Friedrich Wilhelm Nietzsche

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
Advertisements

TELAAH KRITIS IDEOLOGI-IDEOLOGI
Topik 2: Pengertian Proses Komunikasi
PENDAHULUAN.
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ISLAM
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
Filsafat Manusia Dea Novitasari
KEBENARAN ILMIAH KWALITAS PENGETAHUAN
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
MENGEMBANGKAN CITRA DIRI YANG SEHAT
Apa,Mengapa dan Bagaimana Keteraturan Sebagai Esensi Administrasi ??
 Pertama,The Will of Power (Der wille zur Macht-Kehendak untuk Berkuasa)  Kedua, Nihilism (Nihilisme).  Ketiga, Eternal Recurrence (Kembalinya Yang.
Pemikiran “friedrich nietzsche”
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
Friedrich Wilhelm Nietzsche ( )
Oleh: RUSDIANTO UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
Aliran Kritis Generasi Pertama
Konsep Dasar & Perkembangan Hak Asasi Manusia
Disusun oleh : TJOA CAI IN ( )
Arthur Schopenhauer “Kehendak”.
Manusia dan Kehendak.
TEORI TEORI FILSAFAT Berfilsafat pada hakekatnya merupakan cara berpikir yang radikal, menyeluruh dan mendasar. Sedangkan pengertian teori berarti melihat.
PSIKOLOGI SOSIAL Oleh: Ronny Gunawan.
ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN UNIT 3
FILSAFAT MANUSIA NUR MUFIDAH
Kekuasaan Negara.
Penyusunan Tesis, Antitesis dan Sintesis
Sejarah Filsafat (dari buku Sejarah Filsafat, Robert C
FILSAFAT MANUSIA KEHENDAK BUTA.
KLASIFIKASI DAN URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA
FILSAFAT MANUSIA ESENSI MANUSIA.
TUGAS ONLINE 2 FILSAFAT MANUSIA
PERUMUSAN MASALAH UNTUK PENELITIAN DAN PENULISAN Pertemuan 2
KEHENDAK BERKUASA FRIEDRICH WILHELM NITZSCE
Pengantar Psikologi yw/ane-61009
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
ALUR PERKEMBANGAN ILMU
Nietzsche SHELA
ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT
Konsep Filsafat Pendidikan
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
FILSAFAT PENDIDIKAN EKSISTENSIALISME
Ilmu Pengetahuan dan Iman
PEMAHAMAN ILMU HUMANIORA
APRESIASI DAN PENGAJARAN PUISI
Kelompok 9 : Miftahul Jannah Siti Rechal Muhammad Khairunnas
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
Gagasan Nasionalisme dalam Karya Pramoedya Ananta Toer “Tetralogi Buru” A n g i e P e r m a t a S a r i FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS.
MANUSIA DAN KEHENDAK UNTUK BERKUASA
Kebudayaan.
ILMU POLITIK NAMA ANGGOTA : RISKI RIANDA ALBERTUS ARYO ANDIKA TITO NUR
Pemikiran Nietzsche.
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. M.M.
ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN UNIT 3
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA PERTENGAHAN Nama kelompok: 1
Topik 2: Pengertian Proses Komunikasi
Ilmu Pengetahuan dan Iman
POSITIVISME HUKUM Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang bertitik tolak bahwa ilmu alam (fakta yang positif) sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Sejarah & Aliran Psikologi
PSIKOLOGI KOGNITIF Psikologi Umum 1.
RIWAYAT HIDUP PLATO NAMA : HANDOKO PRODI : IPA SEMESTER :1.
Pengertian Aliran Pendidikan Gagasan dan pelaksanaan selalu dinamis sesuai dengan dinamika manusia dan masyarakatnya. Sejak dulu, kini maupun dimasa depan.
Marsono Kedudukan Hakiki Perempuan dalam Serat Wasita Dyah Utama.
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
KONSEP DASAR ETIKA
Transcript presentasi:

Friedrich Wilhelm Nietzsche LINAWATI 2014 71 146

WHO Nietzsche dalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno, filsuf, kritikus budaya, penyair dan komposer. Dia menulis beberapa teks kritis terhadap agama, moralitas, budaya kontemporer, filsafat dan ilmu pengetahuan, menampilkan kesukaan untuk metafora, ironi, dan pepatah. Ia merupakan salah seorang tokoh pertama dari eksistensialisme modern yang ateistis.

Pemikiran-Pemikiran Nietzsche

1. Kehendak Untuk Berkuasa Menurut Nietzsche dalam tingkah laku manusia (dan sebenarnya juga dalam semua kejadian alam semesta) satu-satunya faktor yang menentukan ialah daya pendorong hidup atau hawa nafsu.

The will to power Konsep terpenting dalam buah karya yang melekat erat dalam beberapa tulisannya adalah “will to power”. Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa Nietzsche mengembangkan konsep inti dari Schopenhaur Berkesimpulan, bahwa alam semesta dikendalikan oleh kehendak buta.

2. Manusia Atas Manusia yang ideal adalah ubermensch (manusia atas). Padanyalah kehendak untuk berkuasa membawa kepada penguasaan dunia yang secara sempurna. Penguasaan ini hanya dapat dicapai dalam penderitaan. Hanya siapa yang banyak menderitalah yang dapat berpikir, dan hanya pemikirlah yang sungguh-sungguh dapat menjadi penguasa.

3. Kembalinya Segala Sesuatu Semua peristiwa yang pernah berlangsung akan terjadi lagi dengan cara yang persis sama. Dan proses itu akan diulangi dengan tak henti-hentinya, meskipun dalam jangka waktu yang panjang sekali. Untuk membuktikan kebenaran kembalinya segala sesuatu Nietzsche mengatakan bahwa dunia kita ini merupakan suatu energi raksasa. Energi ini tidak bertambah atau berkurang, tidak mengembang atau menyusut, energi ini sudah sedemikian bulat, mapan dan mantap sehingga tak mungkin ada perubahan yang dapat mempengaruhi kuantitasnya.

Gagasan Nietzsche tentang kembalinya segala sesuatu bermaksud bahwa hal tersebut merupakan rumusan afirmasi tertinggi yang dapat dicapai, serta merupakan ujian terahir bagi bukti adanya afirmasi akan hidup. Dengan kata lain sebelum orang mengalami dan menerima kembalinya segala sesuatu, dia belum mengafirmasi hidup dan dunia secara mutlak. Gagasan kembalinya segala sesuatu ini sebenarnya merupakan sebuah ajakan yang mengarahkan kita untuk mengafirmasi hidup dan dunia.

TERIMAKASIH