TANTANGAN PROFESI DOKTER ( IDI ) ERA SAAT INI DAN KE DEPAN dr.Dwi Hartanto,SpP, FISR Ketua IDI Cab Kota Magelang
TANTANGAN / FAKTA YG ADA SEKARANG 1. Zaman sudah berbeda... msk era millenia 2. Harapan masyarakat thd perilaku dokter / dokter gigi tdk berubah 3. Masyarakat mulai kritis, sadar hukum atas Hak2nya 4. Adanya kasus2 malpraktek, kepercayaan masyarakat mulai luntur 5. Bisnis dan komersialisasi merambah dunia kesehatan / kedokteran
6. Bisnis / komersialisasi juga merambah dunia pendidikan 7 6. Bisnis / komersialisasi juga merambah dunia pendidikan 7. Banyak FK/ FKG baru bermunculan yg tdk mengacu pada panduan standart pendidikan dan mengabaikan pendidikan Etika dan perilaku profesional .... menghasilkan dr / drg yg kompetensinya dibawah standart
REFORMASI UU No. 23 th 1992 tidak cukup Lahir UU No. 29 th 2004 Mengatur praktek dr / drg dan perubahan besar di bid profesi dr / drg KKI... STR Didorong oleh Globalisasi
TANTANGAN KE DEPAN
ANCAMAN EKSTERNAL LEDAKAN TEKNOLOGI LIBERALISASI MEA / AFAS 2020 DAN GLOBALISASI PERDAGANGAN BEBAS
PERMASALAHAN YG MUNGKIN TIMBUL DLM PRAKTEK SEHARI-HARI
Kecacatan/kematian atau reaksi tubuh yang tidak diharapkan TIDAK TERJADI!!! Kecacatan/kematian atau reaksi tubuh yang tidak diharapkan Pidana dan/atau perdata (-) KONDISI IDEAL Hukum disiplin (+) MISCONDUCT GOOD CONDUCT (Tidak sesuai kaidah (Sesuai kaidah teknis teknis medis) medis) Pidana dan/atau perdata (+) Pidana dan/atau perdata (-) Hukum disiplin (+) Hukum disiplin (-) TERJADI!!! Kecacatan/kematian atau reaksi tubuh yang tidak diharapkan Analisis linier (pada good system) menetapkan malpraktik SI-060805
BAGAIMANA MEWUJUDKAN GOOD CONDUCT ( KAIDAH KLINIS YG BENAR, SESUAI AKREDIATASI - JKN )
PASIEN “BPIS” Pasien Quality & Safety Sistem Pelayanan Klinis Sistem Profesional Pemberi Asuhan Sistem Pelayanan Klinis Asuhan Pasien / Patient Care Manajemen Perawat Sistem Manajemen Fisio terapis Apoteker KODEKI Pasal 18 Setiap Dr memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan “BPIS” Pasien Dokter Bila Pasien Itu Saya) (BPIS Ahli Gizi Radio grafer Lainnya Analis “Enthusiatic Patient” “Kepuasan Pasien” Pasien
Model Tradisional Asuhan Pasien “Dokter = Captain of the ship” : otoriter Perawat Fisio terapis Apoteker Dokter Radio grafer Pasien “Disease centered care” Ahli Gizi Analis Barrier Lainnya (“Medical paternalism”) Dokter merupakan PUSAT / UNIT SENTRAL dalam Model Tradisional asuhan pasien, tetapi….. Patient safety tidak terjamin !! KARS, Nico A. Lumenta KARS - Nico Lumenta
Model Patient Centered Care (Interdisciplinary Team Model – Interprofessional Collaboration) DPJP Perawat Apoteker Clinical/Team Leader Review Asuhan Secara kolaboratif melakukan sintesa & integrasi asuhan pasien Fisio terapis Ahli Gizi Pasien, Keluarga Radio grafer Analis Lainnya Patient Centered Care (PCC) Pasien adalah pusat pelayanan, Pasien adalah bagian dari tim Profesional Pemberi Asuhan (PPA) diposisikan di sekitar pasien, dgn kompetensi yg memadai, sama pentingnya pada kontribusi profesinya, tugas mandiri, delegatif, kolaboratif, merupakan model Tim Interdisiplin Peran & fungsi DPJP : sebagai Clinical Leader, melakukan Review, Sintesa , Integrasi asuhan pasien, Koordinasi (dapat oleh PPA lain) PCC merupakan pendekatan modern, inovatif, sudah menjadi trend global dalam pelayanan RS KARS, Nico A. Lumenta KARS - Nico Lumenta
(Skrining, “Periksa Pasien”) Profesinal Pemberi Asuhan Proses Asuhan Pasien Patient Care 2 “blok” kegiatan 1 Asesmen Pasien (Skrining, “Periksa Pasien”) Pengumpulan Informasi : Anamnesa, pemeriksaan, pemeriksaan lain / penunjang, dsb Analisis informasi : dihasilkan Diagnosis / PRoblem / Kondisi, identifikasi Kebutuhan Yan Pasien Susun Rencana Pelayanan/Care Plan : untuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien (IAP) Profesinal Pemberi Asuhan (PPA) S O Asesmen Ulang A P 2 *Implementasi Rencana *Monitoring KARS, Nico A. Lumenta
Kredensial – Re kredensial Penilaian kinerja (IKI) Diklat MONITORING Verifikasi ijazah Kredensial – Re kredensial Penilaian kinerja (IKI) Diklat MONITORING Indikator Area Klinik Indikator SKP Kendali mutu & biaya Mutu tenaga medik Mutu proses asuhan pasien Meningkatnya mutu yanmed Sarana prasarana Peralatan medik (pemeliharaan & kalibrasi) PPK -- CP, Protokol, prosedur, algoritma SPO manj yan Audit medis Pelaporan IKP Evaluasi kepuasan pasien Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Kredensial – rekredensial Penilaian kinerja Audit medik PERAN KOMITE MEDIK Kredensial – rekredensial Penilaian kinerja Audit medik Monitoring etik Penyusunan PPK – CP Mutu tenaga medis Mutu proses asuhan klinis Mutu pelayanan medik meningkat PERAN MANAJEMEN RS Verifikasi ijazah Dilkat Penyediaan sarana, prasarana, alkes dan obat Monitoring capaian indikator area klinis Risk manj klinis –pelaporan IKP Evaluasi kepuasan pasien Komisi Akreditasi Rumah Sakit
APA YG BISA KITA PERBUAT DLM MENJALANKAN PROFESI MEDIS SAAT INI?
ANTISIPASI KERAWANAN ETIKA DAN HUKUM KEDOKTERAN Dilakukan dengan : 1. Selalu meningkatkan pemahaman tentang Etika Disiplin dan Hukum kedokteran 2. Komunikasi yg Baik terutama dalam Hubungan Dokter-Pasien/ Keluarga pasien 3.Selalu meningkatkan pemahaman tentang ; Kaidah Klinis yg baik dan benar, Peraturan /SOP yg berlaku ditempat dokter bekerja (RS /Puskesmas/Klinik)
TERIMA KASIH
CV Nama : dr. Dwi Hartanto,SpP.FISR Alamat Rumah : Jl. Pirngadi 6 Magelang Pendidikan : Dokter Umum : FK Unair, lulus 1989 Spesialis : FK unair, lulus 2001 Posisi saat ini : Ketua IDI Cab Kota Magelang Kadep Paru RSPAD Gatot Soebroto Jakarta