MEMORY Devrina Rinanti S 201171099 Irawaty 201171100 Ikena Jalurene 201171056 Saiyfa Ayu Lestari 201171043 Wisnu Wijayanti 201171023 Universitas.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 5 : •Lia anggraini •Sinta dewi y •Carina dwi l •sella putri
Advertisements

The Information-Processing Approach
OLEH: Eko wahyu saputra (1O OO2 177)
Pertemuan ke-4 M.K: Menyimak T.P:
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Pkok Bahasan 7 Ingatan, Lupa dan Asosiasi Diana Septi Purnama, M.Pd.
MEMORI, SENSASI & PERSEPSI
MEMORI PROSES MEMORI.
Memori Dan Berfikir.
PERTEMUAN VI : MEMORY (INGATAN) oleh : Sulis Mariyanti
Memory Akademi Perawat Panti Waluya Prepared by: Cicilia Evi GradDiplSc., M. Psi.
OLEH OKING ADI SETIAWAN FAJAR TRI HARTONO GAGAS BAREB P
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
Nama kelompok : Astri Wahdini Atikah Saraswati Dinda Hanifah Gina Dwi Imam Achmadi I Made Wisnu Prasetya Kurnia Astriyati.
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
Mengingat, Belajar dan Berpikir Psikologi Umum dan Sejarah Rika Riany Yoanna Febrianita Ruslim.
PENGUKURAN dan PENINGKATAN MEMORI
Bab 4 PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN
Teori Belajar Kognitif
Memory.
Information Processing Theory
Teori Pemprosesan Informasi
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Anna Dara Andriana S.Kom.,M.Kom
Mengatasi Kejenuhan Kerja
PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
KUIS MATERI 1-7 CLOSE BOOK.
Memory Pengertian Memory
Information Processing Theory
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi Intrapersonal 2
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Model-model Memory Sarita Candra Merida.
Veny Hidayat, M.Psi., Psikolog
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
Sistem Komunikasi Intrapersonal
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
INGATAN (MEMORY).
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
Belajar Efektif dan Efisien
MEMORI DAN PROSES BERPIKIR
PERISTIWA-PERISTIWA KEJIWAAN
KELOMPOK 5 Lena Morita ( ) Gita Ayu D. ( )
Teori – Teori Memori dan Memori Jangka Panjang
OLEH : NOVITA P. SIANTURI, M.Psi, M.Si
WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE (WAIS) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Komunikasi Intrapersonal
By Diyah Sulistiyorini,M.Psi.,Psikolog
MEMORY.
Judul Presentasi Sub Judul.
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
teori belajar Teori Psikologi Klasik Teori Mental State
Penyandian  Penyimpanan  Pengingatan
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Komunikasi dan Perilaku Manusia
DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
NUR FAIZIN PASCA SARJANA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TEORI PENGOLAHAN INFORMASI DALAM PENDIDIKAN.
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
Komunikasi Intrapersonal
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
Transcript presentasi:

MEMORY Devrina Rinanti S 201171099 Irawaty 201171100 Ikena Jalurene 201171056 Saiyfa Ayu Lestari 201171043 Wisnu Wijayanti 201171023 Universitas Esa Unggul Fakultas Psikologi

Memory Socrates pernah mengemukakan perumpamaan tentang memori dengan melukiskannya sebagai gundukan lilin dalam kepala, dimana setiap individu memìliki besar yang berbeda dan komposisi yang berbeda (ada yang keras, ada yang lunak, ada yang kompisisinya tepat). Definisi dari Schlessinger dan Groves (1976) adalah suatu sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Ingatan (memory) adalah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan dan meproduksikan kesan-kesan.

Proses storage ini dìsebut juga dengan retensi yaitu proses Teori-Teori Memory Teori yang paling banyak diterima oleh para ahli adalah teori tentang tìga proses memori, PROSES ENCODING encoding merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informasi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori organisme. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disìmpan dalam memori. PROSES RETRIEVAL Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam memori untuk digunakan kembali bila dibutuhkan. PROSES STORAGE Proses storage ini dìsebut juga dengan retensi yaitu proses mengendapkan informasi yang diterimanya dalam suatu tempat tertentu. Penyimpanan ini sudah sekaligus mencakup kategorisasi informasi Sehingga tempat informasi disimpan sesuai dengan kategorinya.

Jenis-Jenis Memory Contoh : MEMORI SENSORIK Sensory memory adalah ingatan sementara dari informasi sensoris setelah suatu stimulus dihilangkan. berkaitan dengan penyimpanan informasì sementara yang dibawa oleh pancaindera kita seperti sensori- motorik visual, sensori-motorik audio, dan sebagainya. Proses memori sensoris dapat dikatakan sebagai proses penyìmpanan memori melalui jalur syaraf-syaraf sensoris yang berlangsung dalam jangka waktu yang sangat pendek. melihat Benda asing Melirik kembali

MEMORI JANGKA PENDEK (SHORT TERM MEMORY) Suatu proses penyimpanan memori sementara,artinya informasi yang disaimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan Para psikolog mendefinisikan ingatan jangka pendek sebagai ingatan yang disimpan sampai 20 detik atau lebih, jika ingatan tersebut secara sadar diulang-ulang Contoh : Mengingat & mengulang 2. Lupa nama orang 3. Menyingkat

Ada 2 cara untuk meningkatkan STM, yaitu: Rehearsal; Adalah pengulangan informasi secara sadar sebagai usaha untuk mempertahankan informasi dalam STM. Encoding. Adalah proses dimana informasi sensoris diubah kedalam bentuk yang dapat diingat. Encoding dapat dilakukan dengan metode chunking, yaitu pengelompokan beberapa huruf sebagai kata (small chunks), sekelompok kata sebagai frase (larger chunks) dan serangkaian frase sebagai kalimat (even larger chunks).

MEMORI JANGKA PANJANG (LONG TERM MEMORY adalah suatu proses penyimpanan informasi yang relatif permanen.Ingatan jangka panjang meliputi informasi yang telah disimpan dalam ingatan dengan rentang waktu beberapa menit atau sepanjang hidup. Contoh : Umur berapa ani menulis? Di beri petunjuk Dalam hitungan detik Sudah bisa jawab

Tahapan Memori RECALL LEARNING (MENGINGAT) (ENCODING) RETENTION (STORAGE)

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Memory Ingatan jangka pendek (STM) Ingatan yang disimpan di dalam STM berlangsung kurang dari 20- 30 detik. - Jika disajikan secara serial maka jumlah item yang dapat disimpan dalam STM adalah antara 2 sampai 5 item. Secara umum STM memiliki kapasitas mengingat objek berkisar 7 item, atau antara 5 sampai dengan 9 item. Informasi yang disimpan dalam STM berupa kode auditori (bunyi, kode semantik dan visual. Masalah interval dapat dìbedakan atas lama interval dan isi interval Lama Interval, menunjukkan tentang lamanya waktu antara pemasukan bahan (act of learning) sampai ditimbulkannya kembali bahan itu. Lama interval berkaitan dengan kekuatan retensi. Makin lama interval, makin kurang kuat retensinya, atau dengan kata Iain kekuatan retensinya menurun b) Isi Interval, yaitu aktivìtas-aktivitas yang terdapat atau yang mengìsì interval. Aktivitas- aktivitas yang mengisi interval akan merusaakkan atau rnenganggu jejak ingatan sehingga kemungkìnan individu akan mengalami kelupaan.

Efek posisi serial (the serial position effect) Sejumlah informasi (item atau objek) yang disajikan secara berurutan akan mempengaruhi ingatan seseorang Ingatan Jangka Panjang (LTM) Ingatan jangka panjang ini meliputi proses penyimpanan informasi yang bersifat lebih permanen (berlangsung lebih lama dari beberapa menit sampai waktu yang tidak terbatas).

Pemberian kode khusus (encoding specificity) Prinsip pemberian kode khusus ialah seseorang akan mudah mengingat kembali suatu peristiwa yang terjadi hanya jika sesuai dengan bekas yang ditemukan di dalam ingatannya. Dengan kata lain, orang akan mengingat kembali informasi dengan lebih baik jika situasinya sama dengan situasi pada waktu ia melakukan proses pemberian kode sebelumnya. Keahlian (expertise) Keahlian dalam suatu bidang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap ingatan seseorang. Orang akan dapat mengingat bahan dan informasi baru dengan baik apabila ia memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup baik di bidang tersebut.

Emosi atau afek Aktivitas mengingat juga dipengaruhi oleh keadaan emosi seseorang. 1. Fenomena Pollyanna psinciples, yaitu satuan informasi yang secara emosi menyenangkan biasanya diproses lebih efisien dan tepat daripada informasi yang mengandung kesedihan. 2. kesamaan suasana hati (mood congruence), yaitu ingatan menjadi lebih baik jika bahan yang dipelajari sama dengan suasana hati yang berlangsung pada saat ini. Very Long Term Memory (VLTM) VLTM adalah ingatan yang berlangsung labia dari tiga bulan lamanya. Jenis ingatan ini sebenarnya merupakan perluasan dari jenis ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.

Kondisi fisik yang lelah Kondisi fisik yang lelah juga memperngaruhi daya serap informasi yang masuk, dengan demikian secar langsung mempengaruhi kemampuan mengingat. Para ahli mengetahui bahwa pikiran dan tubuh saling mempengaruhi satu sama lain. Kondisi fisik yang lelah biasanya disebabkan oleh waktu istirahat yang kurang atau jam belajar yang terlalu panjang Stress Elizabeth Loftus berpendapat bahwa perasaan cemas dapat mempersempit fokus perhatian seseorang sehingga berbagai petunjuk penting yang menuntun memori menjadi hilang. Ketika perasaan cemas sudah membuat kita kehilangan petunjuk-petunjuk yang berguna, kita kan semakin sulit untuk menyimpan memori ataupun mengingat kembali apa yang telah tersimpan dalam memori.

Cara Penyelidikan Ingatan Metode dengan melihat waktu atau usaha belajar. metode ini merupakan metode untuk menyelidik kemampuan ingatan dengan cara melihat sampai sejauh mana waktu yang diperlukan oleh subjek untuk dapat menguasai materi dengan baik. Contoh : Maju untuk mengulang syair dihafalkan

2. Metode Rekonstruksi metode ini menugaskan untuk merekonstruksikan kembali materi yang sudah dipelajari/didapatkan. Contoh : Dibongkar Gambar puzzle Memasang

3. Metode Asosiasi Berpasangan Dalam metode ini, subjek diminta untuk mempelajari materi secara berpasang-pasangan. Metode ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mengingat dan evaluasinya, salah satu pasangan di beri stimulus dan subjek diminta untuk menimbulkan kembali Contoh : Terjemahan Belajar : study Sekolah : school Pergi : go Pasar : market Soal Belajar : …….. ………. : school Pergi : ………. ………. : market Materi Dipelajari Soal

Proses Terjadinya Lupa Penyimpanan materi Ke dalam otak Pada interval waktu tertentu Campur aduk antara Materi yang lama dan Materi yang baru Lupa karena interval Waktu yang lama dan Campur aduknya materi Ditanyakan kembali Materi yang lama disimpan

Lupa dan Sebab-sebabnya Penghalusan : materi berubah bentuknya ke arah bentuk yang lebih simetris, lebih halus dan kurang tajam, sehingga bentuknya yang asli tidak diingat lagi. Penegasan : bagian-bagian yang paling menyolok dari suatu hal adalah yang paling mengesankan dan karena itu dalam ingatan bagian-bagian ini dipertegas, sehingga yang diingat hanya bagian-bagian yang menyolok ini dan bentuk keseluruhan tidak begitu diingat. Misalnya kita melihat hidung seorang teman mancung. Karena terkesan oleh hidungnya, sampai sempurna. Sebab-sebab fisiologis. Para peneliti sepakat berpendapat bahwa

Gangguan pada Memory Dementia Gangguan yang selain memengaruhi ingatan juga memengaruhikemampuan berbahasa, tingkat konsentrasi, dan kemampuanmemecahkan masalah. Amnesia Gangguan ingatan yang paling umum terjadi. Gangguan ini didugaterutama disebabkan oleh kerusakan dari sistem limbik bilateral. Memori Slip Bukan merupakan gangguan ingatan secara sepenuhnya, melainkan gangguan konsentrasi dalam menyikapi hal yang sedang dikaji.

Teknik Mengingat 1. Mnemonics, yaitu cara meningkatkan memori dengan memberikan asosiasi, misal untuk mengingat istilah yang panjang diperpendek. Contoh jembatan kedelai adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan kata atau uku kata yang ditambahkan pada susunan kata yang ingin dihafal agar terbentuk kalimat dengan arti yang menarik atau masuk di akal. . Seperti mejikuhibiniu 2. The method of loci – metode tempat, membayangkan tempat/ruangan lalu diasosiasikan dengan informasi yang perlu diingat. 3. Number and letter peg system = metode asosiasi angka/huruf.

4. Stories you tell yourself, menghubungkan banyak informasi yang tidak ada hubungannya menjadi cerita untuk diri sendiri. 5. Remembering names and faces = (1) dengar baik-baik namanya; (2) mengulang nama tersebut; (3) minta untuk melafalkan nama tersebut; (4) ketika dilakukan, perhatikan baik-baik wajah orang tersebut. 6. Chunking = memecah sejumlah angka dalam kelompok angka.

Kesimpulan Memori merupakan suatu ingatan dimana terdapat 3 proses yaitu encoding, storage, & retrieval. Dan cara untuk meningkatkan memori dengan melakukan metode & teknik yang sudah dijelaskan diatas

TERIMA KASIH