EPIDEMIOLOGIC CHARACTERISTICS OF PATIENTS WITH CEREBRAL PALSY JOURNAL READING EPIDEMIOLOGIC CHARACTERISTICS OF PATIENTS WITH CEREBRAL PALSY Diajukan Kepada : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, M.Sc Disusun oleh: Priscillia Fatma Tiara G H2A013059 KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2017
PENDAHULUAN Cerebral Palsy ( CP ) : kumpulan gejala kelainan perkembangan motorik dan postur tubuh yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak. Kelainan ini dapat disertai dengan gangguan lainnya. Insidensi CP : 2-3 per 1000 kelahiran hidup. Beberapa studi : 2 – 16 tahun Banyak faktor yang dapat meningkatkan resiko CP : prenatal, perinatal, dan postnatal Dengan mengetahui karakteristik epidemiologi CP : akan bermanfaat untuk pengobatan dan pencegahan.
Sampel : 130 sampel yang di diagnosis CP BAHAN DAN METODE Sampel : 130 sampel yang di diagnosis CP Pasien rawat jalan dan rawat inap di Departement Rehabilitasi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Inonu. Orang tua mengisi informed consent. Studi ini dilakukan menurut Deklarasi Helsinki. DEKLARASI HELSINKI(1 Rekomendasi yang mengatur para dokter dalam penelitian biomedik yang melibatkan subyek manusia Diterima oleh sidang umum majelis kedokteran sedunia (su-mks) ke 18, helsinki, finlandia, 1964 Diamandemen su-mks ke 29 tokyo, jepang 1975 Diamandemen su-mks ke 35 di venice, italy, 1983 Diamandemen su-mks ke 41 di hongkong, 1989 DEKLARASIHELSINKI(2) PRINSIP-PRINSIP MENDASAR 1. Harus selaras dengan prinsip-prinsip ilmiah yang diterima secara umum & harus didasarkan pada percobaan laboratorium & hewan menurut kepustakaan ilmiah 2. Rancangan & kinerja harus dipertimbangkan, dikomentari & diarahkan suatu komite independen, sesuai dengan hukum & undang-undang yg berlaku di negara penelitian 3. Dilakukan oleh orang-orang yang memenuhi syarat secara ilmiah & kompeten 4. Tidak sah kecuali bahwa pentingnya tujuan tersebut setara dengan resiko yang ada pada subyek 5. Dilakukan secara hati-hati tentang kemungkinan resiko & manfaat terhadap subyek & orang lain 6. Menghormati privatisasi subyek & meminimalkan dampak penelitian pada integritas fisik & mental 7. Dokter tidak dilibatkan dalam penelitain kecuali ada resiko yang dapat diramalkan sebelumnya 8. Mempertahankan akurasi hasil penelitian 9. Menginformasikan tujuan, metoda, manfaat yang diharapkan & kemungkinan resiko yang harus dialami 10. Hati-hati bila subyek melakukan karena hubungan ketergantungan atau tekanan 11. Bila subyek tidak cakap, informed conset harus diperoleh dari wakil hukum sesuai dengan uu yang berlaku 12. Protokol penelitian harus mengandung pernyataan pertimbangan etik
Yang dinilai : Etiologi : Prenatal Perinatal Postnatal Analisis Data 01 Yang dinilai : 02 Interview langsung dan rekaman Hasil MRI dapat disertakan bila ada. 03 Etiologi : Prenatal Perinatal Postnatal Usia Jenis Kelamin Usia ibu dan pekerjaan Usia ayah dan pekerjaan Faktor etiologi Gangguan yang menyertai Karakteristik epidemiologi 04 Spastik quadriceps Spastik diplegi Spastik hemiplegi Diskinetik Hipotonik ataksid Tipe campuran Pasien terbagi berdasarkan gejala klinis : 05 SPSS Chi Square p < 0,05 Analisis Data
HASIL dan PEMBAHASAN
1. JENIS KELAMIN Kategori Jumlah Persen Laki - laki 79 60,8% Perempuan 51 39,2% Total 130 100% Rasio laki – laki/perempuan = 1,54 Ratio CP berdasarkan jenis kelamin: Turki : 1,56 Eropa : 1,33 India : 1,9
Usia rata-rata : 51,05±36,06 bulan (9-168 bulan) Kategori Jumlah Persen 0-1 6 4,6% 1-2 30 23% 2-5 57 43,9% >5 37 28,5% Total 130 100% Usia rata-rata : 51,05±36,06 bulan (9-168 bulan)
Pendidikan Ayah lebih tinggi dari pendidikan Ibu 3. PEKERJAAN Kategori Keterangan Ayah Pengusaha Ibu 96,9% ( ibu rumah tangga ) 4. PENDIDIKAN Kategori Keterangan Pendidikan Pendidikan Ayah lebih tinggi dari pendidikan Ibu Tidak ada hubungan yang signifikan antara data orang tua dengan kejadian CP. Namun, tetap ada kemungkinan untuk bisa menjadi faktor resiko.
5. Riwayat Keturunan 6. Sosial Ekonomi Kategori Keterangan 24,6% (32) 6. Sosial Ekonomi Kategori Jumlah Persen Kebawah 65 50% Menengah 32 24,6% Keatas 33 25,4% Total 130 100%
Spastic Quadriparesic 7. Tipe Cerebral Palsy Tipe Jumlah Persen Spastic Quadriparesic 45 34,6% Spastic diplegic 41 31,5% Spastic hemiplegic 14 10,8% Dyskinetic 15 11,5% Hypotonic/ataxic 5 3,8% Mixt type 10 7,7% Total 130 100%
8. Faktor Resiko Asfiksia & Persalinan yang sulit : Spastik Quadriplegic Prematur dan BBLR : Spastik Diplegic CP Hiperbilirubinemia pada neonatal : Diskinetik CP
Berjalan dengan bantuan/ tanpa bantuan Kategori Jumlah Persen Tidak dapat berjalan 92 70,8% Berjalan dengan bantuan/ tanpa bantuan 38 29,2% Total 130 100%
10. Terapi obat - obatan Kategori Keterangan Baclofen 4 anak Tizanidine 1 anak Injeksi botulinum toksin 9 kasus dimana 1 anak juga nenggunakan baclofen Intratekal baclofen pump Perawatan medis 48 kasus ( 36,9% ) Dimana 41 kasus : obat antiepilepsi
Gangguan visual (strabismus, henianopsia) Gangguan gastrointestinal 11. Gangguan lainnya Kategori Jumlah Persen Gangguan pada oral (mengisap, menelan, mengunyah, meneteskan air liur, dysarthria) 71 54,6% Gangguan visual (strabismus, henianopsia) 59 45,4% Gangguan pada gigi 56 43,1% Epilepsi 47 36,1% Retardasi Mental 46 35,4% Gerakan involunter 30 23,1% Gangguan gastrointestinal 26 20% Gangguan pendengaran 15 11,5% Gangguan paru 12 9,2%
11. Gangguan Lainnya 12. Gangguan Muskuloskeletal
13. MRI Kategori Jumlah Kelainan Patologis 94 Normal 10 Total 104 Kategori Kelainan Patologis Jumlah Periventricular Leukomalacia (PVL) 58 Unilateral (Focal) infarcts 8 Multiple infarcts 7 others 21 Total 94
Keterbatasan Penelitian Penelitian tidak menggunakan GMFCS ( Gross Motor Function Classification System) Jumlah Sampel Sedikit
KESIMPULAN Sebagian besar etiologi CP dari penelitian ini : Faktor Perinatal Penelitian beranggapan bahwa insidensi CP dapat efektif diturunkan dengan meningkatkan monitoring saat kehamilan, pelayanan dan perawatan yang intensif. Faktor riwayat keluarga/keturunan penting untuk diperhatikan. CP tidak bisa disembuhkan namun dapat mengurangi masalah dengan adanya rehabilitasi, pendidikan khusus, dukungan psikososial.
TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT