PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI Oleh: SAKTI OKTAVIANI P 27226015036 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerebral palsy adalah gangguan syaraf permanen yang mengakibatkan terganggunya fungsi motorik kasar, motorik halus juga kemampuan berbicara dan gangguan lainnya. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kasus kasus terjadinya cerebral palsy. Namun anak anak yang beresiko tinggi menyandang cerebral palsy adalah para bayi prematur, bayi yang sangat kecil yang tidak menangis lima menit setelah kelahiran. Peranan fisioterapi pada kasus cerebral palsy berperan dalam memperbaiki postur, mobilitas postural, kontrol gerak dan mengajarkan pola gerak yang benar.
B. Rumusan Masalah Bagaimana cara penanganan penderita cerebral palsy pada anak dengan terapi fisik? C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui cara penanganan penderita cerebral palsy pada anak dengan terapi fisik.
D. Manfaat Penelitian Sebagai Ilmu Pengetahuan mengenai pelaksanaan terapi fisik terhadap penyakit cerebral palsy. Sebagai tambahan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan Fisioterapi Sebagai bahan acuan untuk penelitian berikutnya sehingga dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih baik dan lebih akurat.
Apasih Cerebral Palsy itu? Cerebral palsy merupakan paralisis yang diakibatkan oleh kerusakan otak non-progresif yang dapat terjadi setiap waktu sebelum otak mencapai kematangan dari konsepsi hingga usia 5 atau 6 tahun (Garrison, 1995)
Macam Macam Cerebral Palsy Spastic : Otot-otot menjadi kaku (kejang) dan canggung. Athetoid : Orang tersebut memiliki gerakan yang tidak terkendali yang lambat dan menggeliat serta mempengaruhi beberapa bagian dari tubuh, misalnya mulut, wajah,dan lidah. Ataxic : Tipe ini mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi. Bila orang tersebut bisa berjalan, kiprah itu mungkin goyah. Campuran: campuran dari berbagai jenis cerebral palsy.
Tanda Tanda Anak Cerebral Palsy 1. Saat lahir, biasanya terlihat lemah dan terkulai. 2. Bayi penderita cerebral palsy akan terkulai ke bawah sehingga antara kepala dan kaki seakan membentuk huruf U. 3. Bayi yang lahir dengan tanda-tanda kerusakan otak akan kesulitan bernafas, tubuh terkulai, dan tubuhnya membiru. 4. Selama masa tumbuh kembang anak, anak dengan tanda cerebral palsy lambat menegakkan kepala, duduk, dan bergerak dibanding anak-anak normal. 5. Tubuh bayi dengan cerebral palsy cenderung kaku. Bayi hampir tidak pernah menangis atau tersenyum. 6. Bayi juga kesulitan berkomunikasi, terlambat belajar bicara, atau bahkan kesulitan berbicara. 7. Wajah mereka terlihat aneh karena ada kelemahan otot wajah.
Apa saja sih terapi bagi anak CP? Terapi Fisik Berguna untuk memperbaiki postur, mobilitas postural, kontrol gerak dan mengajarkan pola gerak yang benar. Terapi Okupasi Membantu penderita CP memaksimalkan fungsi mereka, beradaptasi dengan keterbatasan mereka dan hidup semandiri mungkin. Terapi Wicara Pada kasus cerebral palsy terapis wicara dapat mempengaruhi cara mereka bergerak mulut mereka, wajah dan kepala
Manfaat terapi bagi penderita CP Dapat menurunkan kekakuan otot. Menghindari pemendekan otot. Memelihara serta menambah lingkup gerak sendi. Melatih koordinasi, keseimbangan, ketahanan tubuh penderita ceebral palsy. Mengusahakan dengan maksimal agar pasien Cerebral Palsy (CP) dapat mandiri atau tidak bergantung penuh pada orang lain.
Syukran