ILMU FARMASI KEDOKTERAN Dra. Endarti Apt. MSi Departemen Ilmu Farmasi Kedokteran FKUI
Peresepan yang rasional R/ Amoxycillin 100mg Sacch. Lact qs mf. pulv dtd No.XII S. 3 dd pulv. I # R/ Paracetamol 100 mg CTM 1 mg Ephedrin 5 mg Sacch .lact qs mf. pulv. dtd No. X S. 3 dd pulv I
Tahap – tahap peresepan rasional a. Patofisiologi singkat b. Golongan obat ( berdasarkan khasiat farmakologi ) dan tentukan obat yang dipilih dari tiap golongan tersebut. Berikan alasannya ! c. Cara pemberian, bentuk obat dan perihal sediaan dari tiap-tiap obat yang dipilih. Berikan alasannya ! d. Dosis terapi, frekuensi pemberian, lama pemberian, waktu pemberian dari masing-masing obat dan jelaskan alasannya ! e. Perhitungan, jumlah obat yang diperlukan ( termasuk konstituens ) f Anjuran ( bila perlu ) untuk menunjang keberhasilan terapi Saudara g. Susunlah resep tersebut dengan lengkap !
Gol. obat DOC INDIKASI KI ALASAN OBAT CARA ALASAN pemberian PERIHAL sediaan BENTUK obat ALASAN
Contoh kasus : 1.Anak Dea usia 10 bulan, BB 11 kg demam sejak 3 hari yang lalu. Anak rewel disertai batuk, hidung tersumbat. Dahak dan ingus kental kehijauan. Pada PF : suhu 39.5 º C, keadaan umum baik. WD/ Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ); Obat yang akan diberikan berbentuk cair dan drop.
2.Amir,8 th, BB 24 kg datang dengan keluhan gatal –gatal dikedua punggung kaki sejak 5 hari yang lalu, setelah pasien makan kerang hijau. Keluhan seperti ini sering muncul bila makan ikan laut. St. Lokalis : Regio dorsum pedis dexter et sinister, vesikel berkelompok dengan dasar eritema ,batas tidak tegas. Sebagian besar vesikel sudah pecah, sehingga lesi tampak basah. WD / Dermatitis madidans e.c. alergi makanan.
3. anak RITA 2 th, BB 10 kg sejak 3 hari yang lalu panas tinggi disertai batuk berlndir tetapi tidak bisa dikeluarkan, pilek disangkal. Asien sudah dibawa keklinik 24 jam diberi puyer tetapi tidak membaik. 1 hari sebelum masuk IGD RSCM pasien sesak, kemudian di IGD pasien diuap, dipasang infus dan NGT. Sekarang pasien dirawat dibangsal anak RSCM. PF; suhu badan 39º C. Paru : suara nafas lemah, ronkhi basah halus paru kanan. Foto toraks : tampak perselubungan di hemi toraks kanan. WD / Pneumonia. Obat yang diberikan berbentuk pulveres melalui NGT.