Inflamasi Muskuloskeletal Osteomyelitis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Respon imun terhadap infeksi penyakit
Advertisements

Penanganan Bedah Pada Degenerasi Sendi
Penanganan Fraktur Konservatif & Operativ
PENGANTAR ANTI MIKROBA
RADANG = INFLAMASI HERU SWN.
Radang Burhannudin Ichsan.
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
IMUNISASI.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
DIAGNOSTIC PROCEDURE For musculoskeletal system
Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul
PNEUMONIA.
Fraktur Patologis Menkher Manjas
R BAYU KUSUMAH N SISTEM IMUN. Adalah kemampuan untuk membunuh patogen atau bahan asing lain dan untuk mencegah berlanjutnya kasus penyakit akibat infeksi.
ABSCESSUS (BISUL). PENGERTIAN Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang.
MASTITIS OLEH : VITA NOVIA.
Trauma Muskuloskeletal
Asuhan keperawatan pada klien dengan infeksi hiv – aids
Patologi Umum.
Menghitung Tetesan Infus
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
NAMA : MELLANI SIMEHATE MIGA NIM : KELAS : 3.B
Rematik (Arthritis).
Asuhan Keperawatan CONGENITAL HIPJOINT DISLOCATION
Process Inflammation, pain & Repair Soft Tissue
PERAWATAN LUKA OPERASI
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Introduksi Trauma Muskuloskeletal
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
Gangguan Pertumbuhan Epifisis Tulang
Jenis, Penyebab, Patofisiologi dan gambaran klinis pada ibu MASTITIS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
INFEKSI ODONTOGEN Theodora, drg., Sp. Ort..
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
MASTITIS.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Penyakit Tulang dan Sendi Pada Usia lanjut
PNEUMONIA dr. Purwanto.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
MASTITIS YUTIKA DEWI III B
MASTITIS BY Tingkat IIIB Ayu Lestari.
Neoplasma Musculoskeletal Osteosarcoma
MASTITIS ELVINA OKTAVIA I B.
Mastitis Mastitis adalah peradangan payudara,yang dapat disertai atau tidak disertai.Penyakit ini biasanya menyertai laktasi sehingga disebut “Mastitis.
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Neoplasma Musculoskeletal Tumor Jinak Tulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Neoplasma Musculoskeletal Giant Cell Tumor
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
Nursing Care of tromboangitis obliterans
Infeksi Tulang dan Sendi
Sindrom Guillain–Barré
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
Pengenalan Blok Gangguan Neuromuskuloskeletal (3.5)
BY : MESI SEPTIA YUDA IIB
ASUHAN KEBIDANAN IV TENTANG MASTITIS
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
BARTOLINITIS DAN KISTA BARTOLIN
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
OSTEOMIELITIS.
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
KONSEP LUKA Esti Widiani.
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Transcript presentasi:

Inflamasi Muskuloskeletal Osteomyelitis Menkher Manjas Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand Kuliah PBL Senin Maret 25. Time : 07.00-08.50.

Kelainan Muskuloskeletal Kelainan kongenital Inflamasi / Infeksi Trauma muskoloskeletal Keganasan Kelainan metabolik

Inflamasi / Infeksi Inflamasi Reaksi lokal jaringan hidup (tissue respon) terhadap adanya iritant (rangsangan) (Boyd). Iritant Dari luar tubuh (External) Dari dalam tubuh  Misal Auto imune Infeksi Inflamasi yang iritantnya kuman (mikro-organisme)

Klinis Inflamasi Galen Celsus  Rubor, Tumor Calor, Dolor Rubor  Respon vaskuler (Dilatasi) Tumor (Bengkak)   exudate , krn permeabilitas kapiler. Calor (Panas,)  aliran darah   energi dan panas  Dolor (nyeri, pain)  Tertekannya saraf Functio laesa (Ggn fungsi) krn perusakan jaringan  Celsus  Rubor, Tumor Calor, Dolor

Pembagian Inflamasi / Radang Inflamasi Spesifik  Penyebab diketahui Inf . Pyogenik (pus) Arthritis & Osteomyelitis, Inf. Granulomatous (granuloma)  tbc Inf . Non spesifik (idiopatik) (Rematik disease) Rhematic fever, Rh/ Artritis , Transient sinovitis dll Inf . karena iritasi chemis  Mis Gout (Metabolik Arthritis) Inf karena trauma yang berulang Bursitis & Tenovaginitis stenosans

Osteomyelitis Inflamasi karena invasi mikroorganisme (bakteri dan jamur dll) pada tulang yang ditandai dengan destruksi, nekrosis yang progresiv kemudian diikuti oleh pembentukan tulang baru Kortek tulang (Osteoitis) Sumsum tulang (Myelitis) Klinis Akut Khronis

Kuman Penyebab Bakteri Purulent  (terbanyak Staphylococcus aureus) Non purulent tbc Jamur Virus

Epidemiologi Insiden 1 dalam 10,000 penduduk. Segala umur, terbanyak anak anak Dewasa terbanyak karena penurunan sistim immune Diabetes Sickle cell disease HIV or AIDS Rheumatoid arthritis Intravenous drug use Alcoholism Long-term use of steroids

Route Infeksi Inokleasi langsung Fr. terbuka Dari organ sekitar  spt bisul dll Hematogen (90%) Infeksi tali pusat Tonsilitis, OMP, ISPA Caries dentis Kulit  luka gores, Pada dewasa infeksi UTI

Osteomyelitis Akut (Acute hematogenous osteomyelitis) (AHO) Gejala umum dan lokal berat Banyak pada anak-anak Laki > perempuan  4 : 1 Sering didahului dengan riwayat trauma Lokasi tebanyak : femur, tibia, humerus , radius, ulna   dan  fibula Cara Infeksi  umumnya hematogen

Gejala Umum : sakit berat, demam tinggi, malaise, anoreksia dll Lokal : nyeri, bengkak, merah, biasanya 48-72 ssd trauma ringan Lab Darah Leucositosis > 10000,  PMN  LED

Patogenesa Port’ de entry  darah  metapysis tulang Rx Inflamasi Nekrosis tulang  Terbentuk pus (abses) Abses menetap  Brodi Abses Sequester & Involucrum

AHO Dewasa Jarang Lokasi  sering V. Thoracolumbar Asal infeksi  umumnya dari UTI pada: Diabetes Melitus Pemakaian obat supressi imunologis lama Gejala Umum  Deman ringan Lokal  Sakit lokal . Mis sakit pinggang

AHO Bayi Banyak pada gizi jelek Gejala Umum : Awal  tak mau menyusui Gelisah, demam tinggi dan sering menangis Gejala Lokal Nyeri , bengkak pada metaphyse  timbul abses Sendi sakit digerakkan

Diagnosa Anamnesa & PE P. Penunjang Rontgen foto (tampak ssd 10-14 hari) USG (Ultrasonografi) Bone Scan Tc 99, Gallium 67 Aspirasi

Pengobatan Umum Rawat Infus /Resustasi cairan / darah A.B dosis tinggi sp LED normal (3-6 minggu) Penicilin Procain. Methicillin atau   cephalosporide Lokal Istirahat anggota  traksi / spalk Tindakan operasi (Drilling) (bor tulang & debridemant)  Jika dalam 2 kali 24 jam tak ada respon a.b Mengeluarkan pus/ abses Biopsi untuk DD

Differential Diagnosis Acut Supurativ Artritis Foliculitis Carbuncle Tumor Tulang Scurvy (Kekurangan Vit C) Hemartrosis (Perdarahan sendi)

Komplikasi Segera Kematian karena sepsis Abses Septik artritis Lambat Osteomyelitis khronis Fraktur patologis Kontraktur sendi Gangguan pertumbuhan tulang.

Osteomyelitis Kronis (Chronic hematogenous osteomyelitis) (CHO) Riwayat akut +/- Gejala lokal Nyeri Atropi otot sekitar Fr patologis Gejala umum  anemia X ray  sequester, involucrum & osteoporosis lokal Gambaran tulang  berlobang-lobang

Penanganan Umum : Lokal Operasi  Debridemant ,Guttering dan Tamponade Perbaiki KU  Gizi, Hb dll A.B sesuai kultur Lokal Operasi  Debridemant ,Guttering dan Tamponade Jika involucrum sudah banyak Respon pengobatan (-) Tjd exasserbasi akut

Komplikasi CHO Kontraktur sendi Fraktur patologis Amyloid disease Degenerasi maligna  (epidermoid carsinoma)