Manajemen Mutu dan Resiko “Pengukuran Resiko” Nama Kelompok : Irma Diah Anggraini ( 15080324055 ) Dwi Retno Putri ( 15080324058 ) Salma Ananda ( 15080324059 ) Dessy Puspita Arumningtyas ( 15080324075 )
Pengertian Pengukuran resiko adalah usaha untuk mengetahui besar atau kecilnya resiko yang akan terjadi. Hal ini dilakukan untuk melihat tinggi rendahnya resiko yang dihadapi perusahaan, kemudian bisa melihat dampak dari resiko terhadap kinerja perusahaan sekaligus bisa melakukan prioritisasi resiko, resiko mana yang relevan
MANFAAT PENGUKURAN RISIKO Untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu risiko yang dihadapi. Untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan oleh Manajer Risiko dalam upaya menentukan cara dan kombinasi cara-cara yang paling dapat diterima
DIMENSI YANG DIUKUR 1. Besarnya frekuensi kerugian, artinya berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu. 2. Tingkat kegawatan (severity) atau keparahan dari kerugian-kerugian tersebut. 1. Nilai rata-rata dari kerugian selama suatu periode anggaran. 2. Variasi nilai kerugian dari satu periode anggaran ke periode anggaran yang lain naik-turunnya nilai kerugian dari waktu ke waktu. 3 Dampak keseluruhan dari kerugian-kerugian tersebut, terutama kerugian yang ditanggung sendiri (diretensi), jadi tidak hanya nilai rupiahnya saja.
Teknik Pengukuran Resiko Pengukuran resiko dengan distribusi probabilitas National Risiko diukur berdasarkan nilai eksposur Sensitivitas Risiko diukur berdasarkan seberapa sensitif suatu eksposur terhadap perubahan faktor penentu. Volatilitas Risiko diukur berdasarkan seberapa besar nilai eksposur berfluktuasi. Pendekatan VaR ( value at risk ) Matriks frekuensi dan signifikansi risiko
Terima Kasih….