Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RESOLUSI KONFLIK.
Advertisements

3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
MANAJEMEN KONFLIK.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
MENDIDIK ANAK DI ERA TEKNOLOGI
Pertemuan 5 Presentasi kelompok. Kel 1 Cerdas, kreatif, sudah dapat main piano pada usia balita, dapat menyesuaikan diri, belajar lebih cepat, menyukai.
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
PHOBIA SEKOLAH Winanti S. Respati winsr-rev2008.
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
psychological consulting
Vonny Wijaya MOTIVASI BELAJAR PADA PELAJAR SMP YANG MENGALAMI BULLYING DARI TEMAN SEKOLAHNYA.
BULLYING PADA ANGGOTA GENG MOTOR DI BANDUNG
Winsr-rev2008 PERILAKU BERMASALAH Winanti S. Respati.
Problem Solving.
 Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya.
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
PEREMPUAN & ANAK korban kekerasan
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
KOMUNIKASI ASERTIF.
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
SUPLEMEN MODUL 14 ETIKA BELAJAR
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
BULLYING.
Masalah-masalah dalam belajar
Perkembangan psikososial masa kanak-kanak madya
Latihan Kasus.
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
Sikap dan Kepuasan Kerja (Pertemuan ke-3)
KESUKARAN BELAJAR PART III
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
HANDOUT 5 Frieda A. Tonglo, S. Psi, M.Ed
KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN MASALAH SOSIAL YANG KRONIS
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
KEKERASAN DALAM PENDIDIKAN
KEKERASAN TERHADAP ANAK
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
PELAJARAN KARAKTER KELAS X
METODE PEMBELAJARAN INKUIRI
PERLINDUNGAN HUKUM.
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
GEJALA SOSIAL “BULLYING”
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
SCHOOL BULLYING.
KASUS PELANGGARAN HAM RINGAN KASUS PELANGGARAN HAM BERAT
LATIHAN 2 EXTROVERT Oleh. : Rismawaty.
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
(Permendikbud No.23 Tahun 2015)
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
BK BELAJAR Dosen Pengampu : Isti Yuni P. , M. Pd
KELOMPOK 3 Ningrum Isnaeni Muhammad Ferdi H. Suci Rizki F.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
3 Keterampilan Dasar Bertanya
IDENTIFIKASI STUDI KASUS DALAM SEKOLAH MENURUNNYA MOTIVASI BELAJAR (KASUS BIDANG BELAJAR ) ERLINA DWI CAHYANI
HOSPITALISASI.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
GANGGUAN BELAJAR Kemampuan membaca, berhitung atau menulis jauh (2 SD) di bawah: Kemampuan rata-rata anak seusianya Kelayakan berdasarkan tingkat pendidikan.
PERLINDUNGAN HUKUM.
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
BULLYING PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING KELAS X. NAMA KELOMPOK 5 FIVE FANTASTIC ANISA LAILATUL KHUSNA ( 05 ) ( ANGGOTA ) RIZKA DWI ASFIA ( 30 ) ( PENYAJI.
FENOMENA GURU TERJERAT UU PERLINDUNGAN ANAK RHOMI NAZILMAN NIM
Transcript presentasi:

Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ Bullying Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ

Contoh Kasus D, siswa kelas IV SD, mogok sekolah selama hampir 2 minggu. Hal ini disebabkan sering diolok-olok temannya sebagai anak manja, cengeng, dan selalu ingin diperhatikan gurunya. Ia juga pernah dimintai uang oleh temannya. D lambat belajar dan kurang percaya diri.

Bullying Bullying  tindakan yang mengganggu orang lain, dilakukan secara sengaja dan sifatnya berupa agresi fisik ataupun psikologis. Bullying: Bullying fisik Bullying verbal Bullying psikologis

Bullying fisik - memukul; menampar; mencubit; atau memalak. Bullying verbal - memaki; menggosip; atau mengejek. Bullying psikologis - mengintimidasi; mengabaikan dan tindakan diskriminatif.

Penggencetan atau olok-olok  tradisi. Hazing  kegiatan yang biasanya dilakukan oleh anggota kelompok senior, berupa keharusan bagi yunior untuk melakukan tugas-tugas yang memalukan, melecehkan bahkan menyiksa dan menimbulkan ketidaknyamanan fisik maupun psikologis, Hazing  sebagai syarat penerimaan anggota baru sebuah kelompok.

Peran-peran dalam bullying Bully  pemimpin yang berinisiatif dan aktif terlibat dalam perilaku bullying. Asisten Bully  terlibat aktif, namun cenderung tergantung atau mengikuti perintah bully. Reinforcer  ikut menyaksikan; menertawakan korban; memprovokasi bully; mengajak siswa lain untuk menonton; dll. Victim  korban Defender  ?pembela? Outsider  orang yang tahu hal tersebut, namun tidak melakukan apapun, seolah-olah tidak peduli.

Siapa pemalak? Tidak selalu didasari kebutuhan uang Mencari kekuasaan yang lebih atas orang lain Menjadi raja kelas; pemimpin geng Kepuasan tersendiri bagi pemalak ketika berhasil memaksa orang lain menyerahkan miliknya.

Ciri-ciri korban? Anak yang lemah; slow learner Lemah secara fisik; sakit-sakitan “Anak mami”  selalu diantar jemput dan ditunggui ibunya.

Dampak bagi Anak School phobia Konsep diri rendah Takut untuk sekolah Motivasi berprestasi turun Merasa cemas Konsep diri rendah Anak merasa lemah; merasa bodoh; merasa pantas ‘dikerjai’ oleh teman-temannya.

Solusi Guru: Sekolah: menciptakan suasana sekolah yang nyaman. Ajarkan cara berkomunikasi asertif (tegas menolak) Sikap asertif: mampu mengekspresikan perasaan positif dan negatif secara wajar; mengekspresikan hak, pikiran, perasaan, dan kepercayaan secara langsung, jujur, terhormat dan tanpa menyakiti orang lain. Tidak hanya mengajar; berkeliling memantau keadaan sekolah; menjalin hubungan yang dekat dengan siswa Sekolah: menciptakan suasana sekolah yang nyaman.

Solusi Orangtua Siswa Ajarkan pada anak untuk mandiri dan percaya diri Latih anak berani berkata ‘tidak’ Ajarkan anak membangun sosialisasi yang baik dengan teman-temannya Menjalin komunikasi dengan guru dan pihak sekolah Siswa Jika ada teman/kakak kelas minta uang, jangan diberikan; tanya alasannya Jangan takut untuk melaporkan pada guru atau orangtua Hati-hati jika diajak ke tempat yang sepi oleh orang tak dikenal Jangan ragu berteriak minta tolong.

NO BULLYING!!