Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Deskripsi Kuliah ini membahas teknologi untuk mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK), dimana pengambilan keputusan tidak lagi ditunjang hanya oleh intuisi pimpinan (management) melainkan didukung oleh hasil analisis dari kumpulan data yang ada. Topik-topik yang akan dibahas antara lain: konsep, karakteristik, komponen dan arsitektur SPK, Permodelan, perancangan SPK, SPK berkelompok, dan Sistem Informasi Eksekutif.
Pengambilan Keputusan Suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk menentukan atau membuat pilihan-pilihan diantara beberapa alternatif dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.
Pengambilan keputusan terjadi sebagai respon terhadap adanya masalah ataupun peluang Masalah (problem) adalah kesenjangan (gap) antara apa yang terjadi saat ini dengan apa yang sesungguhnya diharapkan Peluang (opportunity) adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan saat ini dengan situasi yang lebih baik yang tidak direncanakan ataupun diharapkan sebelumnya.
Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses dalam mengatur pemakaian sumber daya yang ada (man, money, material, time, space, dsb) untuk mendapatkan keluaran yang sesuai dengan tujuan organisasi Ratio dari masukan dan keluaran menunjukkan produktivitas atau tingkat kesuksesan dari pelaku manajemen – manajer Tingkat produktivitas manajer tergantung dari kemampuan manajer mengeksekusi fungsi manajemen, yaitu planning, organizing, directing dan controlling
Pengambilan Keputusan (Dulu) Kemahiran yg didapat dari pengalaman yang bertambah Banyak aliran/gaya yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah bisnis yang sama dengan sukses Perlu kreativitas, intuisi, pengalaman, kebijaksanaan – trial & error Tidak memakai metode kuantitatif yang sistematis berdasarkan pendekatan ilmiah
Pengambilan keputusan (sekarang) Lingkungan manajemen: Berubah dengan cepat menjadi makin kompleks dan besar Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu keputusan makin banyak Sulit bergantung pada cara lama (trial & error, dsb) Manajer perlu bantuan teknologi komputer
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Pengambilan Keputusan Manajer Aplikasi komputer bergeser dari kegiatan proses transaksi dan monitoring kepada aplikasi analisis solusi permasalahan (problem analysis solution) Sistem informasi melayani manajer dalam kegiatan yang sangat penting – pengambilan keputusan ( 80 % lebih eksekutif menganggap komputer memegang peran penting) Pengembangan ditingkatkan kepada efektivitas pengambilan keputusan manajer, terutama dalam pekerjaan yang kompleks.
DECISION SUPPORT SYSTEMS Sistem berbasis Komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tak terstruktur DSS mendayagunakan resources individu individusecara intelek dengan kemampuan komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. DSS merupakan sistem pendukung yang berbasis komputeruntuk manajemen pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masalah masalah yang semi terstruktur
DECISION SUPPORT SYSTEMS Istilah DSS kadang digunakan untuk menggambarkan sembarang sistem yang terkomputerisasi DSS digunakan untuk definisi yang lebih sempit, dan digunakan istilah MSS (Mnagement Suport System) sebagai payung untuk menggambarkan berbagai tipe sistem pendukung keputusan
Latar Belakang Mulai berkembang pada tahun 1960-1970an, sebagai akibat dari sejumlah faktor antara lain : teknologi hardware dan software komputer, usaha penelitian oleh oleh Akademisi dari Perg. Tinggi, Mulai tumbuhnya kesadaran mengenai menunjang suatu keputusan, keinginan untuk mendapatkan informasi yang lebih baik, meningkatnya gejolak ekonomi, tingkat persaingan yang semakin ketat, sehingga bermunculanlah Badan Penelitin Sistem Penunjang Keputusan (SPK) dari kalangan Akademisi.
Mengapa Menggunakan DSS ? Pada umumnya organisasi yang bergerak di bidang produksi maupun jasa, tidak lepas dari problematika manajemen Perubahan struktur pasar, produk, teknologi produksi, organisasi, dan yang lainnya sehingga berpengaruh pada kebijaksanaan manajemen yang dijalankan. Salah satu kiat untuk menyiasati problematika tersebut adalah dengan mengembangkan serta meningkatkan potensi sumberdaya yang tersedia.
Mengapa Menggunakan DSS ? Perusahaan beroperasi pada ekonomi yang tidak stabil Perusahaan dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang setiap waktu semakin meningkat Perusahaan mengalami peningkatan kesulitan dalam hal melacak jumlah dan detail operasi bisnis Sistem Komputer perusahaan tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk di pasar yang benar benar menguntungkan
Pengantar Pembuatan Keputusan merupakan bagian kunci kegiatan: Eksekutif Manajer Karyawan Setiap manusia dalam kehidupannya George P. Huber Choice Making vs Problem Solving
Tipe-tipe keputusan Keputusan terprogram (struktur) Dibuat menurut kebiasaan, aturan, prosedur; tertulis maupun tidak Bersifat rutin, berulang-ulang Keputusan tak terprogram (tidak terstruktur) Mengenai masalah khusus, khas, tidak biasa Kebijakan yang ada belum menjawab Mis. Pengalokasian sumber daya
Teknik Keputusan Terprogram Tradisional Kebiasaan Mengikuti prosedur baku Saluran informasi disusun dengan baik Modern Menggunakan teknik “operation research”: Formula matematika Simulasi komputer Berdasarkan pengolahan data berbantu komputer
Teknik Keputusan Tak Terprogram Tradisional Kebijakan intuisi berdasarkan kreativitas Coba-coba Seleksi dan latihan para pelaksana Modern Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada : Latihan pembuatan keputusan Penyusunan program komputer empiris
Proses pembuatan keputusan Pemahaman dan perumusan masalah Identifikasi gejala yang muncul Cari penyebabnya/masalah utama Cari bagian-bagian yang perlu dipecahkan Pergunakan analisis sebab-akibat Pengumpulan dan analisis data yang relevan Menentukan data yang relevan Mengumpulkan data Mencari pola dari data yang terkumpul Pengembangan alternatif-alternatif Berdasarkan data, disusun beberapa alternatif Untuk setiap alternatif susun pro & kontra, konsekuensi, resiko Semua alternatif harus feasible
Scope of Decision Perencanaan & Pengendalian Operasional : Dipusatkan pada efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas-tugas yg spesifik. Berpengaruh pada aktivitas yg sedang berlangsung Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi saat ini? Manajemen Pengendalian dan Perencanaan Taktis Focus on effective utilization of resources Dipusatkan pada pemanfaatan sumber daya efektif more longer range planning horizon Cakupan Perencanaan cakupan lebih panjang Contoh: Apa yang sebaiknya diproduksi tahun depan? Perencanaan Strategis Kebijakan Dan Gol jangka panjang untuk alokasi sumber daya Contoh: Apa produksi baru yg harus ditawarkan?
Information Characteristics
Proses pembuatan keputusan (2) Evaluasi Alternatif-alternatif Nilai efektivitas dari setiap alternatif, tolok ukur Realistik bila dihubungkan dengan tujuan & sumber daya organisasi Seberapa jauh memecahkan masalah Pemilihan alternatif terbaik Berdasarkan alternatif, alternatif terbaik dipilih atau pilih kompromi dari beberapa alternatif Implementasi keputusan Susun rencana untuk menerapkan keputusan Disiapkan mekanisme laporan periodik Bila perlu bangun sistem peringatan dini Evaluasi hasil keputusan
Pembuatan keputusan secara kelompok : Keunggulan Adanya pengetahuan yang lebih luas Pencarian alternatif keputusan lebih luas Adanya kerangka pandangan yang lebar Resiko keputusan ditanggung kelompok Karena keputusan kelompok, setiap individu termotivasi untuk melaksanakan Dapat terwujudnya kreativitas yang lebih luas, karena adanya berbagai pandangan
Pembuatan keputusan secara kelompok : kelemahan Lempar tanggung jawab mudah terjadi Memakan waktu dan biaya lebih Efisiensi pengambilan keputusan menurun Keputusan kelompok dapat merupakan kompromi atau bukan sepenuhnya keputusan kelompok Bila ada anggota yang dominan, keputusan bukan mencerminkan keinginan kelompok
Alat bantu Pengambilan keputusan Decision Tree Metode operation research Linear programming, queuing theory Network analysis (ie. CPM) Bantuan komputer Information System, Expert System, DSS, EIS
Decision Tree A B $100M $10M $200M -$20M
Linear Programming X = jumlah motor yg diproduksi Y = jumlah mobil yg diproduksi Profit = 800X + 1500Y Batasan Biaya produksi: 1000X + 2000Y <= 200.000 Batasan jumlah motor : X >= 50 Berapa X & Y agar Profit maksimum ?
Decesion Support System Model Model Keputusan Model Fisik Model Naratif Model Grafik Model Matematika Artificial Intellegent
Model Fisik Model fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Contoh: miniatur pusat pembelanjaan atau miniatur mobil baru
Model Naratif Model naratif adalah jenis model yang digunakan oleh manajer setiap hari, yaitu menggambarkan dan menjelaskan suatu entitas secara langsung baik dalam bentuk lisan maupun tertulis.
Model Grafik Adalah model yang sangat umum dan selalu digunakan karena merupakan model yang sangat efektif dalam menjelaskan suatu entitas. Model grafik menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk.
Model Grafik Biaya Total Biaya Penyimpanan Biaya Pembelian EOQ
Model Matematika Model matematika adalah semua rumus dan persamaan matematika yang digunakan oleh manajer untuk mengambil suatu keputusan
Kegunaan Model Mempermudah Pemahaman Mempermudah Komunikasi Memperkirakan Masa Depan
Keuntungan Pemodelan Proses pemodelan dapat menjadi sebuah pengalaman belajar bagi manajer Kecepatan proses simulasi memungkinkan sejumlah besar alternatif dimasukkan untuk dipertimbangkan karena simulasi memiliki kemampuan untuk mengevaluasi pengaruh dari sebuah keputusan dalam waktu singkat Model memiliki kemampuan untuk meramal atau memperkirakan masa depan. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh metode-metode penghasil informasi lainnya Biaya penggunaan model jauh lebih murah daripada menggunakan metode trial and error
Kerugian Pemodelan Kesulitan dalam pemodelan suatu sistem bisnis akan menghasilkan model yang tidak mampu menampung semua pengaruh terhadap entitas Diperlukan kemampuan yang tinggi dibidang matematika untuk menggunakan dan mengembangkan model yang lebih kompleks.
Artificial Intellegent Adalah aktivitas dalam menyediakan alat atau mesin seperti komputer yang memiliki kemampuan untuk berperilaku cerdas dengan standar kecerdasan manusia