PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 2 Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah reguler Manual terapi
TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami proses asesmen dan diagnosis manualterapi dengan cara : Mampu mendefinisikan asesmen dan diagnosis manualterapi dan patologi neuromusculoskeletalvegetative mechanism anggota gerak atas Mampu merinci tentang proses asesmen manualterapi anggota gerak atas Mampu menghubungkan anatomi terapan, patologi dengan assesmen dan intervensi manualterapi anggota gerak atas Mampu menilai tentang proses asesmen dan diagnosis serta intervensi manualterapi
PERTANYAAN STUDI Jelaskan proses assessment manualterapi meliputi: Anamnesis dan materi anamnesis khusus. Inspeksi/observasi dan prinsip pelaksanaan serta kemungkinan temuannya. Tes cepat pada anggota gerak atas. Pemeriksaan fungsi gerak dasar: tes gerak aktif dan temuannya; tes gerak pasif dalam pelaksanaan dan temuannya; serta tes gerak isometrik sarat pelaksanaan dan kemungkinan temuannya. Tes khusus secara sekuensis sesuai temuan sebelumnya. Data lain Bagaimana anda membuat analisis program? Jelaskan output assessment berupa diagnosis fisio-manualterapi.
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI ANAMNESIS R/sementara INSPECTION R/sementara QUICK TEST R/sementara PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Active R/sementara Passive R/sementara Isometric R/sementara PEMERIKSAAN KHUSUS R/sementara DATA medik/ profesi kesehatan lain R/sementara R/ akhir sbg diagnosis manualterapi
ANAMNESIS Pain & sensation: jenis,lokasi-distribusi, provokasi-peringanan Joint mobility: hipo/hiper-mobil, unstable, blockade, Muscle power: Lemah, penurunan krn nyeri Hand function: Power grip, prehension, coordination, dll Gait: balance, nyeri, coordination dll Dll
INSPEKSI Dymanic Static Total Quadrant Segmental Local
TES CEPAT TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & elevation CERVICAL SPINE: Flexion-extension & 3 dimention extension LUMBAR SPINE: Flexion-extension in standing ANGGOTA ATAS ANGGOTA BAWAH
GAIT ANALYSIS Cycles Rhythm Bearing Wide Stride
HAND FUNCTION Power grip Prehension grip
ACTIVITY OF DAILY LIVING Feeding Dressing Personal hygiene Toileting Ambulation
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PEM. GERAK AKTIF Dalam bidang sagital, frontal dan transversal Gerak fungsional Perhatikan: Mobilitas, kekuatan, koordinasi, sirkulasi dan persiapan gerak
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PEM. GERAK PASIF Ditujukan pada Sendi dan jar. Lunak Diperhatikan: Pain ROM End feel Sound
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR PEM. GERAK ISOMETRIK Untuk tendomuscular problems Hindari provokasi jaringan lain Perhatikan: Pain & Strength
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Perhatikan: Pain & Strength PEM. GERAK ISOMETRIK Untuk tendomuscular problems Hindari provokasi jaringan lain
TES KHUSUS PALPASI Menetapkan lokasi, posisi, bentuk, tender point, konsistensi
TES KHUSUS JOINT PLAY MOVEMENT: Untuk identifikasi problem capsuloligamentair Pain, limited / over mobility, end feel
TES KHUSUS JOINT PLAY MOVEMENT: Untuk identifikasi problem capsuloligamentair Pain, limited / over mobility, end feel
TES KHUSUS COMPRESSION & TRACTION TEST Disc, corpus, facets, uncovertebrale. Pain, radicular / pseudoradicular
TES KHUSUS PROVOCATION TEST Segmental, specific tissue
TES KHUSUS MUSCLE’S TONE & LENGTH TEST Myofibrile Connective tissue
TES KHUSUS SENSORIC TEST Jenis sensasi Area dermatome / nervinal
TES KHUSUS REFLEX TEST Saraf terkait Myotome
VITAL SIGN BLOOD PRESSURE HEART RATE RESPIRATORY
TES KHUSUS TES KHUSUS LAIN: Joint Stability Balance Low back manouvre I dan II Valsava manouvre Tes vertebrobasiler insuficiency Tes TOS Dll
Fragment Assessment Diagnose Anamnesis Inspeksi Pemeriksaan fungsi Tes khusus & P’ukuran Muskulo skeletal Kel utama, Riw sakit. Diagn dan riwy medik Stat fungsi dan tingkat aktifitas Dinamik, Statik Analisis total, kuadran, lokal. Pem. fungsi gerak dasar: Tes cepat, grk aktif, pasif dan isometrik Palpasi, JPM, Provokasi, pengukuran2 Jaringan /organ Patologi Gg gerak Neuro muskular Pengobatan status kes famili Pekerjaan-sosial Tes sensasi, motorik, keseimbang, koordinasi, Perkembang motorik Motoric function & sensoric test pengukuran2 Sistem
DIAGNOSIS MANUALTERAPI STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK Discriptive Topography Hystologi dan fungsi PATOLOGI Etiologi Jenis & Process Actuality dan perjalanan patologi PROBLEMA NEURO-MUSCULO-SCELETAL-VEGETATIVE-MECHANISM Pain - Sensoric Posture Movement and function Vegetative reflex
PROGNOSIS & DIF DIAGNOSIS Prognosis sesuai diagnosis meliputi: perkiraan perjalanan sakit, hasil akhir, perkiraan waktu. Diferential Diagnosis: Kemungkinan penyimpangan diagnosis terdekat. Perlu uji diagnosis: misal uji intervensi.
Contoh diagn 1: Kontraktur capsular pattern akbt immobilisasi Capsuloligamentair Kontraktur immobilisasi Inflamasi lokal Aktualitas tinggi Aktualitas rendah ROM terbatas, firm, JPM nyeri/terbatas/ firm ROM terbatas, springy, JPM nyeri/ terbatas/ springy ROM terbatas, springy, JPM nyeri/terbatas/ springy ROM terbatas, firm, JPM nyeri/terbatas/ firm SWD thermal, joint mobilisat traksi-translas, manipulation SWD sub thermal, joint mobilisat traksi-transl, SWD Sub thermal, lat. Mobilisasi- stabilisasi aktif,latih fungsional PRICE, SWD non thermal, isometric exc, functional train.
ANALISIS PROGRAM Penyebab I Penyebab lain Diagnosis & prognosis Strutur jar 1 dan patologinya Strutur jar 2 dan patologinya Strutur jar 3 dst dan patologinya Patologi NMSVM Patologi NMSVM Patologi NMSVM Patologi NMSVM Dll Metode & teknik I Metode & teknik I dst
Analisis uji penanganan Manualterapi Dianalisis Mulai dari data klien - tahapan assessment - diagnosis - seleksi metoda & teknik - eveluasi Lihat tabel
PLANNING AND PROGRAMMING Goal & Aims of intervension Komunikasi dan persetujuan thd klien Program sesuai urutan prioritas Pemilihan metoda dan teknik intervensi Penetapan instrument pengukuran evaluasi Hubungan manualterapis - klien: dinamic interaction. Reevaluasi
DAFTAR PUSTAKA Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme Verlag Stuttgart, New York, 1991. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Kapanji, IA. Physiology of joint Vol I Upper extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Magee DJ, Orthopaedic physical assessment, WB Saunders and co, 2000. Mink, AJF, Extremiteiten, Bohn, Scheltema-Holkema, Utrecht, 1999.