STUDI KELAYAKAN MEDIA Refi Yuliana M.Si
Ruang Lingkup Organisasi Khalayak Pasar
Pengertian Yang dimaksud dengan studi kelayakan media adalah penelitian dan penilaian tentang dapat tidaknya sebuah media berhasil di masyarakat. (menguntungkan). Pengertian menguntungkan berhasil atau layak : Dalam arti sempit : Keuntungan ekonomi/kapital/finansial/investasi Dalam arti luas : penerimaan terhadap konten media/citra/pasar/khalayak/sosial budaya
Manfaat Sebagai pedoman dalam membangun media baru di lingkup masyarakat tertentu Tujuan Meminimalisir kerugian dalam investasi media Mengukuhkan eksistensi media sebagai media baru dengan segmen tertentu yang pasti
Aspek-Aspek Studi kelayakan Aspek Pasar dan Pemasaran (Audien dan stakeholder) Aspek teknis dan Teknologi Aspek Manajemen Aspek Hukum Aspek Lingkungan Aspek keuangan Aspek Ekonomi dan Sosial
Fase penyususnan studi kelayakan Identifikasi. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan berupa menelaah atau melihat adanya kesempatan investasi dibidang media yang mungkin menguntungkan.
Fase penyusunan studi kelayakan Perumusan. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan berupa menerjemahkan kesempatan investasi media kedalam suatu rencana proyek/bisnis yang kongrit
Fase penyusunan studi kelayakan Penilaian. Pada tahap ini dilakukan kegiatan analisis situasi dengan alat analisis yang diperlukan dan menilai aspek-aspek yang penting serta menentukan keberhasilan suatu proyek/bisnis. Dalam media aspek tersebut ditekankan pada konten, khalayak dan stakeholder
Fase penyusunan studi kelayakan Pemilihan. Berdasarkan tahap penilaian maka ditentukan pilihan proyek/bisnis yang menguntungkan. Misalnya : bentuk media, jenis, segmentasi dll
Fase penyusunan studi kelayakan Implementasi. Menyelesaikan proyek/bisnis yang sudah dipilih dengan tetap berpegang pada perencanaan dan anggaran yang telah ditentukan. (penentuan SDM, produksi, peralatan dll)
Secara khusus, media kemudian membutuhkan telaah khusus terhadap hal-hal berikut Bentuk media (TV = LPP/LPS/LPK) (Koran = SKH/SKM/Majalah dll) Visi dan Misi - Visi menentukan apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda melakukannya. Visi tersebut juga menentukan budaya perusahaan Anda. - Misi adalah fokus kegiatan dari Visi Anda
bicara tentang pasar yang menjadi target Beda Visi dengan Misi Visi bicara tentang pasar yang menjadi target Misi bicara tentang diri, kemampuan, dan kemauan untuk menggapai Visi
Coverage area (broadcast) jangkauan distribusi (print media) Secara khusus, media kemudian membutuhkan telaah khusus terhadap hal-hal berikut Coverage area (broadcast) jangkauan distribusi (print media) Target audien (Sasaran) berdasarkan SES (social economic status), Usia, pendidikan, Jenis kelamin dll Kontent (Isi) media atau dalam koran telaah khusus terhadap perwajahan, layout, rubrik dll Target pengiklan (sesuai dengan kontent media)
Tujuan Akhir “BISNIS” atau “INDUSTRI” media: BEP Eksistensi RATING/SHARE/OPLAH/SIRKULASI Social control
Studi kelayakan VS Evaluasi Media Operasional media melalui prinsip-prinsip manajemen umum dan manajemen media Planning (Jangka pendek) Organizing (Pengorganisasian-SDM-Alat-Modal) Actuting/pengarahan Controlling Evaluasi Bisnis media Sebelum Sesudah Perencanaan Bisnis media (Studi kelayakan) Evaluasi media dapat menggunakan model Audit komunikasi/organisasi serta dapat menggunakan metode uji kelayakan kembali, terutama bila output media tidak sesuai yang diharapkan. Hal ini bertujuan untuk merumuskan kembali sasaran serta layak atau tidaknya sebuah media dipertahankan
Terima kasih