MATERI 2 Manajemen Perkawinan MK. Manajemen Reproduksi dan Inseminasi Buatan LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB
SUB POKOK BAHASAN Manajemen Perkawinan secara alami dan Buatan Intensifikasi Kawin alam pada sistem pemeliharaan extensif dan intensif Intensifikasi Sistem perkawinan dengan Inseminasi Buatan LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB
Efisiensi reproduksi Efisiensi Reproduksi adalah ternak dapat menghasilkan anak sebanyak-banyaknya selama hidupnya. Target : Sapi Beranak 1 X dalam satu tahun Kambing/domba 3X dalam 2 tahun dan litter size (jumlah anak per kelahiran) 2 ekor/ kelahiran. Babi 3 X dalam 2 tahun dengan litter size 12 Ekor / kelahiran
Bagaimana mencapai target tersebut ? Intensifikasi kawin alam Perlu dibuat SOP yang jelas . Kematian anak harus < 5 % Kematian induk < 1 % Manajemen pakan (Kualitas, kuantitas dan waktu pemberian ) yang baik dan benar. Sistem perkandangan Manajemen perkawinan dengan jumlah perkawinan 1X Pencegahan dan pengendalian Penyakit Sex Rasio jantan dan betina sekitar 1:15 Peningkatan mothering ability
Sistem pemeliharaan extensif Yaitu sistem pemeliharaan di lepas di padang penggembalaan. Diperhatikan sistem perkawinan , agar efiseinsi reproduksi tetap berjalan dengan benar. Identifikasi perkawinan dengan menggunakan harness krayon Cek kebuntingan Rutin Sapi yang bunting tua di pisahkan untuk pengawasan intensif agar tidak ada kematian anak. Sistem peneliharaan anak intensif
Sistem pemeliharaan intensif Sapi dikandangkan per pen 1 ekor atau satu pen sekelompok betina. Sistem perkawinan dengan Inseminasi Buatan atau kawin alam. Untuk IB : Deteksi berahi dan waktu IB yang tepat. Pemisahan Induk Bunting Pemisahan Induk yang akan melahirkan Manajemen permerian pakan sesuai fase reproduksi.