BAHAN AJAR STATISTIKA INFERENSS BIDANG KESEHATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari satu angka.
Advertisements

BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Pertemuan Ke – 1 BAB I PENDAHULUAN.
STATISTIK vs STATISTIKA
Statistik Non Parametrik TEMU I DIAKHIR PERTEMUAN MAHASISWA 1.MENGENAL DATA DAN JENISNYA, 2.MENGETAHUI KEGUNAAN STATISTIK NON- PARAMETRIK 3.MEMBUAT HIPOTESIS.
TIM DOSEN STATISTIKA 1 STIE YKPN YOGYAKARTA
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK vs STATISTIKA
Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan/pengambilan.
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
KONSEP DASAR STATISTIK Ichwanuddin PROGRAM STUDI D3 GIZI TAHUN AJARAN 2012/2013.
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
PERTEMUAN. 2. DATA dan distribusi frekuensi
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
DATA.
KONSEP DASAR STATISTIK
D A T A Oleh : Said Devi Elvin. Pengertian Data Data merupakan konsep jamak. Data berasal dari “Datum” yg artinya himpunan angka yg berasal dari pengukuran.
PENDAHULUAN.
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
MK METODE ILMIAH KONSEP DASAR STATISTIK & DATA
Skala Pengukuran, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian
KONSEP DASAR STATISTIK & DATA Oleh: Roni Saputra, M.Si
STATISTIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD WAHYU HIDAYAT, M.PD.
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
PENGANTAR STATISTIKA.
Konsep dasar Statistik
Pemrosesan data Tim Dosen MSI.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENDAHULUAN STATISTIK
LITERATUR Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains, Harinaldi, penerbit Erlangga, 2005 Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, edisi revisi.
dahiri.wordpress.com Nama : Dahiri Telpon : Alamat :
PENDAHULUAN OLEH: MOH. AMIN.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
Pertemuan V Bentuk Data dan Skala Pengukuran Data.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGANTAR STATISTIKA.
Tita Talitha, MT pendahuluan.
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Statistik Komputasi Pendahuluan.
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Praktikum statistik “Dengan spss”
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
RIWAYAT HIDUP TEMPAT TGL LHR: MEDAN, 21 JUNI 1966
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
DATA.
DATA.
Statistik Bisnis 1- Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Definisi Statistik
PENYUSUNAN KERANGKA KONSEP
Ilmu yg digunakan untuk mengolah statistik
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PENGANTAR BIOSTATISTIK Aria Gusti, SKM, M.Kes. Definisi Biostatistik = Statistik Kesehatan Statistik = Asal kata :  Status (Latin) = Negara  State (English)
Pengantar Statistika Bab 1
STATISTIKA BENNY MUSTAPHA, S.Si., MBA..
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
PRAKTIKUM 1 KONSEP DATA DAN VARIABEL 1. STATISTIK 2 DEFINISI STATISTIK Secara umum statistik didefnisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berkaitan.
CHAIRANISA ANWAR, SST. MKM
BIOSTATISTIK INFERENSIAL
BIOSTATISTIK.
DATA PENELITIAN.
DATA DAN CARA PENYAJIAN DATA
Transcript presentasi:

BAHAN AJAR STATISTIKA INFERENSS BIDANG KESEHATAN Sugeng Wiyono, SKM, M.Kes s.wiyono Stat_Deskriptif

Pentingnya Statistika 1.Undang-Undang Pendidikan bahwa bagi peserta jenjang pendidikan tinggi wajib belajar Matematika atau Statistika sbg penunjuang berfikir kritis/analitik. 2.Bagi praktisi kesehatan masyarakat wajib memiliki tiga pilar: a. Epidemiologi b. Metodologi Penelitian c. Statistika s.wiyono Stat_Deskriptif

Statistika terdiri dari: 1. Statistika Deskriptif 2. Statistika Inferens 2.1. Inferens Parametrik 2.2. Inferens Non Parametrik s.wiyono Stat_Deskriptif

Pendahuluan Statistika berasal dari bahasa Latin “Status” artinya “Negara”. Pertanyaannya Mengapa mempelajari Statistik ? Statistik merupakan alat bantu pada berbagai disiplin ilmu, seperti : Ilmu Sosial, untuk mengukur status sosial, perilaku, tingkat pendidikan, pendapatan. Ilmu Kesehatan, untuk mengukur angka kesakitan, angka kematian, status gizi, dll. Ekonomi, untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, dll Statistik merupakan sekumpulan konsep dan metoda yang digunakan untuk mengumpulkan dan interpretasi data bidang tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi “ketidakpastian” s.wiyono Stat_Deskriptif

Konsep Statistik Deskriptif, Mempelajari metoda meringkas dan menggambarkan segi penting data dengan tujuan untuk mengelola/meringkas data Statistik Inferens/Analitik (Parametrik dan Non Parametrik), mempelajari metoda evaluasi informasi yang terkandung dalam agregat data untuk membuat kesimpulan dan menegakkan hipotesis. s.wiyono Stat_Deskriptif

DATA adalah bentuk jamak dari “Datum”, merupakan keterangan yang berbentuk angka/numerik atau huruf karakter dari suatu “Variabel”, yaitu suatu konsep yang nilainya bervariasi, yang meliputi : Data Diskrit/kategori, yaitu data yang berbentuk bilangan bulat merupakan hasil dari menghitung. Data Kontinu/Numerik, yaitu data yang berbentuk tidak selalu bilanga bulat (misal BB = 42,5 kg, TB = 162,3 Cm) merupakan hasil dari suatu pengukuran s.wiyono Stat_Deskriptif

1. Data Kuantitatif, berbentuk bilangan, SIFAT DATA 1. Data Kuantitatif, berbentuk bilangan, 2. Data Kualitaitif, Pernyataan Misal : Setuju, Tidak Setuju, Tdk tahu SUMBER DATA 1.Data Primer, 2). Data Sekunder 3). Data Tertier s.wiyono Stat_Deskriptif

SKALA PENGUKURAN VARIABEL Metoda Statistik bekerja dg data kuantitatif atau data kualitatif yg sudah dikuantitatifkan dengan cara2 tertentu: Data kuantitatif adalah fakta yg dipresentasikan dlm bentuk angka Misal : Penghasilan (Rp 750.000) ; Tinggi Badan (165 cm) Data Kualitatif adalah Fakta yg dinyatakan dalam bentuk bukan Angka Misal : Pendapat seseorang ttg Reformasi : -Setuju -Tdk Setuju Shg perlu dilakukan kuantifikasi dari data kualitatif menjadi data kuantitatif dg cara diskoring atau diranking s.wiyono Stat_Deskriptif

Tujuan Kuantifikasi Data adaah agar variabel dpt dilakukan pengukuran Setiap variabel harus dibuat kedlm pengertian yg dapat diukur atau shg harus buat kedalam Definisi Operasional (D.O) Contoh : Pendapatan adalah Kompensasi atau imbalan yg berupa uang atau barang (dlm rupiahatas pengorbanan tenaga atau jasa seseorang dalam satu bulan (mis Rp 1..500.000,-) s.wiyono Stat_Deskriptif

ADA 4 MACAM SKALA UKUR VARIABEL 1.SKALA NOMINAL, Tingkat pengukuran yg paling rendah, karena hanya didasarkan lambang atau simbol sebagai dasar pengukuran. Contoh : a. Agama b. Jenis kelamin c. Jenis Akademi/Fakultas d. Suku bangsa/Etnis 2.SKALA ORDINAL, Dalam menentukan skala maka subjek dibagi atas beberapa kelas sehingga membentuk suatu tingkatan/Orde a. Tingkat Pendidikan b. Tingkat Kepangkatan c. Status Gizi s.wiyono Stat_Deskriptif  

3.SKALA INTERVAL, Subjek dikelompokkan, diurut berdasarkan ranking dan jarak antar ranking dpt diukur dan tidak memiliki Titik Nol Absolut Contoh : 1.Pengukuran panas/suhu : Suhu 40OC lebih 15OC panas dari 25OC 2.Suhu 0OC bukan berarti tdk punya panas 3.Intelegentia Quotien (IQ) Nol bukan berarti tidak punya memori dalam kepalanya 4.SKALA RATIO, Subjek dpt dikelompokkan/diurut, jarak antar ranking dapat ditentukan atau diperbandingkan dan mempunyai titik nol absolut. Klp brg A 60 kg dan brg B 30 kg, Dapat dinyatakan bahwa barang A lebih berat dari barang B, lebih beratnya 30 kg. Atau dinyatakan kalompok barang 60 kg adalah 2 kali kelompok barang 30 kg s.wiyono Stat_Deskriptif

TINGKATAN SKALA No Sifat Skala SKALA N O I R 1 Dapat mengelompokkan Ya 2 Dapat diurutkan Tdk 3 Jarak antar kelompok dapat ditentukan 4 Dapat membandingkan antar klp s.wiyono Stat_Deskriptif