Perubahan Dalam Pelayanan Publik Roy V. Salomo
Mengapa Perlu Perubahan Dalam Pelayanan Publik? Kualitas Pelayanan Publik relatif buruk, terutama bagi orang miskin Akses Pelayanan Publik masih terbatas bagi sebagian besar penduduk (tergantung jenis pelayanannya) Terdapat tantangan yang cukup besar di depan mata yang membutuhkan pelayanan publik yang baik. Sistem pelayanan yang ada sekarang sudah tidak dapat menjawab tuntutan yang ada.
Contoh: Kualitas air, bukan hanya belum dapat diminum, namun seringkali keruh, bahkan kotor Kontinuitas pelayanan, belum mensuplai air dalam kurun waktu 24 jam Meter sering rusak, sehingga menim- bulkan semacam ‘sengketa’ dengan pelanggan. Pada akhirnya pelanggan yang kalah.
Informasi tentang biaya sambungan seringkali tidak transparan (tidak diketahui masyarakat) yang ingin menjadi pelanggan. Kebocoron. Ketidaksesuaian antara jumlah pema- kaian dgn jumlah yg harus dibayar . Masalah tarif yang tidak dimengerti oleh masyarakat.
Tingkat Kepuasan Untuk 13 Jenis Pelayanan Pemda Jaringan Jalan 65 Sanitasi Lingkungan 61 Fasilitas Umum 62 Fasilitas Sosial 74 Kesehatan 65 Pendidikan 69 Air Bersih 58 Transportasi Umum 72 Pelayanan KTP/KK 71 Pelayanan IMB 57 Pelayanan Sertipikat Tanah 54 Pelayanan Akte Kelahiran 74 Pelayanan Izin Usaha 65
Apa Yang Harus Dilakukan Perubahan terhadap penyediaan pelayanan publik yang berkaitan dengan: Budaya Kerja . Kelembagaan Sistem Kerja . Strategi Pelayanan Ketrampilan Kerja Teknologi yang dipakai (Reformasi Pelayanan Publik)
Apa Yang Dilakukan Dalam Reformasi Pelayanan publik Membangun komitmen melalui kepemimpinan yang kuat (strong leadership). Membangun budaya baru yaitu budaya melayani. Mengembangkan SDMnya. Inovatif mengembangkan organisasi maupun produk pelayanan (berani melakukan terobosan-terobosan).
Membuat standar pelayanan publik Membuat Standar Operating Prosedure (SOP) Membuat Citizen Charter (Piagam Warga) Berusaha untuk mendapatkan ISO 9001:2000 Menjalankan dengan sungguh-sungguh Visi, Misi, Janji Pelayanan, Moto dstnya. Transparan terhadap semua informasi yang berkaitan dengan pelayanan yang disediakan Akuntabel terhadap pelayanan yang diberikan
Membangun website, bahkan yang interaktif, Mengembangkan manajemen pelayanan publik yang antara lain membangun mekanisme komplain, dan responsif terhadap komplain.
Best Practices Pelayanan Publik Di Indonesia Muncul tekad sejumlah daerah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dengan membuat perda pelayanan publik. Contoh Propinsi Jawa Timur, propinsi dengan jumlah penghargaan pelayanan publik terbanyak di Indonesia. Muncul sejumlah Pemda dengan kategori best practice.
Muncul sejumlah Dinas dan atau UPT di tingkat Daeah yang mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Contoh Dinas Perijinan Kota Malang, Rumah Sakit Daerah Kabupaten Madiun, PDAM Kabupaten Bogor, Puskesmas Kota Bogor dstnya