
PEMBERIAN KALIUM KADAR NORMAL 3,5 -5.0 HIPOKALEMIA HIPERKALEMIA Kelemahan Keletihan Penurunan kemampuan otot Distensi usus Penurunan bising usus Denyut nadi tdk teratur Cemas Iritabiliti Irama jantung ireguler Hipotensi Parastesia dan kelemahan
KLASIFIKASI MANAJEMEN NUTRISI Nutrisi parenteral nutrisi parenteral perifer Nutrisi parenteral Manajemen nutrisi sentral oral feeding Nutrisi enteral tube feeding
NUTRISI PARENTERAL PERIFER Bila pasien tidak bisa makan selama kurang dari 1 minggu Sampai dengan 1000 kcal energi bila disuplai Lebih mudah dan lebih aman daripada nutrisi parenteral sentral
NUTRISI PARENTERAL SENTRAL Bila pasien tidak bisa makan lebih 2 minggu Sebanyak 1000 kcal/lebih, bisa diberikan Sukar diberikan tanpa pelatihan seksama Caution : Nutrisi parenteral diberikan bila saluran gastrointestinal tak bisa digunakan
Keuntungan nutrisi enteral Merupakan metode pemenuhan zat gizi dgn menggunakan pencernaan, baik secara alami mll mulut/bantuan alat (tube) Ekonomis Memacu sekresi hormon pencernaan Keuntungan nutrisi enteral
Keuntungan nutrisi enteral 3. Mencegah atrofi villi 4. Menghambat pertumbuhan bakteri dan translokasi bakteri 5. Tanpa resiko sepsis kateter & phlebitis Pasien dgn Gg intake mll oral Intake oral tdk mencukupi INDIKASI NUTRISI ENTERAL
KONTRA INDIKASI NUTRISI ENTERAL Gangguan fungsi saluran cerna (mis.perdarahan GIT berat, vomitus persisten, ileus obstruktif, diare berat,enterokolitis berat) NGT 3. Jejunostomi Gastrostomi Rute pemberian nutrisi enteral
pH (Potential of hydrogen) pH diperlihatkan sebagai logaritme dari satu perkonsentrasi ion hidrogen pH merupakan petunjuk suasana alkalis/asam pH ,darah sekitar 7,35 – 7,45 pH darah dipelihara dalam keadaan seimbang oleh paru, ginjal, dparan sistem dapar.
pH DARAH