Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
Prinsip : Gula mereduksi larutan cupper, kelebihan larutan Cupper ditentukan secara Yodometri. Reaksi: Gula + CuSO4 Cu2O m + sisa Cu (warna merah) Sisa Cu + 4 KI Cu2I2 + I2 + 4 K+ I2 + Na2S2O3 NaI + Na2S4O6
Reagen yang dibutuhkan: Larutan Luff: 1). 25 gr CuSO4 dalam 100 ml H20 2). 50 gr asam citrat dalam 50 ml 3). 388 gr Na2CO3 dalam 400 ml H2O (bila sudah warna kehijauan jangan ditambahkan) Campurkan 1, 2,3 larutkan dalam 1 liter. Na2CO3 10% KI 20% H2SO4 6N
Prosedur: Timbang teliti 5,00 gr bahan, haluskan dalam mortar. Tambahkan aquadest 25-50 ml, kemudian masukkan ke dalam erlenmeyer, kemudian tambahkan 1-2 ml HCL (p), aduk hingga homogen. Panaskan dalam penangas air selama 30 menit, tambahkan indikator brom thymol blue 3 tetes.
Netralkan dengan Na2CO3 10% sampai larutan berwarna kehijauan. Pindahkan ke labu seukuran 100.00 ml. Kocok sampai homogen, saring, filtrat ditampung. Pipet 5,00 ml filtrat, tambahkan 35 ml aquadest dan 10,00 ml larutan luff. Panaskan campuran tersebut hingga mendidih, biarkan 10 menit, lalu dinginkan.
Tambahkan 17 ml H2SO4 6N, 10 ml KI 20% tetes demi tetes Tambahkan 17 ml H2SO4 6N, 10 ml KI 20% tetes demi tetes. (warna coklat muda). Titrasi dengan Na2S2O3 0,1 N mempergunakan indikator amylum sampai warna biru hilang. (menjadi putih susu). 3-5 tetes. Lakukan blanko, dan standarisasi yodometri.
Nb: untuk prosedur non hidrolisa sama dengan diatas, tetapi tidak pakai HCL dan pemanasan. Perhitungan: mempergunakan tabel redusing Sugar. Kadar gula(gr/%) = 100 x Vol.Pengenceran x 1 x ......mg dari tabel
Thanks...