MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Advertisements

DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
Inflasi Idham Cholid.
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
REVIEW MATERI EKONOMI MAKRO (BAHAN UAS)
INFLASI.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Inflasi dan Indeks Harga Padlah Riyadi., SE.,Ak.,CA.
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Keseimbangan Empat Sektor
EKONOMI MONETER I INFLASI.
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
INFLASI.
EKONOMI UANG DAN BANK PTA 2016 /2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1
TEORI INFLASI ABDUL KARIM, M.Si.
Mengukur Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dalam perhitungan pendapatan nasional (Y) LILI WINARTI, SP.MP.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
INFLASI.
Pertemuan 21 Inflasi Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005
Inflasi dan Indeks Harga
KESEIMBANGAN AD - AS.
INFLASI DAN INDEKS HARGA KONSUMEN
SHORT-RUN FLUCTUATION
Indeks harga dan inflasi
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
Oleh: Lilik Prenali, SPd
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan
Permintaan dan Penawaran Agregat
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
Apakah inflasi itu? Suatu keadaan dimana tingkat harga secara umum cenderung naik. Di katakan tingkat harga naik , karena barang dan jasa yang ada di.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
Disusun oleh : Sriyanto., SE., MM
INFLASI.
Inflasi dan indeks harga
Inflasi dan Indeks Harga
INFLASI.
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
Inflasi dan Indeks Harga
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
PENGERTIAN INLASI JENIS INFLASI INFLASI TEORY INFLASI CARA MENGATASI
INDEKS HARGA INFLASI BY : DEWI FORTUNA SARI.
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X.4 SMA Negeri 1 Depok
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
EKONOMI UANG & BANK “INFLASI”
INFLASI Disusun Oleh : Devi Yulianingsih (A )
EKONOMI MONETER I INFLASI.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH
TEORI INFLASI TEORI EKONOMI MAKRO Dr. Endri, SE. MA.
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
MATERI EKONOMI MONETER JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI MONETER I INFLASI.
EKONOMI MONETER I INFLASI.
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
AGGREGATE DEMAND (PERMINTAAN AGREGAT)
Konsep Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter, Dan Inflasi
EKONOMI KESEHATAN “INFLASI”. DISUSUN OLEH : EFRI(NPM ) BAGUS PRATAMA(NPM P) FEBRIAN SYAHRONI(NPM ) TEDI REZA(NPM )
TEORI INFLASI NAMA : SETIAWAN NIM : NAMA : JILAN MUTIARA Y NIM :
INFLASI.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
Transcript presentasi:

MODEL EKONOMI MAKRO JANGKA MENENGAH ( TEORI EKONOMI MAKRO 1, PERTEMUAN KE 2) PERMINTAAN AGREGATE DAN PENAWARAN AGREGATE, INFLASI DAN PENGARUHNYA THD AKTIVITAS EKONOMI

PERMINTAAN AGREGATE Permintaan Agregate merupakan kumpulan permintaan dari pelaku-pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (misal 1 tahun) atau juga -Seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang terjadi dalam suati perekonomian baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri P E P0 AD Y Y0

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BESARNYA PERMINTAAN AGREGATE Tingkat harga (secara umum) Jumlah uang beredar nominal Jumlah obligaso pemerintah Defisit neraca pembayaran Tingkat bumga dsb Pada gambar diatas, apabila terjadi kenaikan terhadap tingkat harga P0 menjadi P1 mengakibatkan JUB berkurang yg akan mengeser LM ke kiri LM2 serta menagikatkan naiknya suku bunga dari i0 menjadi i1 dan besarnya pendapatan dari Y0 menjadi Y1 LM2 i LM1 E2 i0 i1 E1 IS Efek Keynes Y1 Y0 P AD B P1 P0 A Y Y1 Y0

i LM Bila Dalam perekonomian terjadi kenaikan harga sebesar P1 menyebabkan masyarakat merasa saldo kasnya mengalami penurunan sehingga konsumsinya juga menurun yang akan menggeser IS1 menjadi IS2 shg menggeser keseimbangan IS-LM dari E1 menjadi E2 dan tingkat bunga mengalami penurunan dari i0 menjadi i1 serta pendapatan mengalami penurunan dari Y0 menjadi Y1 E1 I0 i1 IS1 E2 IS2 Y1 Y0 Y P B P1 P0 Efek Pigou A AD Y Y1 Y0

INLFASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS EKONOMI Inflasi : Kecenderungan kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus Faktor penyebab inflasi: Pemerintah berambisi mnyerap sumber2 ekonomi melebihi besarnya sumber2 ekonomi yg dapat dilepaskan pihak non pemerintah Berbagai golongan ekonomi dlm masyarakat berusaha memperoleh tambahan pdptn lebih besar daripada produktivitas mereka Harapan yg berlebihan dari masyr. Sehingga permintaan barabg dan jasa naik lebih cepat daripada keluaran atau penawaran Kebijakan pemerintah baik bersifat ekonomi ataupun non ekonomi Pengaruh alam yang dapat mempengaruhi produksi Pengaruh inflasi luar negeri (negara yang menganut sistem perekonomian terbuka) yaitu barang2 impor

CARA MENGUKUR INFLASI HARGA UMUM (HU) LIt = HUt-HUt-1 Hut-1 Lit = Laju inflasi pada tahun/ pereode t ANGKA DEFLATOR GDP (AD) AD = Yb Yk Yb = GDP pada harga berlaku Yk = GDP pada harga konstan jadi……..LIt = ADt – ADt-1 ADt-1 INDEK HARGA KONSUMEN (IHK) LIt = IHKt – IHKt-1 IHKt-1

ATAS HARGA YANG HARAPKAN (He) LIte = He+1-Ht x 100 Ht He+1 = atas harga pengharapan tahun ke t+1 Ht = atas harga berlaku

MACAM-MACAM INFLASI Ditinjau dari parah tidaknya Ringan < 10% /tahun Sedang 10-30% /tahun Berat 30-100% /tahun Hiper > 100% /tahun Sumber inflasi Deman full inflation Inlasi yang timbul karena meningkatnya permintaan dalam negeri melebihi output yang dapat dihasilkan dalam perekonomian negara tersebut P Naiknya pengeluaran pemerintah, akan mengakibatkan pergeseran kurve permintaan agregat dari AD menjadi AD’ AS P1 E2 E1 Po AD’ AD Y Yo Y1

Cost push inflation Kenaikan harga terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi atau karena adanya tuntutan kenaikan upah P Naiknya biaya dalam penggunaan input produksi menyebabkan naiknya harga jual produksi, karena seorang pengusaha tidak mau menanggung kenaikan biaya input AS’ AD AS P1 P0 E2 E1 Y Y1 Y0

Combined inflation Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat terlalu kuat dan adanya tuntutan kenaikan upah dari buruh P AD’ AS AD AS’ P1 P0 E2 E1 Y Y0 Y1

BERBAGAI MODEL TEORI INFLASI TEORI KUANTITAS Harga2 akan naik karena adanya kelebihan uang yang diciptakan oleh Bank Central (BI) TEORI KEYNES DAN TEORI TEKANAN BIAYA Inflasi terjadi karena suatu kelompok masyarakat ingin hidup diluar batas kemampuannya TEORI STRUKTURALIS Negara berkembang biasanya merupakan importir bahan baku mentah dari negara-negara maju untuk kemudian menghasilkan barang yang dapat di ekspor, karena kondisi pasar ddunia yang tidak menguntungkan serta penggunaan tehnologi produksi yang belum maksimal mengakibatkan hasil ekspor tidak mampu menutupi biaya import D. KURVA PHILIPS Menjelaskan hubungan antara tingkat inflasi dan pengangguran, Jika ingin mengurangi pengangguran maka inflasi harus ditingkatkan Tingkat Inflasi (%) Tingkat Pengangguran (%)

BIAYA SOSIAL INFLASI Ilustrasinya setiap ada kenaikan pendapatan (gaji) selalu dibarengi kenaikan harga2 sehingga kenaikan gaji tersebut menjadi sia2.