Oleh Sudaryanto, S.ST.Ft, M.Fis Cervical Headache Oleh Sudaryanto, S.ST.Ft, M.Fis

Epidemiologi Nyeri tengkuk dan tension otot merupakan penyebab umum terjadinya migrain. Suatu penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 pasien migrain terdapat 64% yang mengalami nyeri tengkuk atau kekakuan dan 31% yang mengalami gejala2 nyeri tengkuk, sekitar 93% yang mengalami fase headache dan 31% yang mengalami fase recovery. Suatu penelitian lain di klinik university based-headache terhadap 144 pasien migrain menunjukkan 75% pasien yang mengalami nyeri tengkuk, 69% yang mengalami nyeri akibat tightness, 17% yang mengalami kekakuan, 5% mengalami nyeri berdenyut2.

Pasien yang mengalami nyeri tengkuk unilateral menun-jukkan bahwa 57% yang mengalami migrain, 98% yang mengalami nyeri kepala ipsilateral. Pasien yang mengalami nyeri tengkuk selama fase akut headache terdapat sekitar 92%, dan pada fase recovery sekitar 41%. Prevalensi cervical headache pada populasi umum diprediksi sekitar 0,4% - 2,5%. Prevalensinya lebih tinggi pada pasien kronik headache yaitu 20%.

Rata2 pasien yang mengalami cervical headache adalah usia 40 – 45 tahun, dan lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Pada umumnya pasien yang mengalami nyeri kepala berkaitan dengan manifestasi proteksi guarding dari otot2 leher dan shoulder girdle, yang biasa dikenal sebagai “tension headache”.

Apa itu Cervical Headache Cervical headache adalah suatu syndrome dengan ciri khas adanya nyeri hemicranial yang kronik dari leher ke kepala. Cervical headache adalah nyeri kepala yang secara aktual muncul dari struktur tulang atau jaringan lunak di cervical.

Patologi Cervical Headache Cervical headache umumnya berasal dari nyeri tengkuk dan ketegangan otot (tension/tightness). Nyeri tengkuk dan tension otot merupakan gejala yang dominan terjadi pada primer cervical headache. Nyeri biasanya berasal dari otot2 suboccipital atau otot2 cervical, atau struktur artikular upper cervical. Cervical headache seringkali menjadi gejala sisa dari injury kepala atau cervical tetapi juga terjadi tanpa adanya trauma.

Kondisi whiplash juga dapat menyebabkan cervical headache. Para ahli menjelaskan bahwa upper cervical berperan utama terhadap terjadinya cervical headache. Adanya arthrosis atau disfungsi facet upper cervical dapat memicu terjadinya cervical headache. Kondisi whiplash juga dapat menyebabkan cervical headache. Ada 3 bentuk cervical headache (cervicogenic headache) yang dapat dibedakan yaitu : Occipital headache ; nyeri dirasakan pada occiput dan dapat menjalar ke puncak kepala, berkaitan dengan teritorial rami posterior facet C2 dan C3 atau yang lebih tinggi Occipitotemporomaxillaris headache ; nyeri dirasakan pada regio retroauricular, mastoid dan parietal serta menjalar ke maxilla inferior.

Supraorbital headache ; paling sering terjadi pada cervical headache, ciri khas terjadi “eyebrow sign”. Eyebrow sign adalah menjepit kulit diatas mata atau dahi dengan ibu jari dan jari telunjuk kemudian melakukan kneading dan rolling, jika timbul nyeri hebat dan seringkali menebal maka tanda tersebut positif. Tanda eyebrow biasanya ditemukan pada sisi headache, yang umumnya pada sisi artikular C2 – C3 yang nyeri.

Tipe Cervical Headache

Pinch-roll test untuk tipe I Tipe I headache Pinch-roll test untuk tipe I

Pinch – roll tipe II headache Pinch – roll tipe III headache

Gambaran Klinik Paling sering bersifat unilateral pain. Pada seluruh kasus terdapat tenderness pada facet joint C2 – C3 ipsilateral. Pada suatu waktu dapat menjadi bilateral pain. Nampak perubahan postur cervical (forward head posture) atau keterbatasan gerak cervical khususnya upper cervical Nyeri muncul saat ekstensi cervical atau ekstensi upper cervical disertai rotasi kearah nyeri. Pressure pada facet yang terlibat (biasanya C2 – C3) menimbulkan nyeri occipital ipsilateral.

Biasa ditemukan myofascial trigger point pada otot suboccipital, cervical dan shoulder girdle. Jika nyeri biasanya muncul saat bangun pagi dan setiap hari maka berkaitan dengan arthrosis upper cervical. Pada tipe occipital headache terasa nyeri pada area occiput, dengan pinch-roll test akan timbul nyeri pada area tersebut. Pada tipe occipitotemporomaxillaris headache terasa nyeri pada sudut mandibula, dengan pinch-roll test (menggunakan ibu jari dan jari telunjuk) pada sudut mandibula akan menimbulkan nyeri. Pada tipe supraorbital headache terasa nyeri pada dahi atau diatas kelopak mata dengan ciri khas “eyebrow sign”.

Red Flag Nyeri kepala yang terus menerus diatas 4 jam. Nyeri kepala disertai vertigo Kualitas nyeri berdenyut2. Intensitas nyeri sedang sampai berat, diperberat saat menaiki tangga atau aktivitas fisik yang rutin. Nyeri kepala yang berkaitan dengan VBI. Instabilitas upper cervical.