Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang Pertemuan ke 14
TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan akuntansi untuk investasi sementara dan investasi jangka panjang dan pelaporannya. Menjelaskan akuntansi untuk investasi jangka panjang dalam saham pada metode harga perolehan dan metode equity.
INVESTASI Suatu aktiva yang digunakan oleh perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan melalui distribusi hasil investasi (bunga, royalti, dividen, dan uang sewa), apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
INVESTASI Investasi Jangka pendek (sementara) Investasi jangka panjang
MENGANALISIS INVESTASI DALAM SAHAM Ada 2 ukuran yang digunakan dalam menganalisis kemungkinan untuk melakukan investasi dalam saham yaitu : Rasio harga saham-laba (Price Earning Ratio/PER) Ekuitas per saham/ nilai buku per saham
Rasio harga saham-laba (Price Earning Ratio/PER) Berapa banyak pasar berkemauan untuk membayar per rupiah dari laba perusahaan. Saham dijual dengan harga 10 kali laba untuk tahun 2011 dan 12,5 kali untuk tahun 2012 2012 2011 Harga pasar per saham Rp 2.050 Rp 1.350 Laba per saham Rp 164 Rp 135 PER 12,5 10,0
Ekuitas per saham/ nilai buku per saham Kekayaan atau ekuitas pemegang saham per lembar saham yang beredar. Ekuitas per saham dihitung dengan membagi total ekuitas dengan jumlah lembar saham biasa yang beredar.
Ekuitas per saham/ nilai buku per saham Modal saham disetor Saham istimewa kumulatif tak berpartisipasi (nilai nominal Rp 100.000, dividen tetap 10%, modal dasar 1.000 lembar, ditempatkan dan disetor penuh) Rp 100.000.000 Agio saham istimewa Rp 2.000.000 Total saham istimewa Rp 102.000.000 Saham biasa (nilai nominal Rp 10.000, modal dasar 50.000 lembar, ditempatkan dan disetor penuh) Rp 500.000.000 Agio saham biasa Rp 50.000.000 Total saham biasa Rp 550.000.000 Saldo laba Rp 253.000.000 Total Ekuitas Rp 905.000.000
Ekuitas per saham/ nilai buku per saham Harga penarikan (call price) saham istimewa adalah sebesar Rp 105.000 per lembar. Ekuitas per saham istimewa = Rp 125.000.000/ 1.000 = Rp 125.0000 Ekuitas per saham biasa = Rp 780.000.000/ 50.000 = Rp 15.600 Total Ekuitas Rp 905.000.000 Harga penarikan saham istimewa yang disetor Rp 105.000.000 Dividen saham istimewa yang belum dibayar Rp 20.000.000 Rp 125.000.00 Bagian ekuitas dari saham biasa Rp 780.000.000
Investasi jangka panjang saham Ada 2 metode akuntansi untuk mencatat investasi jangka panjang dalam saham: 1. Metode Biaya (Harga Perolehan) Digunakan untuk persentase pemilikan dibawah 20% atas saham perusahaan lain. 2. Metode Ekuitas Digunakan untuk persentase pemilikan antara 20% sampai 50% atas saham perusahaan lain.
METODE BIAYA Investasi dalam saham dicatat atas dasar harga perolehan yaitu biaya yang dibayarkan kepada penjual dan komisi pialang. Pendapatan atas investasi diakui pada saat dividen telah diumumkan untuk dibayarkan. Investasi jangka panjang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan (neraca) dengan nilai pasar yang wajar (fair market value) Total nilai pasar dari investasi > total biaya (unrealized gain) Total nilai pasar dari investasi < total biaya (unrealized loss)
METODE BIAYA Pada tanggal 1 Maret 2012 membeli 10.000 saham PT ABC dengan harga Rp 1.200 per lembar ditambah komisi sebesar Rp 100.000. Pada tanggal 30 April 2012 PT ABC mengumumkan untuk membagikan dividen Rp 60 per lembar saham bagi pemegang saham yang tercatat pada tanggal 15 Mei 2012 dan akan dibayarkan pada tanggal 15 Juni 2012. Harga pasar saham PT ABC pada tanggal 31 Desember 2012 Rp 1.220 per lembar. Buatlah jurnal untuk transaksi tersebut ?
METODE BIAYA 1 Maret 2012 Investasi jangka panjang dalam saham Rp 12.100.000 Kas Rp 12.100.000 30 April 2012 Piutang Dividen Rp 600.000 Pendapatan Dividen Rp 600.000 15 Juni 2012 Kas Rp 600.000 Piutang Dividen Rp 600.000 31 Desember 2012 Penyisihan investasi atas harga pasar Rp 100.000 Keuntungan yang belum direalisasi Rp 100.000
METODE EKUITAS Cara yang digunakan untuk mencatat pembelian saham dalam metode biaya juga digunakan dalam metode ekuitas. Perbedaannya terdapat pada pencatatan laba bersih yang dilaporkan dan dividen tunai yang akan dibayarkan oleh perusahaan yang menjual atau mengeluarkan saham (investee). Bagian dari laba bersih yang menjadi hak investor dicatat sebagai penambahan akun investasi jangka panjang dalam saham & akun pendapatan investasi.
METODE EKUITAS Bagian dari rugi bersih yang menjadi beban investor dicatat sebagai pengurangan atas akun investasi jangka panjang dalam saham. Bagian dari dividen tunai yang dibagikan dicatat sebagai penambahan dalam akun kas dan pengurangan dalam akun investasi jangka panjang dalam saham.
METODE EKUITAS Pada tanggal 1 Maret 2012 PT XYZ membeli 30% saham biasa PT ABC seharga Rp 450.000.000. Laporan laba rugi PT ABC untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2012 menunjukkan laba bersih sebesar Rp 130.000.000 dan mengumumkan dividen tunai sebanyak Rp 52.000.000. Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2013. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut ?
METODE EKUITAS 1 Maret 2012 Investasi jangka panjang dalam saham Rp 450.000.000 Kas Rp 450.000.000 31 Desember 2012 Investasi jangka panjang dalam saham Rp 39.000.000 Pendapatan Investasi Rp 39.000.000 Piutang Dividen Rp 15.600.000 Investasi jangka panjang dalam saham Rp 15.600.000 10 Januari 2013 Kas Rp 15.600.000 Piutang Dividen Rp 15.600.000
Penjualan Investasi Jangka Panjang dalam Saham Apabila saham dari investasi ini dijual maka akun investasi dalam saham dikredit sebesar nilai buku dari saham yang dijual tersebut. Akun kas atau piutang didebit dengan jumlah harga jual dikurangi komisi dan beban penjualan lainnya. Selisih antara hasil penjualan dan nilai buku dicatat sebagai keuntungan atau kerugian atas penjualan investasi.
Penjualan Investasi Jangka Panjang dalam Saham Pada tanggal 1 Maret 2012 PT XYZ membeli 30% saham biasa PT ABC seharga Rp 450.000.000. Laporan laba rugi PT ABC untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2012 menunjukkan laba bersih sebesar Rp 130.000.000 dan mengumumkan dividen tunai sebanyak Rp 52.000.000. Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2013. Pada tanggal 15 Januari 2013 PT XYZ menjual 50% dari investasi dalam PT ABC dengan hasil penjualan sebesar Rp 250.000.000.
Penjualan Investasi Jangka Panjang dalam Saham 15 Januari 2013 Kas Rp 250.000.000 Investasi jangka panjang dalam saham Rp 236.700.000 Keuntungan atas penjualan investasi Rp 13.300.000 Perhitungan: 50% x (Rp 450.000.000 +Rp 39.000.000-Rp 15.600.000) = Rp 236.700.000 Keuntungan atas penjualan investasi = Rp 250.000.000 – Rp 236.700.000 = Rp 13.300.000
TERIMA KASIH