Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon 15 Malang 2009

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL PEMBELAJARAN Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli (PMDPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Dr. H. Baso.
Advertisements

Assalamu'alaikum....
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MODEL PEMBELAJARAN.
JUDUL LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH JADWAL METODE PENELITIAN TUJUAN
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
LESSON STUDY.
PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL )
Contextual teaching and learning
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
LESSON STUDY Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendidik
Contextual teaching and learning
BERBASIS LABORATORIUM
Puji Priyono Dinas P dan K Kendal
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
MODEL PEMBELAJARAN.
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
MAGANG 1 R. Mekar Ismayani, M.Pd.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
Penerapan model pembelajaran
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon 15 Malang 2008
Workshop Pembuatan RPP
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
MAGANG 1 Dr.R.Ika Mustika, M.Pd Latifah,M.Pd
Pendekatan Ketrampilan Proses
Making Higher Education Open to All
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Pendekatan Pembelajaran “SCIENTIFIC” pada Implementasi Kurikulum 2013
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Model pembelajaran konstektual
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon 15 Malang 2008
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
‘.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon 15 Malang 2008
KISI-KISI MATERI SPB.
Pembelajaran Kontekstual
MODEL PEMBELAJARAN.
KETERAMPILAN PROSES SAINS
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN IPA OLEH: VICE IRAWATI SAEFATU NIM:
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
Transcript presentasi:

Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon 15 Malang 2009 MODEL PEMBELAJARAN Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) PSG Rayon 15 Malang 2009

TEORI BELAJAR DASAR MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK/STRATEGI KEGIATAN KELAS

Teori Belajar Behaviourism Cognitivism Constructivism Perubahan tingkah laku Perubahan Persepsi dan Pemahaman  proses, interaksi Pemaknaan pengetahuan proses hasil konstruksi, interaksi Stimulus-respon

CTL CTL adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa memahami makna yang ada pada bahan ajar yang mereka pelajari dengan menghubungkan pelajaran dalam kontek kehidupan sehari-harinya dengan kontek kehidupan pribadi, sosial dan kultural. Untuk mencapai tujuan ini, sistem ini mencakup 8 komponen: membuat hubungan yang bermakna., melahirkan kegiatan yang signifikan, belajar sendiri secara teratur, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif, mencapai standar tinggi, dan menggunakan penilain otentik (Johnson, 2003)

Contextual Teaching and Learning adalah suatu konsep mengajar dan belajar yang membantu guru menghubungkan kegiatan dan bahan ajar mata pelajarannya dengan situasi nyata yang dapat memotivasi siswa untuk dapat menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari-hari siswa sebagai anggota keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat dimana dia hidup (US Department of Education, 2001). Contextual Teaching and Learning adalah pembelajaran yang situasi dan isinya khusus dan memberi kesempatan siswa dapat melakukan pemecahan masalah, latihan dan tugas secara riil dan otentik. (Universitas Negeri Malang)

Mengapa CTL? Interaksi belajar Motivasi Pemahaman Hubungan bahan pelajaran dengan dunia nyata Sesuai dengan situasi/kondisi/konteks Berpikir kritis

CTL Penilaian Otentik Kontruktivis Refleksi Bertanya Inkuiri Pemodelan Komunitas Belajar

Ciri-ciri CTL Bermakna Hubungan kelas dengan dunia nyata Berpikir tingkat tinggi, pengembangan Kritis, kreatif Inkuiri, bertanya Komunikasi, kolaborasi Penialaian otentik Refleksi Model Masyarakat belajar

LEARNING COMMUNITY Temukan  satu “hot spot” Observasi  pengamatan/identifikasi data/info tentang hot spot Diskusi  questioning, discussing, sharing Hasil  hasil diskusi/pemecahan soal Laporan  sajian laporan (hasil): lisan dan atau tertulis Display  laporan dapat berupa poster, artikel, gambar, puisi dll  Hasil kelompok Catatan: Kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai kegiatan lintas kurikulum, misalnya pelajaran IPS dengan bahasa Indonesia atau pelajaran IPA dengan bahasa Inggris. Laporan hasil tugas kelompok dapat dinilai oleh dua guru fokus pada kebenaran isi dan bahasa. Tugas Kelompok

Menggali data/informasi Gambar Presentasi Laporan Poster Diagram dll. Contoh 1b LEARNING COMMUNITY: Outdoor Activity “NEIGHBOURHOOD WALK” Kegiatan Berkelompok Mencari “hot spot” Observasi Menggali data/informasi Diskusi Menyatakan hasil Melaporkan Gambar Presentasi Laporan Poster Diagram dll. lisan tertulis Presentasi/Display Waktu 15 menit 20 menit 25 menit 30 menit

PEMBELAJARAN Pembelajaran yang Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM/Joyful LEARNING) Multi Metode, Multi Media Praktek dan Bekerja dalam Tim Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Di Dalam dan di Luar Kelas Multiaspek (logika, praktika, etika)

PAKEM P = Pembelajaran A = Aktif K = Kreatif E = Efektif M = Menyenangkan

KOMPONEN UTAMA PAKEM KURIKULUM & PERANGKATNYA SARANA PRASARANA Standarisasi mutu pendidikan secara berkelanjutan menghadapi tuntutan lokal, nasional dan global. PAKEM PEMBELAJARAN YANG MENGARAH PAS. PENILAIAN YANG BERKELANJUTAN SDM MANAJEMEN

PENDIDIKAN BAGI SISWA Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dialami, setiap detik, setiap hari sepanjang tahun. Semua itu akan mempengaruhi perkembangan jiwanya dan membentuk karakter dan sikapnya kelak.

Cooperative learning (Pembelajaran Kooperatif) Positive Interdependence Face to face interaction Individual Accountability Collaborative Skill/Social Skills Group Processing

Saling Berinteraksi Saling membantu Berbagi materi Semua saling berbicara Saling bertanya/ menjawab Asyik dengan apa yang dikerjakan

Home Groups 1 4 2 3 Expert Groups 1 1 2 2 2 3 3 4 4 4

Pendekatan Keterampilan Proses Dasar pengamatan klasifikasi komunikasi pengukuran prediksi inferensi Terpadu identifikasi variabel susun tabel data deskripsi hubungan antar variabel perum,usan hipotesis definisi hipotesis definisi variabel secara operasional eksperimen

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES ? Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep dan teori-teori dengan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa sendiri.

Problem-Based Learning pemecahan masalah nyata proyek (berkelompok) berdiskusi masalah membuat penyataan/hipotesa mencari data/informasi diskusicari info lapor diskusi penutup solusi waktu banyak

Problem Solving Skills membuat tabulasi menghitung persentase membuat daftar mengklasifikasi dsb.

Venn Diagram persamaan Perbedaan Konsep A Perbedaan Konsep B

Concept Mapping

Contoh#2: IPS + Bahasa Pilih satu nama kota/tempat Identifikasi karakteristik kota/tempat tersebut (letak geografis: pegunungan, pantai, dsb.) (sejarah/nilai historis: kapan didirikan, usia, nama tokoh yang lahir disitu, pahlawan, dsb.) (sosial-ekonomi: matapencaharian, hasil alam apa, hasil tambang, dsb.) Menyatakan informasi Menyusun Laporan  format dengan kriteria minimal Isi  lengkap Bahasa Indonesia? Bahasa Inggris? Tulis  Karya/kinerja  Product Ass. Lisan/Presentasi  Performance Ass.

Contoh#3 Obyek: Instant Noodle/bahan sembako Sebutkan berbagai merek Mi Instan (Identifikasi, Observasi, klasifikasi, evaluasi) melalui diskusi Bandingkan: - harga (Supermarket/ Pasar Tradisional) - rasa: apa saja/flavor - kemasan/penampilan - mudah didapat dimana dsb. Laporan tulis/lisan disajikan di kelas atau dipajang di dinding untuk dibaca semuanya.

Contoh#3 Matematika Berapa jarak antara pintu gerbang ke ruang pertemuan? Kelas? Ukuran: - meter - kaki - langkah

Contoh#4 FORMAT LAPORAN Mata Pelajaran : ……………………………… Judul “Hot Spot” : ……………………………… Kelas : ……………………………… Anggota Kelompok: 1. ……………………………… 2. ……………………………… 3. ……………………………… Pengantar Isi Penutup