TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Sumber Daya Manusia
Advertisements

MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
Meningkatkan produktivitas usaha melalui motivasi
MANAJEMEN SDMRETNO BUDI LESTARI1 MANAJEMEN SDMRETNO BUDI LESTARI2 BEBERAPA KONSEP  KEGAIRAHAN KERJA  MOTIF  MOTIVASI “kemauan dan kesenangan yang.
MOTIVASI KERJA.
PERTEMUAN II KOMUNIKASI BISNIS
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Motivasi.
Materi 11 Teori Penggerakkan.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MOTIVASI meraih PRESTASI
KONSEP-KONSEP DASAR MOTIVASI
Materi Motivasi.
PENGARAHAN ( ACTUATING )
MODUL 12 TEORI MOTIVASI A. Definisi dan Konsep Motivasi
MAN MANAGEMENT.
Teori Motivasi : Content Theories
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI pertemuan 6.
MOTIVASI & KEPEMIMPINAN
Motivasi.
MOTIVASI 1. Definisi : A. Pengertian :
Motivasi Apakah motivasi itu?
Konsep dasar motivasi OLEH: Drs.H.Harinoto, MM..
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
CHAPTER 6: MOTIVASI DALAM ORGANISASI
TEORI MOTIVASI DUA – FAKTOR F
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
Motivasi.
Komunikasi Antar Pribadi
PENTINGNYA KEPUASAN DAN MOTIVASI
Motivasi.
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Motivasi.
Motivasi Kerja Teori Isi ( Content Theory )
Teori Motivasi : Content Theories
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR
TPM- Manajemen Pendidikan
MOTIVASI USAHA Topik 10 : Motivasi dan Imbalan.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
Membangun Motivasi Diri dan Bawahan
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG ( )
TEORI HERZBERG Eunike Melody .I. ( )
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
DRA, HJ. FATMAWATY HARAHAP,MAP
Motivasi Apakah motivasi itu?
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus.
Meningkatkan produktivitas usaha melalui motivasi
Motivasi.
KOMUNIKASI BISNIS MINGGU KE 2 M. TAHAJJUDI GHIFARY, M.PSDM.
MOTIVASI Suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai & organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga tercapai keinginan para pegawai sekaligus 6ercapai.
Perilaku da-lam menen-tukan sasaran
INTERPERSONAL SKILL Pertemuan 6 : MOTIVATING OTHERS
MOTIVASI Pengantar Manajemen Tatap Muka ke 13 Semester II.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Komunikasi Bisnis Gaya Kepemimpinan Situasional
TEORI HERZBERG Eunike Melody .I. ( )
JOB SATISFACTION Pertemuan VI.
Transcript presentasi:

TEORI DUA FAKTOR FREDERICK HERZBERG (1923-2000) Aditya_Bon Jovi_ Erni_Rafika_Tomy L Class/ Group 3

SEKILAS TENTANG HEZBERG Hezberg adalah seorang ahli psikolog klinis yang dianggap sebagai pemikir besar dalam bidang manajemen dan teori motivasi. Herzberg di lahirkan di Massachusetts pada 18 April 1923. Sejak sarjana telah bekerja di City College of New York. Lalu tahun 1972, menjadi profesor manajemen di Universitas Utah College of Business. Hazberg meninggal di Salt Lake City pada tanggal 18 Januari 2000. Manajemen Agroindustri 2012

2 FAKTOR DALAM TEORI MOTIVASI Herzberg mengemukakan teori motivasi berdasar teori dua faktor yaitu disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik). 1. Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik), 2. Faktor motivator, memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik). Menurut Herzberg, untuk membuat pekerja gembira, faktor hygiene mesti disediakan dan untuk pekerja bekerja dengan lebih kuat, faktor motivators mestilah diberikan Manajemen Agroindustri 2012

Motivators Tanggungjawab Pencapaian Pengiktirafan Kandungan Kerja Pemajuan Perkembangan kerja Hygiene Polisi dan pengurusan syarikat Penyeliaan Hubungan interpersonal Keadaan kerja Gaji Manajemen Agroindustri 2012

ANALISA KASUS Manajemen Agroindustri 2012

Situasi 1: Si A mendapatkan pekerjaan yang menantang, dan mempunyai peluang yang besar untuk meningkatkan karir atau promosi. Ditambah pula, dia dibayar dengan gaji yang tinggi untuk pekerjaan itu. Maka dalam kondisi ini Si A merasa senang dan gembira karena kedua faktor tadi lengkap. Situasi 2: Si B diharuskan masuk pada hari libur nasional karena perusahaannya menuntut agar operasional tetap berjalan. Si B tetap masuk namun tentunya dengan perasaan enggan dan malas-malasan (Tidak ada faktor motivasi). Tapi karena itu adalah hari libur, maka kehadiran si B akan dibayar dengan bonus tinggi. (Hygiene factor nya ada). Dalam kondisi ini, si B di satu sisi merasa tidak suka tetapi di sisi lain juga merasa gembira. Manajemen Agroindustri 2012

Contoh kasus: Situasi 1: Si A mendapatkan pekerjaan yang menantang, dan mempunyai peluang yang besar untuk meningkatkan karir atau promosi. Ditambah pula, dia dibayar dengan gaji yang tinggi untuk pekerjaan itu. Seneng dooong.. (ini hygiene factor). Maka dalam kondisi ini Si A merasa senang dan gembira karena kedua faktor tadi lengkap. Situasi 2: Si B diharuskan masuk pada hari libur nasional karena perusahaannya menuntut agar operasional tetap berjalan. Si B tetap masuk namun tentunya dengan perasaan enggan dan malas-malasan (Tidak ada faktor motivasi). Tapi karena itu adalah hari libur, maka kehadiran si B akan dibayar dengan bonus tinggi. (Hygiene factor nya ada). Dalam kondisi ini, si B di satu sisi merasa tidak suka tetapi di sisi lain juga merasa gembira. Situasi 3: Si C bekerja di perusahaan yang memungkinkan dirinya untuk berkembang dan berprestasi, menjadikannya tetap sibuk dan aktif beraktivitas (motivation factor-nya mendukung). Namun kadangkala pekerjaan ini menuntut aktivitas yang tinggi sehingga si C menjadi terlalu lelah bahkan sakit hingga kondisi fisiknya tidak mendukung (tidak ada hygiene factors). Dalam kondisi ini, si C di satu sisi merasa suka tetapi di sisi lain juga merasa tidak gembira atas pekerjaannya Situasi 4: Si D telah bekerja sekian lama di sebuah perusahaan, namun statusnya masih juga sebagai tenaga honorer atau karyawan tidak tetap (tidak didukung motivation factor) Ditambah pula, sebagai karyawan honorer, gaji yang diterimanya sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (tidak juga didukung oleh hygiene factor) Dalam kondisi ini aka si D akan cenderung merasa tidak suka dan tidak gembira atas pekerjaannya. Situasi 3: Si C bekerja di perusahaan yang memungkinkan dirinya untuk berkembang dan berprestasi, menjadikannya tetap sibuk dan aktif beraktivitas. Namun kadangkala pekerjaan ini menuntut aktivitas yang tinggi sehingga si C menjadi terlalu lelah bahkan sakit hingga kondisi fisiknya tidak mendukung Dalam kondisi ini, si C di satu sisi merasa suka tetapi di sisi lain juga merasa tidak gembira atas pekerjaannya Situasi 4: Si D telah bekerja sekian lama di sebuah perusahaan, namun statusnya masih juga sebagai tenaga honorer atau karyawan tidak tetap. Ditambah pula, sebagai karyawan honorer, gaji yang diterimanya sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (tidak juga didukung oleh hygiene factor) Dalam kondisi ini maka si D akan cenderung merasa tidak suka dan tidak gembira atas pekerjaannya. Manajemen Agroindustri 2012

Penerapan Teori Dua Faktor Herzberg Dalam Organisasi Dalam kehidupan organisasi, pemahaman terhadap motivasi bagi setiap pemimpin sangat penting artinya, namun motivasi juga dirasakan sebagai sesuatu yang sulit. Hal ini dikemukakan oleh Wahjosumidjo (1994 : 173) sebagai berikut : a. Motivasi sebagai suatu yang penting (important subject) karena peran pemimpin itu sendiri kaitannya dengan bawahan. b. Motivasi sebagai suatu yang sulit (puzzling subject), karena motivasi sendiri tidak bisa diamati dan diukur secara pasti. Manajemen Agroindustri 2012

Untuk memahami motivasi karyawan digunakan teori motivasi dua arah yang dikemukakan oleh Herzberg: Pertama, teori yang dikembangkan oleh Herzberg berlaku mikro yaitu untuk karyawan atau pegawai pemerintahan di tempat ia bekerja saja. Sementara teori motivasi Maslow misalnya berlaku makro yaitu untuk manusia pada umumnya. Kedua, teori Herzberg lebih eksplisit dari teori hirarki kebutuhan Maslow, khususnya mengenai hubungan antara kebutuhan dengan performa pekerjaan. Teori ini dikemukakan oleh Frederick Herzberg tahun 1966 yang merupakan pengembangan dari teori hirarki kebutuhan menurut Maslow. Manajemen Agroindustri 2012

Menurut hasil penelitian Herzberg ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam memotivasi bawahan yaitu : a. Hal-hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang menantang yang mencakup perasaan berprestasi, bertanggung jawab, kemajuan, dapat menikmati pekerjaan itu sendiri dan adanya pengakuan atas semua itu. b. Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama pada faktor yang bersifat embel-embel saja dalam pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat dan lain-lain sejenisnya. c. Karyawan akan kecewa bila peluang untuk berprestasi terbatas. Mereka akan menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai mencari-cari kesalahan. Manajemen Agroindustri 2012

THANKS FOR ATTANTIONS ^^