Membuat Herbarium (Research on Lebaran).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Advertisements

Jurdiksatrasia FPBS UPI
MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
PENGANTAR KLIMATOLOGI
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
ANNONACEAE.
Tanaman Obat.
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING.
Metode Pembuatan Bioarang
TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM
Standar Kompetensi 3. Mengidentifikasi cara maklhluk
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Budidaya Tanaman Berkayu
TEKNIK PENGAWETAN DAN IDENTIFIKASI SAMPEL
Penggaraman dan Pengeringan
KANGKUNG HIDROPONIK.
Pokok Bahasan: Sampel Klinik Tanaman
PRAKTIKUM BOTANI FARMASI
PENGOLAHAN IKAN ASIN (CARA PENGGARAMAN KERING)
Membuat Kertas Daur Ulang Berwawasan Lingkungan
TEKNIK PENGAMATAN Pengamatan Lapangan a. Fosil Makro
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
ANALISIS TUMBUH BY :IR ABDUL RAHMAN MS.
TOLERANSI POHON.
Teknik Mutakhir Produksi Minyak Nilam
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
Praktikum Laboratorium Lingkungan TL-3103 Semester 1 TA 2014/2015
Metode Pembuatan Bioarang
Metode Pembuatan Bioarang
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
Loading Presentation _ click anywhere to start.
PENGERINGAN By: Chatarina Sonya.
PERAN TAKSONOMI DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA GENETIK
Bahan Pangan Setengah Lembab
Murbei, Tanaman Berkhasiat dan Bermanfaat
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM BASAH
Rancangan Petak Terpisah
Lingkungan dan Agroindustri
ATMOSFIR KELAS X SMAN 13 KOTA BANDUNG
PEWARNAAN (STAINING) A. PENGERTIAN PEWARNAAN:
Bawang Putih Introduction
BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. ANGGREK FAMILI ORCHIDACEAE GENUS DAN SPESIES (ANGGREK ALAM) SPESIES (ANGGREK ALAM) ANNGREK HIBRIDA.
EBONI DAN SAMAN.
Kamboja Plumeria Acuminate
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
Praktikum PENGAMATAN FUNGI.
Teki udel-udelan ( Cyperus kyllinga) Gulma Pada Padi
LAPORAN PENGAMATAN BIOLOGI PENGARUH PERBEDAAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI Disusun Oleh: Aggrit Dwi Prasetyo Iis Nurizah.
MENGENAL TEKNIK - PENGOLAHAN dan proses WARNA ALAM
SUMBER-SUMBER AIR MINUM
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Fakultas Farmasi INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2012
BUDIDAYA KEDELAI (Glycine max L.)
Musim dan Perubahannya
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
HERBARIUM.
BIOSFER.
KELEMBABAN SUHU UNSUR-UNSUR CUACA CAHAYA MATAHARI NEXT.
K LASIFIKASI TUMBUHAN DISUSUN OLEH : A NGEL H IDAYAT.
PRESENTASI PENGELOLAAN PASCA PANEN TANAMAN Plantago major
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
FITOKIMIA.
Transcript presentasi:

Membuat Herbarium (Research on Lebaran)

Apa itu herbarium: Herbarium merupakan kegiatan pengawetan yang biasa dilakukan sebagai sarana mengidentifikasi lanjutan pada jenis tumbuhan. Herbarium digunakan sebagai sarana membantu identifikasi tumbuhan lainnya yang sekiranya memiliki persamaan morfologi.

Macam-macam Herbarium: Ada dua jenis herbarium: Herbarium basah adalah awetan dari hasil eksplorasi yang sudah diidentifikasi dan ditanam bukan lagi di habitat aslinya. Herbarium kering adalah awetan yang dibuat dengan cara dikeringkan, namun masih bisa terlihat ciri-ciri morfologinya.

How to make Herbarium?: Ada 3 Tahap (Steenis, 1988): Tahap Pengumpulan Tahap Pengeringan Tahap Pembuatan

1. Tahap Pengumpulan: Tahap ini dilakukan dengan cara eksplorasi lapangan. Ambilah terutama dari bagian tumbuhan yang berbunga atau malahan yang berbuah. Buatlah sedikitnya 2 sampel yang lengkap dari tiap jenis. Bagian dari tumbuhan yang besar sedikitnya panjangnya 30-40 cm dan sedikitnya harus ada satu daun dan satu inflorescencia yang lengkap, kecuali kalau bagiannya yang khusus masih terlalu besar. Lihatlah bagian tumbuhan yang berada dibawah tanah. Sediakan buku untuk mencatat kehususan seperti : warna, bau, bagian dalam tanah, tinggi tempat dari permukaan laut, tempat, banyaknya tanaman tersebut.

2. Tahap Pengeringan: Tumbuhan diatur diatas kertas kasar dan kering, yang tidak mengkilat, misalkan kertas Koran. 2. Letakan diantara beberapa halaman yang dobel dan sertakan dalam setiap jenis catatan yang dibuat untuk tanaman tersebut. Juga biasanya digunakan etiket gantung yang diikatkan pada bahan tumbuh-tumbuhan, yang nomornya adalah berhubungan dengan buku catatan lapangan. 3. Tumbuh-tumbuhan yang berdaging tebal, direndam beberapa detik dalam air yang mendidih. Lalu tekanlah secara perlahan-lahan.

4. Gantilah untuk beberapa hari kertas pengering tersebut 4. Gantilah untuk beberapa hari kertas pengering tersebut. Ditempat yang kelembabannya sangat tinggi, dapat dijemur dibawah sinar mata hari atau didekatkan di dekat api (diutamakan dari arang). Tanaman dikatakan kering kalau dirasakan tidak dingin lagi dan juga terasa kaku. 5. Diusahakan bahwa seluruh sample terus-menerus dalam keadaan kering. Makin cepat mereka mongering, maka makin baik warna itu dapat dipertahankan.

3. Tahap Pengawetan: Tanaman yang dikeringkan selalu bersifat hygroscopis, akan mudah sekali terserang jamur. Oleh karena itu, usahakanlah penyimpanan herbarium di tempat kering dan jemurlah koleksi tersebut sekali-kali dibawah sinar matahari.

3. Tahap Pembuatan Herbarium: Tempel herbarium, kalau dapat pada helaian yang terlepas, sehingga kelak dapat ditempatkan menurut selera yang dikehendaki. Tempelkan nama pada kertas dengan kertas label. Tuliskan diatas kertas herbarium data mengenai tanggal, tempat ditemukan, tempat mereka tumbuh, nama penemu, catatan khusus, nama familia dan nama spesies.

The SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) Herbarium Specimen Number: __________________ Date Collected: dd/mm/yy Genus, species: _______________ Local Name: _________________ Collection Location: _________________ Ecological Notes: _______________ Habitat: ___________________ Collected by: ___________________

Clasiffication: Kingdom:Plantae Divisio:Magnoliophyta Class:Magnoliopsida Ordo:Rosales Familly:Moraceae Genus:Artocarpus Species:Artocarpus. Integra Description: Characteristic, Flower, Leaf, Fruit, Root, Stem, Reproduction, Habitat, Dispersal. Utilized by local community:

The SMAN Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) Herbarium Specimen Number: (teacher) Date Collected: 17/08/2012 Genus, species: Artocarpus integra Local Name: Nangka Collection Location: Desa Melati, Kayu Agung Ecological Notes: Height 2 m. Habitat: Plantation, surrounding by corn and shrubs . Collected by: Hapsah Pertiwi (XI Science 2)