KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
Advertisements

Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si.
METODOLOGI PENELITIAN. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten BSD- CITY, STIKes BANTEN / 5. BSD City.
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
MEMILIH METODE PENELITIAN
Obeservasional Exsperimen
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Penelitian Kualitatif
Desain Penelitian widaningsih.
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Intan Silviana Mustikawati,
Penelitian Epidemiologi
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Konsep Epidemiology(2)
Great Erick Kaumbur.  Menentukan kebenaran teori dalam praktiknya.  Memahami keunikan sebuah perilaku, perasaan dan individu klien serta tidak untuk.
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
METODOLOGI PENELITIAN.
METODE PENELITIAN.
METODOLOGI PENELITIAN POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI
MEMILIH METODE PENELITIAN
RISET PROGNOSIS DIANA AGUSTIN WINA SUNDARI
STUDI POTONG LINTANG suharyo.
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
METODE PENELITIAN Oleh: Dr. Teguh Husodo, M.Si.
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Disiapkan oleh Dwi Yuliani
STUDI CROSS SECTIONAL.
PENELITIAN OBSERVASIONAL:
DESAIN PENELITIAN.
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
VARIABEL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
Desain Cross Sectional
Desain Cross Sectional
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
Studi kohor Oleh : Mia Audina (
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
Dasar – Dasar Epidemiologi
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
PENDAHULUAN EPIDEMIOLOGI
QUIZ TENGAH SEMESTER GANJIL TULISKAN PADA LEMBAR JAWABAN ANDA : NAMA :
DATA DAN ANALISIS DATA PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN
Disampaikan : Bambang Yunianto
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
Definisi Epidemik Last JM: A Dictionary of Epidemiology. 4th ed
Vitri Widyaningsih, dr. Definisi Rencana penelitian yang memuat strategi dan struktur penelitian yang diatur untuk menjawab masalah penelitian Suatu rencana,
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW MAYA KLEMENTINA DASMASELA PRODI SARJANA GIZI STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan CASE SERIES KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan

STUDI EPIDEMIOLOGI Studi Epidemiologi Studi Deskriptif Case Report Case Series Cross Sectional Studi Analitik Observasional Time Series Studi Ekologis Kasus Kontrol Kohor Eksperimental RCT Eksperimen Kuasi

DEFINISI Epidemiologi merupakan Studi tentang sebaran (distribution) dan faktor yang berpengaruh (determinants) dari frekuensi penyakit pada populasi manusia Epidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakit pada populasi, berdasarkan karakteristik dasar individu, seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, kelas sosial, status perkawinan, tempat tinggal dan sebagainya, serta waktu. Diekspresikan dengan pertanyaan Where, Who, dan When. Epidemiologi deskriptif juga dapat digunakan untuk mempelajari perjalanan alamiah penyakit.

DEFINISI CASE SERIES Case Series merupakan sebuah kelompok atau serangkaian laporan kasus yang melibatkan pasien yang diberi perlakuan sama. Laporan dari serangkaian kasus biasanya mengandung informasi rinci tentang masing-masing pasien. Termasuk informasi demografis (misalnya, usia, jenis kelamin, asal etnis) dan informasi diagnosis, pengobatan, respon terhadap pengobatan, dan tindak lanjut setelah pengobatan.

Laporan Kasus (LK) adalah tulisan ilmiah yang berisi laporan terperinci tentang gejala dan tanda, cara penegakan diagnosis, pengobatan dan follow-up seorang pasien secara individual. Laporan kasus dapat berisi karakteristik demografi seorang pasien, tetapi paling sering menjelaskan kejadian yang jarang terjadi atau belum pernah ditemui. Karena LK merupakan laporna ilmiah tentang penatalaksanaan suatu pasien di suatu tempat praktek, maka LK hanya dapat ditulis oleh dokter pemegang / pemeriksa / penanggungjawab pasien tersebut. Tulisan yang melaporkan kasus lebih dari 1 disebut laporan kasus seri (case series). Laporan kasus seri (LKS) termasuk penelitian observasional, karena mengikuti perjalan penyakit beberapa pasien yang diketahui paparannya, atau memeriksa paparan dan hasil dari catatan medis pasien. Menurut jenis observasi yang dilakukan, LKS dapat bersifat prospektif (mengikuti perjalanan penyakit ke depan) atau retrospektif (melihat paparan dan hasil dari catatan medis). Laporan kasus atau LKS bersifat melaporkan hasil observasi saja, sehingga tidak menampilkan kasus pembanding atau control. Jumlah kasus yang dilaporkan pada LK maupun LKS tidak sebanyak pada penelitian observasional yang lain, sehingga untuk menarik kesimpulan tidak diperlukan analisa atau validitas statistik.

Case series bisa berturut-turut atau non-berturut-turut, tergantung pada apakah semua kasus ada pada laporan penulis selama periode yang dimasukkan, atau hanya satu pilihan. Serangkaian kasus (case series) berturut-turut Sebuah studi klinis yang mencakup semua pasien yang memenuhi syarat diidentifikasi oleh para peneliti selama masa pendaftaran studi. Para pasien yang diperlakukan sesuai dengan tujuan identifikasi. Jenis penelitian ini biasanya tidak memiliki kelompok kontrol. Serangkaian kasus non berturut-turut Sebuah studi klinis yang meliputi beberapa, tapi tidak semua, dari pasien yang memenuhi syarat diidentifikasi oleh para peneliti selama masa pendaftaran studi. Jenis penelitian ini biasanya tidak memiliki kelompok kontrol.

TUJUAN Memberikan bukti untuk mengembangkan hipotesis 1 Memberikan bukti untuk mengembangkan hipotesis 2 Memberikan informasi untuk pelayanan kesehatan dan administrator bagi pengalokasian sumber daya dan perencanaan program pencegahan dan pendidikan 3 Untuk dapat menggambarkan distribusi penyakit berdasarkan karakteristik populasi 4 Untuk evaluasi trend masalah kesehatan dan membandingkan antara daerah 5 Untuk dapat memperhitungkan besarnya masalah kesehatan sebagai basis perencanaan dan evaluasi program 6 Untuk identifikasi masalah kesehatan yg nantinya dilanjutkan dengan penelitian analitik untuk uji hipotesa

CIRI-CIRI DOMINAN Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual. Adakalanya : Penelitian ini dimaksdukan hanya membuat Deskripsi atau Uraian Suatu Fenomena semata-mata, tidak untuk mencari Hubungan antar variabel, Menguji hipotesis, atau Membuat ramalan. Dilakukan secara Survey : oleh karena itu Penelitian Deskriptif sering disebut sebagai Penelitian Survey. Dalam arti Luas : Penelitian Deskriptif dapat mencakup seluruh metode penelitian kecuali Penelitian yang bersifat hipotesis dan esperimental. Bersifat Mencari Informasi Faktual dan dilakukan secara Mendetail. Mengidentifikasi masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan praktek yang sedang berlangsung. Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok orang tertentu dalam waktu yang bersamaan.

CASE REPORT DAN CASE SERIES Case report (laporan kasus) merupakan studi kasus yang bertujuan mendeskripsikan manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. Menggambarkan pengalaman satu kasus baru yang menarik Sedangkan Case series merupakan studi epidemiologi deskriptif tentang serangkaian kasus (case report), yang berguna untuk mendeskripsikan spektrum penyakit, manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan prognosis kasus. Menggambarkan pengalaman beberapa/sekumpulan kasus baru dengan diagnosis yang serupa.

KEGUNAAN DAN KELEMAHAN Kegunaan Penelitian Case Series : Sebagai petunjuk pertama dalam mengidentifikasi suatu penyakit baru. Untuk memformulasikan suatu hipotesa atau dugaan. Kelemahan Penelitian Case Series : Studi ini tidak dapat digunakan untuk mengetes hipotesa karena tidak ada kelompok pembanding. Ada Case Series terdiri lebih dari satu kasus akan tetapi tidak ada kelompok pembanding sehingga tidak dapat untuk mengetes suatu hubungan asosiasi yang valid secara statistik.

LANGKAH PENULISAN Memilih masalah yang akan diteliti, Merumuskan dan Mengadakan batasan masalah: kemudian berdasarkan masalah tersebut melakukan studi pendahuluan untuk menghimpun informasi dan teori-teori sebagai dasar menyusun Kerangka Konsep Penelitain, Membuat asumsi atau anggapan-anggapan yang menjadi dasar perumusan hipotesis Penelitian, Merumuskan hipotesis Penelitianan Bila Ada, Merumuskan dan memilih Teknik pengumpulan Data, Menentukan Kriteria atau Kategori untuk mengadakan klasifikasi Data, Menentukan Teknik dan Alat penggumpulan  Data yang akan digunakan, Melaksanakan Penelitian atau Pengumpulan Data untuk menguji hipotesis, Melakukan pengolahan dan analisis Data, Menarikkesimpulan atau generalisai, Menyusun dan Mempublikasikan laporan Penelitian.

DAFTAR PUSTAKA http://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms?CdrID=44006 Dodiet Aditya S, SKM. (2009). Penelitian Deskriptif diakses di pdffactory.com tanggal 24 oktober 2015 http://www.ehib.org/faq.jsp?faq_key=35 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26494993 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4609325/pdf/ijrm-13-445.pdf