MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGENDALIAN Pertemuan 6 1
Pengertian Earl P. Strong Adalah Proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan dalam rencana Harold Koontz Adalah Pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja agar rencana-rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat terlaksana Tujuan Pengendalian Supaya pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan dari rencana Melakukan tindakan perbaikan 2
Pentingnya Pengendalian Perubahan lingkungan organisasi Peningkatan kompleksitas organisasi Kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang Karakteristik pengendalian yang efektif Akurat Tepat waktu Obyektif dan menyeluruh Realistis secara ekonomis Fleksibel Sebagai petunjuk operasional 3
Azas-azas Pengendalian Azas tercapainya tujuan Azas efisiensi Azas tanggung jawab Azas pengendalian terhadap masa depan Azas pengendalian langsung Azas penyesuaian dengan organisasi Azas standar Azas pengecualian Azas pengendalian fleksibel Azas peninjauan kembali 4
Jenis-jenis Pengendalian Pengendalian karyawan : tata kerja, disiplin, absensi Pengendalian keuangan : anggaran, profitabilitas, likuiditas, solvabilitas Pengendalian produksi : kualitas dan kuantitas produk Pengendalian waktu Pengendalian teknis Pengendalian kebijakan Pengendalian penjualan Pengendalian inventaris Pengendalian pemeliharaan 5
Cara-cara Pengendalian Proses Pengendalian Menentukan standar pengendalian Mengukur pelaksanaan dan hasil Membandingkan pelaksanaan dan hasil dengan standar Melakukan tindakan perbaikan Cara-cara Pengendalian Pengawasan langsung Pengawasan tidak langsung Pengawasan kekecualian 6
Kebaikan pengawasan langsung Kesalahan diketahui sedini mungkin Mempererat hubungan atasan dengan bawahan Dapat tertampung masukan dari bawahan Menghindari terjadinya laporan yg tidak objektif Keburukan Pengawasan langsung Menyita waktu manajer Mengurangi inisiatif bawahan Menambah biaya 7
Kebaikan pengawasan tidak langsung Waktu manajer tidak tersita Biaya pengawasan relatif kecil Memberikan kesempatan untuk berinisiatif Keburukan Pengawasan tidak langsung Laporan kurang objektif Kesalahan terlambat diketahui Kurang menciptakan hubungan atasan dengan bawahan 8
Sifat dan Waktu Pengendalian Pengendalian Preventif Pengendalian Represif Pengendalian saat proses dilakukan Pengendalian berkala Pengendalian mendadak (sidak) Pengendalian Preventif Menentukan proses pelaksanaan pekerjaan Membuat peraturan dan pedoman pelaksanaan Menjelaskan cara pelaksanaan pekerjaan Mengorganisasi segala macam kegiatan Menetapkan sistem pemeriksaan Menetapkan sangsi 9
Pengendalian Represif Membandingkan hasil dengan rencana Menganalisa sebab-sebab terjadinya kesalahan Memberikan penilaian dan sangsi Mengevaluasi prosedur pelaksanaan Mengecek kebenaran laporan-laporan Macam-macam pengendalian Internal Control : Manajer, Internal audit dept Eksternal control : KAP Formal control : BPK, Dewan komisaris Informal control : Masyarakat atau konsumen 10
Internal audit VS Eksternal audit Status pemeriksa Ruang lingkup pemeriksaan Sifat pemeriksaan : global x parsial Waktu pemeriksaan Pihak-pihak yang berkepentingan Laporan hasil pemeriksaan Eksternal audit : - Wajar tanpa pengecualian (Unqualified opinion) - Wajar tanpa pengecualian dg bahasa penjelasan - Wajar dg pengecualian (Qualified opinion) - Tidak wajar (Adverse opinion) - Tdk memberikan pendapat (Disclaimer opinion) 11