ASSALAMU ‘ALAIKUM WR.WB.
Nama Anggota : Achmad Gozali Agung Gunawan Andi Irfhana Ardhi Fajar Miftahurrahman Imam Zaki Sugiharto
Filsafat Akhlak Pengertian Akhlak Akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lahir secara spontan tanpa sempat menghitung untung rugi. Batin manusia adalah jiwanya, atau nafsu nya.
Kiat ketika sedang bekerja Di antara hal-hal yang melekat pada manusia sebagai khalifahAllah adalah kewajiban menegakkan kebenaran (hukum-hukum Allah) di muka bumi dan hak mengelola/memanfaatkan alam semesta sebagai fasilitas hidup. Dari kewajiban dan hak itu lahir hukum kehidupan (sunnatullah) yaitu bahwa; (a) Untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan, manusia harus melalui prosedur yang dipertanggung jawabkan, yaitu bekerja, (b) bahwa manusia berhak atas apa yang dikerjakannya secara benar, (c) bahwa manusia harus menanggung resiko dari apa yang dikerjakannya secara salah. Jika hewan hanya menikmati fasilitas alam yang disediakan Tuhan, maka manusia dituntut untuk dapat memelihara lingkungan dari kerusakan, dan melakukan rekayasa agar fasilitas alam itu terdayaguna secara optimal. Pada hakekatnya bekerja adalah paduan antara memelihara lingkungan dan melakukan rekayasa.
Adab Orang Bekerja 1. Meluruskan niat, bahwa bekerja atau berbisnis itu untuk mencari ridla Allah. Jika anda berdagang, berniatlah untuk membantu konsumen memperoleh kebutuhannya. Jika anda berbisnis dalam skala besar, berniatlah untuk memperluas kesejahteraan masyarakat/rakyat, jika anda profesional, pegangteguhlah prinsip-prinsip profesional. 2. Menyeimbangkan porsi perhatian, antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrawi. 3. Jika anda seorang karyawan, hendaknya “disiplin dan jujur” dalam bekerja, karena keduanya akan mengantar pada ridlo Allah. 4. Mengorientasikan semua urusan pekerjaan pada fikiran jangka panjang, (hari tua, anak cucu, generasi mendatang, dan investasi akhirat/ibadah).
Kewajiban Seorang majikan terhadap orang yg dipekerjakan 1. Jika anda seorang majikan hendaknya anda tidak mengekploitasi tenaga kerja, sebaliknya berilah upah yang memadai dan bayarkan segera. Rasulullah menyuruh kita agar mem-bayar upah buruh sebelum keringatnya kering, dan melarang mempekerjakan buruh sebelum ada kepastian tentang seberapa besar upahnya. 2. Tunaikan kewajiban anda sebagai pengusaha kepada yang berhak, baik menyangkut hak buruh (upah), hak negara (pajak), hak Tuhan (zakat), 3. Usaha yang berkah adalah usaha yang memberi manfaat kepada orang banyak dan memberi keuntungan yang halal.
Zaman Rasulullah SAW
4. Memiliki kesehatan jas- 5. Memiliki kepribadian yg PENDIDIKAN YANG EFEKTIF TUJUAN PENDIDIKAN Beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan YME 2. Berakhlak mulia 3. Memiliki pengetahuan Dan keterampilan 4. Memiliki kesehatan jas- Mani dan rohani 5. Memiliki kepribadian yg Mantap dan mandiri 6. Memiliki rasa tgjawab Kemasyarakatan dan kebangsaan Leadership Pendidikan Pengajaran Layanan Bantuan Terhadap Siswa (Bimb. & Konseling)
baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung BIMBINGAN : “Proses pemberian bantuan (process of helping) kepada individu agar mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya, mengarahkan diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan ( agama dan budaya) sehingga men- capai kehidupan yang bermakna (berbahagia, baik secara personal maupun sosial)”. KONSELING : “Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon) dalam rangka mem- bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya”.
BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN PROSES BANTUAN YANG PROAKTIF DAN SISTEMATIK DALAM MEMFASILITASI INDIVIDU MENCAPAI TINGKAT PERKEMBANGAN YANG OPTIMAL, PRIBADI YANG EFEKTIF - PRODUKTIF, DAN KEBERFUNGSIANNYA DI DALAM LINGKUNGAN MELALUI INTERAKSI YANG SEHAT. Pribadi yg Efektif Kompeten Konsisten Komitmen Kontrol Kreatif Pribadi yg Produktif Self – Esteem Social-Responsibility Self-Identity Coping Penuntasan Tugas-tugas Perkembangan Kecerdasan (IQ, EI, SI)
Catur Sukses Believe 2. Brain 3. Beauty Sukses 4. Behavior Pribadi IPK yang Tinggi Achievement Motive 3. Berpikir Logis 4. Problem Solving 5. Decision Making 1 Sukses Akademik Sukses Pribadi Catur Sukses (Sbg Tujuan Bimbingan) Empati Altruis Kooperatif Toleransi Demokratis Terampil Berkomuni kasi Memahami Tujuan Sekolah 2. Bersikap Posiitif thd pekerjaan 3. Memahami minat & bakat sendiri 4. Memiliki kesiapan untuk melanjutkan studi atau masuk dunia kerja 4 3 Sukses Sosial Sukses Karir
PERBEDAAN KARAKTERISTIK BIMBINGAN TRADISIONAL DENGAN PERKEMBANGAN Terencana Pendekatan Preventif dan Krisis 3. Melaksanakan Bimbingan dan konseling 4. Semua siswa (for all) mendapat layanan 5. Menekankan kepada program pengembangan 6. Programnya terstruktur 7. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah dalam suatu team work TRADISIONAL Bersifat Reaktif Pendekatan Krisis (Remediatif) 3. Hanya melakukan konseling individual 4. Tidak semua siswa mendapat layanan 5. Menekankan layanan Informasi 6. Programnya tidak terstruktur 7. Hanya dilakukan oleh Konselor sendiri
Tujuan Bimbingan dan Konseling Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek- aspek nilai dan berani menghadapi resiko. 3. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri. 4. Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif. 5. Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang lain. 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial. 7. Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif 8. Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif. 9. Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir. 10.Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.
FUNGSI BIMBINGAN Pemahaman Preventif Pengembangan Kuratif Memahami Karakteristik/ Potensi/Tugas- tugas perkem- bangan Peserta didik dan mem- bantu mereka untuk mema- haminya secara objektif/ realistik Memberikan Layanan orien- tasi dan infor- masi mengenai berbagai aspek kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembang- kan potensi dirinya/Tugas- tugas perk.nya Membantu para Peserta didik agar mereka dapat meme- cahkan masalah yang dihadapi Nya (pribadi, sosial, belajar, atau karir)
Peserta Didik Layanan Dasar Komponen Layanan Program Perencanaan BK CATUR SUKSES Pribadi – Sosial Akademik -- Karir Layanan Dasar Peserta Didik Komponen Program BK Layanan Perencanaan Individual IQ EI SI Layanan Responsif 1. Pengembangan Profesional 2. Konsultasi 3. Kolaborasi 4. Manajemen Dukungan Sistem
LAYANAN DASAR BIMBINGAN Pengertian : “Layanan bantuan kepada peserta didik melalui kegiatan-kegiatan kelas atau di luar kelas, yg disajikan secara sistematis, dalam rangka membantu mahasiswa mengembangkan potensi dirinya secara optimal” Tujuan : 1. Membantu mhs agar memperoleh perkembangan yg normal 2. Membantu mhs agar memiliki mental yang sehat 3. Membantu mhs agar memperoleh keterampilan hidup (life skills). LAYANAN RESPONSIF Pengertian : “Layanan bantuan bagi mahasiswa yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan segera”. Tujuan : “Membantu mhs agar dapat mengatasi masalah yang dialaminya”.
LAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL Pengertian : “Layanan bantuan kepada mhs agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan kelemahannya”. Tujuan : Mhs memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan thd pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir. Mhs dapat melakukan kegiatan atau aktivitas berdasarkan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan. Mhs dapat mengevaluasi kegiatan yang dilakukannya.
LAYANAN DUKUNGAN SISTEM Pengertian : “Kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh melalui pengembangan profesional; hubungan masyarakat dan staf; konsultasi dengan dosen lain, staf ahli, dan msyarakat yang lebih luas; manajemen program; dan penelitian dan pengembangan”.
STRATEGI LAYANAN Layanan Dasar Layanan Per.Individual Layanan 1. Bimbingan Klasikal 2. Bimbingan Kelompok Layanan Dasar 1. Penilaian Individual 2. Penasihatan Ind./Klp. a. Merenc.Tujuan b. Melakukan Kegiatan c. Mengevaluasi Layanan Per.Individual 1. Konsultasi 2. Konseling Individual/ Kelompok 3. Referal 4. Bimbingan Teman Sebaya Layanan Responsif 1. Pengembangan Profesional 2. Konsultasi dan Kolaborasi 3. Manajemen Program Dukungan Sistem
EVALUASI PROGRAM LANGKAH-LANGKAH TUJUAN FUNGSI Merumuskan Masalah Menyusun instrumen Mengumpulkan dan Menganalisis data 4. Melakukan followup TUJUAN Mengetahui keter- laksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan dari program yang telah ditetapkan ASPEK YANG DIEVA- LUASI FUNGSI Sbg.feed- Back bagi Konselor 2. Sbg.Informasi kpd pihak lain ttg perk.siswa HASIL Kualitas ketaqwaan Kualitas konsep diri Kualitas Sikap dan kebia- saan belajar 4. Sikap siswa thd program BK 5. Kualitas prestasi belajar 6. Kualitas akhlak PROSES Kesesuaian antara Pelaksanaan dg Rancangan 2. Tingkat partisipasi personil 3. Hambatan yg dialami 4. Respon stakeholder
Melakukan Perbaikan atau PEMANFAATAN HASIL EVALUASI Merancang Tindak Lanjut Melakukan Perbaikan atau Pengembangan Program
PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI Dalam Struktur Kurikulum Pendidikan Umum (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA) pengembangan diri itu dijelaskan sebagai berikut. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
BIDANG PENGEMBANGAN DIRI ASPEK TUJUAN MATERI 1. Pribadi 1. Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Memiliki pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan musibah) dan mampu meresponnya dg positif. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif Memiliki sikap respek thd diri sendiri Dapat mengelola stress Mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang diharamkan agama Memahami perasaan diri dan mampu mengekspresikannya secara wajar Memiliki kemampuan memecahkan masalh Memiliki rasa percaya diri Memiliki mental yang sehat Hakikat dan Fungsi Agama bagi Kehidupan Manusia Makna syukur dan sabar Konsep diri dan Pengembangan diri secara efektif Kematangan emosional Pengelolaan stress Bahayanya miras,narkoba,dan free sex (AIDS) Pemecahan masalah Membangun kepercayaan diri Kesehatan mental
ASPEK TUJUAN MATERI 2. Sosial Hikmah bersilaturahim Memiliki kemampua berinteraksi sosial secara wajar dan positif (bersilaturahim) dengan orang lain. Memiliki sikap-sikap sosial yang positif dalam kehidupan bermasyarakat. Memiliki pemahaman tentang etika pergaulan. Memiliki kemampuan untuk menghindar dari situasi konflik dengan orang lain (seperti permusuhan, perkelahian, atau tawuran). Dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan aman. Memiliki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga. Hikmah bersilaturahim Pengembangan Sikap-sikap sosial (empati, altruis, toleran, kooperatif /kolaboratif) 3. Etika pergaulan (sopan-santun /tatakrama) dalam bergaul 4. Bahayanya tawuran 5. Memelihara lingkungan hidup yang nyaman 6. Nilai-nilai pernikahan dan hidup berkeluarga
ASPEK TUJUAN MATERI 3. Belajar/Akademik Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif. Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat Memiliki keterampilan belajar yang efektif. Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan belajar/pendidikan. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian. Memiliki keterampilan membaca buku. Pengembangansikap dan kebiasaan belajar Pengembangan motivasi belajar Keterampilan belajar yang efektif Kiat-kiat menghadapi ujian Keterampilan membaca buku
ASPEK TUJUAN MATERI 4. Karir Sekolah-sekolah lanjutan Memiliki pemahaman tentang sekolah-sekolah lanjutan. Memiliki pemahaman bahwa studi merupakan investasi untuk meraih masa depan. Memiliki pemahaman tentang kaitan belajar dengan bekerja. Memiliki pemahaman tentang minat dan kemampuan diri yang terkait dengan pekerjaan. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir. Memiliki sikap positif terhadap pekerjaan. Memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa depan. Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan yang terkait dg pekerjaan. Sekolah-sekolah lanjutan Kaitan belajar dengan bekerja Pemahaman potensi diri Identitas karir Hikmah bersikap optimis dalam kehidupan Macam-macam kursus
Struktur Kompetensi Konselor K.1. PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKSIS PENDIDIKAN K.2 KESADARAN ETIK DAN KOMITMEN ETIKA PROFESIONAL K.3. PENGUASAAN KONSEP PERILAKU DAN PERKEMBANGAN INDIVIDU K.4. PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKSIS ASESMEN K.5. PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKSIS BIMBINGAN KONSELING K.6. PENGELOLAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING K.7. PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKSIS RISET DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING (2) SIKAP (3) SKILLS AKOMODASI TINDAKAN KOMPETENSI INTI (KONSELOR SEKOLAH) (1) PENGETAHUAN KESADARAN - PENDIDIKAN - PERNIKAHAN - KARIR - REHABILITASI - KESEHATAN MENTAL - TRAUMATIK SETING LAYANAN KODE ETIK PROFESI LANDASAN DAN KOMPETENSI KEPENDIDIKAN LANDASAN FILOSOFIS, RELIGIUS, KULTURAL Struktur Kompetensi Konselor (Sunaryo Kartadinata)