Praktikum Pengelolaan Limbah Peternakan 2016
BIOGAS Biogas sebagai bahan bakar Lampu Biogas sebagai bahan bakar Kompor
Biogas Pada prinsipnya, teknologi biogas adalah teknologi yang memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari sampah organik secara anaerobic (tanpa udara) oleh bakteri methan sehingga dihasilkan gas methan (biogas). gas bio yang mengandung 55 – 70 % gas Metan, 27 – 44 % gas carbon dioxide, O2 = 0,1%, N= 0,5-3% sedikit mengandung hydrogen sulfide (H2S) Gas metan inilah yang menimbulkan cahaya pada lampu.
BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR LAMPU Lampu merupakan alat untuk penerangan yang menggunakan berbagai macam bahan bakar, ada yang menggunakan bahan bakar cair, arus listrik dan gas. Lampu yang menggunakan bahan bakar gas pada umumnya menghasilkan cahaya yang lebih terang dari lampu yang menggunakan bahan bakar cair. Bahan bakar gas yang bersumber dari biogas mampu menggantikan peranan minyak tanah sehingga pada saat proses penyalaan tidak perlu bahan pemanas. Jadi lampu yang berbahan baku biogas dapat langsung dinyalakan dengan korek api asalkan biogas sudah dialirkan.
Menutup jalan saluran minyak dan membuka saluran baru untuk biogas PRINSIP : Menutup jalan saluran minyak dan membuka saluran baru untuk biogas Mendekatkan blander dengan spuyer Memperbesar diameter spuyer 0,6 mm menjadi 0,8 mm TUJUAN : Untuk mengetahui cara merancang pembuatan lampu dengan bahan bakar menggunakan sumber energi alternative berupa biogas. (karena tekanan yang dihasilkan cukup rendah 1,024 atm dan karena dipengaruhi produksi gas dari digesti yang tidak menentu)
PROSEDUR PEMBUATAN LAMPU BIOGAS UBAHAN DARI LAMPU PETROMAK Lepaskan komponen lampu yang berupa kepala, tempat kaos, kaca blander, spuyer, dll. Diambil bor dan besarkan lubang spuyer hingga 0,8 mm Selanjutnya jarak antara spuyer dan masukan udara didekatkan hingga 1 cm. Diambil pengatur gas atau tangki lampu Pasang kembali semua komponen Hubungkan slang biogas ke lampu
Pembersihan kerak dalam blander dapat dilakukan setiap minggu sekali. CARA MENYALAKAN LAMPU Lampu petromak yang telah diubah menjadi lampu berbahan bakar biogas dapat dinyalakan seperti biasa, hanya tidak menggunakan spiritus, jadi langsung dengan menggunakan korek api. CARA MEMELIHARA LAMPU Pembersihan kerak dalam blander dapat dilakukan setiap minggu sekali. Proses pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakaan kawat jemuran atau lidi sapu yang ditusuk-tusukkan ke dalam blander lampu biogas. hydrogen sulfide (H2S) mengandung racun dan zat yang menyebabkan korosi, bila gas bio mengandung senyawa ini maka akan menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang diijinkan maksimal 5 ppm. Bila gas dibakar maka hydrogen sulfide (H2S) akan lebih berbahaya karena akan membentuk senyawa baru bersama-sama Oksigen, yaitu sulphur dioksida/sulphur trioksida (SO2 / SO3). senyawa ini lebih beracun. Sulphur acid (H2SO3), suatu senyawa yang lebih korosif pada saat yang sama akan terbentuk. Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan carbon dioxide yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas. (Pambudi, 2008). Carbon dioxide (CO2) sangat kompleks dan mahal, pada prinsipnya CO2 bisa dihilangkan dengan penyerapan melalui air kapur/lime milk (Ca(OH)2) (Werner et all, 1989) *(Kerak terbentuk karena biogas mengandung H2S) *(Bila gas dibakar tanpa desulfurisasi H2S akan menjadi SO2/ SO3 (H2SO3/ H2SO2) senyawa beracun)
Bagian – bagian Lampu a. Pegangan lampu b. Tutup lampu petromak c. Corong gas
d. Tempat menyalakan lampu e. Bunner cup (kepala pembakar) Cahaya terang dari lampu petromax berasal dari pijaran benda yang mirip kaos. Kaos ini berupa kain katun yang ditenun jarang/longgar. Kemudian kaos ini dicelup dalam larutan oksida logam, yaitu larutan campuran thorium oksida, magnesium oksida, dan cerium oksida. Bahan logam apabila di bakar akan menyala. Untuk menghasilkan nyala yang besar maka dibutuhkan luas permukaan yang besar pula. Agar energi pembakaran kecil, maka massa benda yang dibakarpun harus kecil. Setelah terbakar, maka kain katun akan habis dan tinggalah oksida logam yang rapuh. Sehingga setelah sekali dibakar, kaos lampu petromax ini harus dilindungi dari tiupan angin dan atau goncangan agar tidak hancur d. Tempat menyalakan lampu e. Bunner cup (kepala pembakar) f. Penutup kaca g. Lempeng penghubung kerangka lampu petromak
h. Rangka lampu petromak i. Nosel dan saluran minyak j. spuyer
k. Tabung minyak tanah
Video
BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR KOMPOR Adapun macam kompor biogas yang banyak dipakai oleh petani ternak bermacam-macam tergantung dari bahan yang ada dan mudah diperoleh, sehingga dapat dibedakan menjadi 3 macam : Kompor biogas yang terbuat dari kaleng bekas Kompor biogas yang terbuat dari pipa ledeng Kompor biogas ubahan dari buatan pabrik Kompor yang menggunakan bahan bakar dari biogas masih terbatas pada agen tertentu, sehingga sulit terjangkau oleh pengguna biogas dipedalaman. Kompor yang menggunakan bahan bakar biogas untuk daerah pedalaman dapat membuat sendiri atau mengubah kompor gas yang sudah ada.
Memperbesar diameter spuyer menjadi 1 mm TUJUAN : PRINSIP : Memperbesar diameter spuyer menjadi 1 mm TUJUAN : Untuk mengetahui cara merancang pembuatan kompor dengan bahan bakar menggunakan sumber energi alternative berupa biogas. *(karena tekanan yang dihasilkan cukup rendah 1,024 atm dan karena dipengaruhi produksi gas dari digesti yang tidak menentu)
PROSEDUR PEMBUATAN KOMPOR BIOGAS UBAHAN DARI BUATAN PABRIK Lepaskan komponen kompor Diambil bor dan besarkan lubang spuyer hingga 1 mm Pasang kembali semua komponen Hubungkan slang biogas ke kompor
CARA MENYALAKAN KOMPOR Kompor yang telah diubah menjadi kompor berbahan bakar biogas dapat langsung dinyalakan seperti biasanya dengan menggunakan korek api. CARA MEMELIHARA LAMPU Pembersihan kerak dalam kompor dapat dilakukan setiap minggu sekali. Proses pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakaan kawat jemuran atau lidi sapu yang ditusuk-tusukkan ke dalam kompor biogas.
Video
Terima Kasih