By. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disusun Oleh : Cut nyak tri wahyuni
Advertisements

SURAT KUASA DAN SURAT TUGAS
Memahami Kepuasan Pelanggan
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
By. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si
Manajemen Pelayanan Prima
By Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
Dana Bagi Hasil Dari Penerimaan Sumber Daya Alam
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan 6 DANA PERIMBANGAN (2)
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
By. Poni sukaesih kurniati, s.ip., m.si
Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan
Hakekat & Fungsi Pekerjaan Perkantoran
Pertemuan 11 Pola Hubungan Keuangan
GAYA KEPEMIMPINAN KONTINUM & GAYA KEPEMIMPINAN MANAGERIAL GRID
DANA TUGAS PEMBANTUAN Pertemuan 12 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan 10 Mengukur Kualitas Pelayanan
RULE OF LAW Pertemuan 11 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Surat Keluhan/Pengaduan
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Negara, Agama dan warga Negara
KANTOR DAN KEPALA KANTOR
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
SURAT INSTRUKSI & NOTA DINAS
Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa
DANA BAGI HASIL PPh WPOPDN DAN PPh PASAL 21,
POLITIK STRATEGI NASIONAL
POLITIK DAN STRATEGI BERDASARKAN PANCASILA
RULE OF LAW Pertemuan 11 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
DEMOKRASI Pertemuan 9 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan 1 Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pancasila Sebagai Identitas Nasional
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan 9 DANA ALOKASI UMUM) Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
By Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.SI.
Negara, Agama dan warga Negara
GEOPOLITIK (WAWASAN NUSANTARA)
Pertemuan 3 Identitas Nasional Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
DANA BAGI HASIL PPh WPOPDN DAN PPh PASAL 21,
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
Pengertian Geopolitik atau wawasan nasional Indonesia dinamakan Wawasan Nusantara . Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia.
POLITIK DAN STRATEGI BERDASARKAN PANCASILA
Sejarah Otonomi Daerah (Sistem Pemerintahan dan Keuangan)
DEMOKRASI Pertemuan 9 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pancasila Sebagai Filsafat
KONSTITUSI DAN TATA PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA
Pertemuan 11 Pola Hubungan Keuangan
Pertemuan I Penelitian Ilmiah Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pengertian surat Surat adalah informasi tertulis yang dapat di gunakan sebagai alat komunikasi tertulis yang di buat dengan pensyaratan tertentu.  Macam-macam.
DANA TUGAS PEMBANTUAN Pertemuan 12 Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Surat Pdednawaran dan Surat Pesanan
SURAT TUNTUTAN DAN PENYELESAIANNYA
Mengukur Kualitas Pelayanan
Surat Perintah, Surat Perintah Kerja dan Surat Tugas
GEOSTRATEGI (KETAHANAN NASIONAL)
SURAT LAMARAN KERJA Pertemuan IV Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan
Bentuk Tubuh Surat Pertemuan II Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan 1 Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Negara, Agama dan warga Negara
POLITIK STRATEGI NASIONAL
Surat Perkenalan Usaha dan Surat Permintaan Penawaran
CONTOH-CONTOH AMPLOP DAN LIPATAN SURAT
Pendahuluan. Pertemuan I Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Penyusunan surat perjanjian M-9
Transcript presentasi:

By. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si. SURAT KUASA By. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.

Pengertian Surat kuasa adalah surat yang dibuat untuk memberikan kekuasaan terhadap seseorang yang dapat dipercaya supaya bertindak mewakili orang yang memberi kuasa karena orang yang memberi kuasa tidak dapat melaksanakan sendiri.

Syarat-syarat untuk membuat surat kuasa Surat kuasa untuk perorangan tidak perlu mencantumkan nomor surat kuasa. Surat kuasa untuk mengambil gaji/honorarium tidak perlu dibubuhi materai. Surat kuasa untuk suatu instansi (kedinasan) ditulis di atas kertas segel atau dibubuhi materai secukupnya.

Surat kuasa diberikan kepada seseorang yang sekiranya dapat dipercaya. Orang yang memberi dan menerima kuasa harus sudah dewasa, sehat rohani dan jasmani. Surat kuasa perlu mencantumkan tempat dan tanggal surat kuasa itu di buat. Surat kuasa dianggap sah apabila antara pemberi dan penerima kuasa telah menandatangani surat kuasa tersebut.