MEMPENGARUHI KARYAWAN DENGAN UPAH DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA Dalam organisasi, ada karyawan yang diberi upah lebih banyak daripada yang lain dan ada karyawan yang lebih cepat naik pangkat daripada yang lain. Kebanyakan manajer membayangkan bahwa pada umumnya karyawan menginginkan upah yang lebih besar dan kenaikan pangkat yang lebih cepat; sehingga mereka berusaha menggunakan upah dan kenaikan pangkat sebagai alat untuk mempengaruhi.
Kesimpulan umum tentang upah sebagai berikut : 1. Manajer memberi upah kepada karyawan sebagai pengganti bagi hasil kerja yang melaksan baik. 2. Manajer memberi upah kepada karyawan sebagai hadiah bagi hasil kerja yang baik. 3. Manajer memberi upah kepada karyawan untuk mendorong agar mereka bekerja lebih giat.
4. Manajer menilai prestasi kerja karyawan dengan maksud agar mengetahui mana karyawan-karyawan yang lebih baik. 5. Manajer menilai prestasi kerja karyawan dengan maksud agar mereka dapat memberikan hadiah atas prestasi kerja yang lebih baik. 6. Manajer menilai prestasi kerja karyawan untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih baik.
Pernyataan-pernyataan dari pihak karyawan tentang upah 1. Karyawan menghendaki dan mengharapkan untuk diberi upah sebagai pengganti bagi kerja mereka. 2. Karyawan menginginkan hadiah apabila dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik. 3. Karyawan tentu saja merasa mendapat dorongan apabila dijanjikan kenaikan upah.
4. Karyawan ingin mengetahui posisi mereka. 5. Karyawan menginginkan pengakuan atas tambahan usaha mereka. 6. Karyawan menginginkan umpan balik tentang apa yang harus mereka kerjakan secara khusus untuk mempergiat kerja merekqa dan untuk memperoleh upah yang lebih tinggi.
Pernyataan yang berkaitan dengan sifat manusia adalah sebagai berikut : Lebih cepat dan tepat umpan balik yang diterima oleh orang tentang hasil kegiatanya yang sudah dilakukan, lebih cepat proses belajar mereka. Penilaian prestasi kerja berusaha memberikan umpan balik kepada orang yang bekerja sehingga mereka bisa belajar di mana letak kesalahan mereka dan mana yang telah mereka kerjakan dengan betul agar mereka bekerja dengan lebih baik di masa mendatang. Di sini pengertian tentang "betul" adalah ditinjau dari segi kepentingan organisasi.
Pendapat pertama: Orang (atau setiap jenis binatang lain) akan cenderung mengulang perilaku yang telah mendapat hadiah. Oleh karenanya, jika kita mengupahi orang karena mengerjakan hal-hal yang "betul", mereka akan lebih banyak melakukan hal-hal yang betul. Pendapat kedua mengenai perilaku: Lebih dekat jarak waktu antara pemberian hadiah dengan perilaku yang dimaksudkan untuk diberi hadiah, lebih tinggi kemungkinan pengulangan dari kegiatan tersebut.