SEJARAH PROFESI KEPERAWATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KURIKULUM PENDIDIKAN NERS DI INDONESIA
Advertisements

SISTEM REGULASI KEPERAWATAN
ASPEK LEGAL PRAKTEK MANDIRI PERAWAT
Peran dan Fungsi Bidan.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN
SOSIALISASI PERMENKES RI 889/MENKES/PER/V/2011
UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM DOKTOR ILMU PENDIDIKAN
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PPNI KOMISARIAT RSUD DR SOETOMO SURABAYA Tahun 2011 – 2012
EVALUASI HASIL UJI COBA PENGISIAN TEMPLATE DATA DASAR
LEGISLASI DAN SERTIFIKASI KEPERAWATAN DI INDONESIA
PRAKTIK KEPERAWATAN.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
PEDOMAN PENGEMBANGAN SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT
Persiapan dan Peran Perekam Medis Dalam Menghadapi Jabatan Fungsional Profesi Perekam Medis Sugeng, SKM.
P e n g a n g k a t a n P e g a w a I n e g e r I s I p I l.
Legal Etik dalam Tatanan Keperawatan Sistem Kardiovaskuler
Yayah Karyanah, B.Sc, S.Sos, MM
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
ASPEK LEGAL FORMAL TENAGA PERAWAT / BIDAN DI INDONESIA
KONSTITUSI TERKAIT TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK)
SEJARAH KEPERAWATAN GIGI DI INDONESIA
Seminar Keperawatan STIKES WHS
SISTEM PENGHARGAAN BAGI BIDAN
SEJARAH KEPERAWATAN BY. VINA VITNIAWATI.
Draf Kurikulum PSIK UIN 2017
PERIJINAN DAN PEMBINAAN PRAKTIK KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI DAN PERAWAT
Perkembangan Kesmas di Indonesia
Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PRAKTIK KEPERAWATAN.
PUSTANSERDIK SDM KESEHATAN
Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Praktik Kedokteran
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Di Susun : Alia Syamhandayani Petrus Ola Payon Retno Wulandari
OLEH : Dr. KOESWANDONO, M.Kes
ETIKA PROFESI Tita Media Fitra Muslimah Dira Novita Sherly Herlina
Penyelenggaraan Pendidikan Profesional Konselor
PERIJINAN DAN PEMBINAAN PRAKTIK KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Pendidikan Pustakawan
PENGAMBILAN SUMPAH PROFESI PERAWAT DARI PERSEPSI HUKUM
PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA
PERMENTAN NOMOR : 02/Permentan/OT
Sejarah Pendidikan dan Perawat Indonesia
ASPEK LEGAL PRAKTEK MANDIRI PERAWAT
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
PERKEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI DUNIA
SEJARAH KEPERAWATAN PRODI D III KEPERAWATAN
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
PENGANTAR KEPERAWATAN PROFESIONAL (Bagian Ke-1)
ETIKA DAN KODE ETIK BIDAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
ASPEK LEGAL DAN LEGISLASI DALAM PELAYANAN DAN PRAKTEK KEBIDANAN OLEH : YUSNI FAUZIAH, S.Tr. Keb.
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFINISI BIDAN Raudhatun Nuzul ZA. S.ST.,M.Kes
ASPEK ETIK DAN LEGAL PELAYANAN KEPERAWATAN BERDASAR UU NO 38 TAHUN 2014 LEMBAR NEGARA No. 307 TAMBAHAN LEMBAR NEGARA No DITANDATANGANI PRESIDEN RI.
Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes. 80 an Pekerja Kesehatan 90 an Tenaga Keperawatan 2000 Profesi Perawat Abriloka Vidu Nugroho, AMK, S.Kep, M.Kes.
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Organisasi Yankes Pertemuan 3
PRODI D3 KEBIDANAN Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih I No.1, Jakarta Pusat Telp. (021)
PERATURAN PEMERINTAHAN TENTANG STANDAR PROFESI & PRAKTIK BIDAN Sintha Wijayanti Akademi Kebidanan Assyifa Tangerang.
PENDIDIKAN KEPERAWATAN (Profesi ners) DI INDONESIA
Draft RUU Kebidanan (Midwifery)
Legal Aspek Tenaga Kesehatan
Transcript presentasi:

SEJARAH PROFESI KEPERAWATAN Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,ns

Pada Tahun 1820  Abad Ke 21 Florence Nightingale pelopor perawat modern Penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (The Lady With The Lamp) Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat.

Keperawatan di Masa Kuno Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh perbuatan makhluk halus yang jahat  dukun. Pengobatan mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatnya. Dari segi keperawatan, orang yang sakit hanya dirawat oleh kaum wanita yang berlandaskan kepada naluri keibuan (mother instinc). Tidak ada catatan  kaum pria ikut serta melakukan perawatan dengan alasan kaum pria tidak mempunyai kasih sayang yang cukup untuk merawat orang sakit.

Keperawatan di Masa Penjajahan Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan dari Negeri Belanda. Pemerintah Belanda yang mendirikan dinas kesehatan khusus tentara (saat itu disebut MGD) dan dinas kesehatan rakyat (saat itu disebut BGD).  merekrut perawat dari penduduk pribumi. Perawat yang dalam bahasa Belanda disebut Velpleeger menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut Zieken Opposer. Organisasi profesi perawat pertama dibentuk di Surabaya pada tahun 1799, organisasi tersebut bernama Perkoempoelan Zieken Velpleeger / Velpleester Boemi Poetra (disingkat PZVB Boemi Poetra).

Profesi Perawat Pada Masa Pra Kemerdekaan Jenjang pendidikan lulus SD + 1 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut JURU KESEHATAN ( DK ). Pada Masa Tahun 1950 - 1960 Jenjang pendidikan lulus SD + 4 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut JURU RAWAT ( DK ).

Pada Masa Tahun 1960 - 1967 Jenjang pendidikan, PENJENANG KESEHATAN ( PK ). Lulusan SMP + 4 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut MANTRI KESEHATAN. Pada Masa Tahun 1967 - 1972 Jenjang pendidikan, PENJENANG KESEHATAN ( PK ). Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum lebih lengkap Lulusan disebut MANTRI KESEHATAN.

Pada tanggal 14 Maret 1973 lahir Organisasi Profesi Keperawatan yang bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Pada Masa Tahun 1970 - 1978 Jenjang pendidikan menjadi SEKOLAH PENGATUR RAWAT (SPR). Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum dan praktik lebih lengkap Lulusan disebut PENGATUR RAWAT.

Pada Masa Tahun 1978 - 2000 Jenjang pendidikan berubah lagi menjadi, SEKOLAH PERAWAT KESEHATAN (SPK). Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut PERAWAT KESEHATAN.

Pada Masa Tahun 1984 – Sekarang (tinggal sedikit) Jenjang pendidikan, AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER). Lulusan SMU + 3 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum ilmu keperawatan vokasional Lulusan disebut AHLI MADYA KEPERAWATAN (Bsc/Amd.Kep).

Pada Tahun 1990 – 1999 PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan) di Universitas Indonesia dibuka. Lulusan SMU + 5 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum ilmu keperawatan profesional Gelar Akademik yaitu S.Kp (Sarjana Keperawatan).

Pada Tahun 1994, 1996 - sekarang Dibuka Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di PTN yang lain misalnya : UNAIR, UGM, UNIBRAW, UNHAS, UNDIP, UNPAD, UNSRI, USU, dll termasuk yang PTS. Upaya untuk merubah Profesi Perawat dari tingkat Vokasional menuju ke Profesional

Pada Tahun 2000 PSIK di PTN berubahstatus menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) dengan perubahan model kurikulum Jenjang Akademik ditempuh dalam 8 semester dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep). Jenjang profesi ditempuh dalam 2 semester praktikum profesi dengan gelar Ners ( Ns ) S.Kep., Ns

Pada Tahun 2004 FIK – UI, dibuka Program Pendidikan Spesialis Keperawatan dengan bidang studi: Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Spesialis Keperawatan Jiwa Spesialis Keperawatan Maternitas Spesialis Keperawatan Komunitas Jenjang pendidikan Spesialis dari Ners ditempuh dalam 6 semester ( 3 tahun ) Gelarnya : Ns. M.Kep. Sp. KMB, Kep.J, Mat, Kom

Dari jenjang – jenjang pendidikan tersebut diatas, maka Depdiknas menetapkan jenjang Profesi : SPK Akper S Kep.Ners  Profesional D-IV : Pendidik. Pendidikan D-3 + 1 tahun VOKASIONAL

Untuk jenjang S Kep. Ners dalam Akreditasi Profesi ditetapkan dalam Keputusan Menpan sebagai Perawat Ahli dengan syarat : Ijazah Ners + Diklat Teknis dan Uji Kompetensi sehingga bersertifikat sebagai Perawat Ahli.

REGISTRASI Permenkes No. 1239 tahun 2002 tentang Registrasi dan Praktik Perawat RUU Praktik Keperawatan (Revisi yang ke-21) masih berproses di DPR RI Permenkes No. HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Ijin Praktik Perawat

ORGANISASI Organisasi Profesi Perawat disebut Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Struktur organisasi PPNI : Pengurus Pusat (PP-PPNI) Pengurus Propinsi PPNI Jawa Timur Pengurus Kabupaten PPNI Sumenep Pengurus Komisariat Di Kabupaten Sumenep, terdapat 12 Komisariat

Perawat baru lulus pendidikan berdasarkan KTP / Tempat Kerja, maka berkewajiban untuk mendaftarkan diri menjadi Anggota PPNI dengan hak memperoleh : KTA dan berkewajiban membayar Iuran, dll. Rekomendasi untuk memperoleh Surat Ijin Kerja (SIK). Rekomendasi untuk memperoleh Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP) Dalam Permenkes terbaru praktek perawat wajib pasang papan nama

RUU KEPERAWATAN BAB III LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN PASAL 4 1. Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan kompleks. 2. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling, dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam upaya memandirikan sistem klien.

LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN (Lanjutan) 3. Memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya. 4. Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat/resep. 5. Melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari dokter

Terimakasih