B A B 10 Menentukan variabel.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Advertisements

Perancangan Penelitian. PENELITIAN Apa itu PENELITIAN ? Penelusuran sistematik untuk memperoleh data dan fakta dari suatu permasalahan yang ingin diungkap.
SEKILAS STATISTIKA 1. Menjelaskan konsep dasar data & pembagiannya 2
B A B 10. Pengertian dan macam variabel Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian Misalnya : jenis kelamin  laki-laki berat.
Topik Masalah Penelitian Kuantitatif
STATISTIK vs STATISTIKA
VARIABEL DEWI GAYATRI, SKp, M.Kes.
B A B 10 Menentukan variabel.
Pengertian Statistika
Analisis Data BETRI SIRAJUDDIN.
Pertemuan 2 DATA DAN PENYAJIAN.
DESKRIPSI VARIABEL KATEGORIK DAN NUMERIK
VARIABEL PENELITIAN PERTEMUAN 9.
STATISTIK vs STATISTIKA
9. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
Data Statistik Istilah Data adalah bentuk jamak, bentuk tunggalnya adalah datum (data = datum-datum) Data statisik adalah data yang berwujud angka, namun.
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
Indrawani.S/MP/ MENENTUKAN VARIABEL Pengertian Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan,
PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik
MATERI METODOLOGI PENELITIAN
VARIABEL Fenomena ekonomi yang diukur disebut variabel. Secara teoritis, variabel adalah gejala yang nilainya bervariasi. Contoh: Pendapatan, Usia, Jumlah.
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
VARIABEL PENELITIAN MYRNA SUKMARATRI ST., MT..
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
MENENTUKAN VARIABEL Pengertian Menurut Sutrisno Hadi, variabel sebagai gejala yang bervariasi, misalnya jenis kelamin, berat badan, dsb. Gejala adalah.
KONSEP PENGUKURAN.
Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
Berkenalan dengan Statistik
VARIABEL PENELITIAN.
MANAJEMEN DATA NURUL AINI
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
B A B 10 Menentukan variabel.
MENENTUKAN VARIABEL Pengertian
13. ANALISIS DATA PERSIAPAN LANGKAH – LANGKAH ANALISIS DATA
Dr. RATNAWATI SUSANTO.M.M.,M.P.d
IDENTIFIKASI VARIABEL DAN DATA PENELITIAN
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENDAHULUAN OLEH: MOH. AMIN.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
Statistik Quality Control 1- Pendahuluan
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Praktikum statistik “Dengan spss”
ELVIRA YULIANNA ANUGRAHWATI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
METODE PENGUKURAN: DEFINISI OPERASIONAL DAN SKALA PENGUKURAN
DATA.
Variabel penelitian: Gejala yang nilainya bervariasi.
DATA.
BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Definisi Statistik
Jenis & Sumber Data TM 2 SIK.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Kerja Ilmiah Kerja ilmiah yang dilandasi sikap ilmiah akan menghasilkan kebenaran ilmiah. Hasilnya dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori,
Analisis Data Penelitian
ANALISIS DATA, hasil dan pembahasan
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
VARIABEL PENELITIAN.
13. ANALISIS DATA PERSIAPAN LANGKAH – LANGKAH ANALISIS DATA
PERTEMUAN II VARIABEL & DATA 6-Dec-18.
KONSEP PENGUKURAN.
KONSEP PENGUKURAN.
DATA PENELITIAN.
Transcript presentasi:

B A B 10 Menentukan variabel

Pengertian dan macam variabel Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian Misalnya : jenis kelamin  laki-laki berat badan  40 kg, 50 kg kesadaran  insyaf, tobat

Pengertian dan macam variabel Variabel ada 2 macam : 1. kuantitatif misalnya : luas kota, umur, banyaknya jam dalam sehari 2. kualitatif misalnya : kemakmuran, kepandaian, bagus, jelek

Variabel kuantitatif di klasifikasikan menjadi 2 kelompok Variabel diskrit disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik, karena hanya dapat dikategorikan atas 2 kutub yang berlawanan misalnya : ya dan tidak pria dan wanita hadir dan tidak hadir atas dan bawah Frekuensi : adalah angka yang digunakan dalam variabel dikrit untuk menghitung misal : 3 orang wanita 19 orang yang hadir

2. Variabel kontinum, dipisahkan menjadi 3 variabel kecil : Variabel ordinal / lebih kurang yaitu variabel yang menunjukkan tingkat-tingkatan misal : panjang, kurang panjang, pendek contoh : Ani terpandai, Siti pandai, Tono tidak pandai b. Variabel interval yaitu variabel yang mempunyai jarak, jika dibandingkan dengan variabel lain misal : suhu udara di luar 310 C, suhu tubuh kita 370 C maka selisih suhu 6 0 C c. Variabel ratio yaitu variabel perbandingan atau sekian kali misal : berat pak Karto 70 kg, sedangkan anaknya 35 kg maka berat pak Karto 2 kali anaknya

Nomor telepon  termasuk variabel diskrit tidak menunjukkan lebih-kurang, jarak atau sekian kali Untuk memudahkan mengingat-ingat : - Variabel diskrit diberi simbol laki-laki, perempuan dan gambar telepon - Variabel ordinal diberi simbol gambar 3 orang yang berbeda tingginya - Variabel interval diberi simbol gambar thermometer - Variabel ratio diberi simbol gambar kayu penggaris

Variabel kontinum dapat diubah menjadi variabel diskrit Menentukan batas misalnya nilai rata-rata angka di atas rata-rata diberi “ya” rata-rata kebawah diberi “tidak” 2. Mengambil satu nilai diberi “ya” dan selain nilai itu diberi “tidak”

Variabel dan data Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan Informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan  dari SK Menteri P dan K no 0259/U/1977 Data dari var. diskrit  data diskrit, berupa frekuensi Data dari var. kontinum  data kontinum berupa tingkatan, angka berjarak atau ukuran

Bila peneliti ingin mengolah data dengan metoda statistik, maka datanya harus berupa data kuantitatif, yaitu berupa angka-angka Contoh : Sangat bagus  5 Bagus  4 Cukup  3 Jelek  2 Jelek sekali  1 5, 4, 3, 2, 1 hanya simbol yang menunjukkan urutan tingkatan karena datanya  berupa data ordinal Mengubah data  menjadi data diskrit (menjadi 2 kutub) Misalnya : sangat bagus  diberi simbol 1 yang lain (tidak perlu diberi tingkatan nya)  diberi simbol 0

Variabel sebagai objek penelitian Susu menyebabkan badan menjadi gemuk Susu dan berat badan  objek penelitian Variabel penelitian

Penelitian menggunakan pendekatan eksperimen Kelompok eksperimen : orang-orang yang minum susu susu ditakar dengan ukuran liter (var. kontinum) Kelompok kontrol : tidak diberi susu Tambah-tidaknya berat badan diukur dengan ukuran kilogram var. kontinum (ratio)

Besarnya kesadaran bermasyarakat bagi orang-orang yang mendapat penataran P4 Melihat pengaruh suatu treatment Nilai penataran P4 dan kesadaran bermasyarakat dapat diukur, digambarkan dalam bentuk angka dan dikategorikan sebagai variabel interval

Variabel yang mempengaruhi disebut var. penyebab, var. bebas independent variable (X) Variabel akibat disebut var. tidak bebas, var. terikat, var. tergantung dependent variable (Y)

Contoh Independent variable (X) lebih dari satu : Pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar murid Di rumah Di sekolah Di masyarakat atau pergaulan

Contoh Dependent variable (Y) lebih dari satu : Pengaruh frekuensi mengikuti praktikum terhadap kemampuan mengajar Kemampuan membuat persiapan Kemampuan mengajar di depan kelas : membuka pelajaran mengajarkan materi dalam inti mengajar menutup pelajaran mengelola kelas menggunakan alat mengevaluasi murid, dsb

Pentingnya memahami variabel Syarat mutlak bagi setiap peneliti adalah memahami variabel dan kemampuan menganalisis atau mengidentifikasi setiap variabel menjadi variabel yang lebih kecil (sub-variabel) Kategorisasi yaitu memecah variabel menjadi kategori-kategori data yang harus dikumpulkan oleh peneliti  Sebagai indikator variabel Sedikit sub variabel / kategori, akan menghasilkan kesimpulan yang besar (jika variabelnya terlalu luas) dan sempit (jika variabelnya sedikit tetapi kecil-kecil) Sedikit variabel tetapi besar-besar  data kasar Terperinci nya variabel  data semakin luas dan gambaran hasil penelitian semakin menjadi teliti

Pengaruh kualitas guru terhadap prestasi belajar murid Contoh penjabaran (kategorisasi) variabel yang dilengkapi dengan cara memperoleh datanya Pengaruh kualitas guru terhadap prestasi belajar murid Variabel bebas Variabel terikat

Intervening variable (variabel pengganggu) Kesalahan yang sering terjadi pada waktu mengidentifikasi sub-variabel Tujuan kategorisasi variabel adalah agar peneliti memahami dengan jelas permasalahan yang sedang diteliti

Memahami variabel yang bermakna Kegiatan penelitian memerlukan pengorbanan berupa - dana - tenaga - waktu Oleh karena itu hasil penelitian harus memiliki kemanfaatan yang besar

Sifat variabel Variabel statis adalah variabel yang tidak dapat diubah keberadaannya, misalnya : jenis kelamin, status sosial ekonomi, tempat tinggal  variabel tidak berdaya Penelitian tentang perbedaan keberhasilan berdagang antara laki-laki dengan perempuan

b. Variabel dinamis adalah variabel yang dpat diubah keberadaannya, berupa pengubahan peningkatan atau penurunan misalnya : kedisiplinan, motivasi kepedulian, pengaturan  variabel terubah Penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat baca mahasiswa

Contoh : (pilih dan berikan peringkat berdasarkan sifat variabel) Kondisi sosial ekonomi mahasiswa Kepedulian orang tua mahasiswa Tugas-tugas yang diberikan oleh dosen Tersedianya dan pengaturan buku di perpustakaan Jurusan yang dipilih mahasiswa

Status variabel Dapat dilihat dari hubungan antara variabel yang satu dengan lainnya Kebiasaan hidup sehari-hari  motivasi berprestasi Motivasi berprestasi  etos kerja Etos kerja  keberhasilan kerja penyebab Variabel pertama berstatus sebagai sesuatu yang akan dilihat peranannya terhadap variabel yang kedua

Apa yang dapat dilakukan dan Apa yang dapat disarankan sehingga  Penelitian mempunyai manfaat yang cukup besar

Tugas II (setelah selesai bab 10) Judul Penelitian :____________________ Hipotesis : ____________________________ Variabel bebas : Variabel terikat : Sub-Variabel 1. 2. 3. 4. 5.