PERKIRAAN BIAYA PROYEK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIAYA PRODUKSI.
Advertisements

Manajemen mutu proyek.
Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bermacam-macam dalam
ANALISIS BIAYA MANFAAT PROYEK INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Proyek.
BIAYA PRODUKSI.
wignyanto Jur TIP – FTP –UB Wignyanto.ub.ac.id
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR ALFIA RINI,S
Investasi merupakan pengorbanan yang dilakukan sekarang untuk suatu hasil yang akan diperoleh di masa depan. 2.Investasi menimbulkan opportunity.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
PERKIRAAN BIAYA / RENCANA ANGGARAN BIAYA
CHAPTER 17 PENDEKATAN BIAYA COST APPROACH
PERKIRAAN BIAYA PROYEK
1 Matakuliah: S0622 / Manajemen Konstruksi Tahun: 01 Februari 2006 STRATEGI KONTRAK DAN ASPEK HUKUMNYA Pertemuan 06.
Rencana Anggaran Biaya Pertemuan Matakuliah: R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun: 2008.
MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
KONSEP TAHAPAN PERENCANAAN
Aspek Keuangan dalam Business Plan
PIHAK-PIHAK YG TERLIBAT DLM PROYEK Yang dimaksud pihak-pihak yg terlibat dlm proyek adalah orang-orang/badan/ instansi atau perusahaan yg ikut terlibat.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Kontrak Kontrak adalah :
PENGETAHUAN MANAJEMEN PROYEK
PIHAK-PIHAK YG TERLIBAT DLM PROYEK Yang dimaksud pihak-pihak yg terlibat dlm proyek adalah orang-orang/badan/ instansi atau perusahaan yg ikut terlibat.
RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN (RAP) / COST BUDGET/ REAL OF COST
Aktiva Lancar Pasiva Aktiva Tetap Pasiva atau Liabilities
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
PEGERTIAN BIAYA BIAYA = COST :
Fungsi dan Proses Perencanaan serta Pengendalian
Konsep Dasar Analisis Produksi
Manajemen proyek analisis kelayakan proyek ada 3 yaitu -pp -roi -npv
dengan mencoba mengukur risiko yang relevan dengan proyek.
bersaing terutama di dalam rangka penguasaan wilayah pemasaran.
PERENCANAAN SUMBER DAYA
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
PENENTUAN HARGA JUAL.
Tarif Biaya Overhead Minggu 3 Tarif Biaya Overhead Analisis Biaya Dian Mardi Safitri.
ANALISA TITIK IMPAS PERTEMUAN 13TH DESEMBER 2007.
Manajeman Proyek SISTEM INFORMASI
BIAYA PRODUKSI.
BIAYA PRODUKSI.
EKONOMI REKAYASA (ENGINEERING ECONOMY) minggu 1
Design for Manufactures
BIAYA PRODUKSI.
Metode Pelaksanaan Konstruksi
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Pendahuluan Mengapa ekonomi teknik diperlukan?
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Proyek Konstruksi
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
DAUR HIDUP PROYEK (PROJECT LIFE CYCLE)
Pendahuluan Faktor-faktor penyebab ketidakpastian:
PENENTUAN HARGA JUAL.
2. Capital Cost Estimation (Investasi Modal)
PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek
Tecnopreneur Aspek Keuangan Krisna.
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Design for Manufactures
Perencanaan Biaya. Perkiraan Biaya Proyek Seni memperkirakan kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan atas informasi.
PENENTUAN HARGA JUAL.
Anggaran BOP FE Unikal 2010.
SESI XI MSDM DAN KOMUNIKASI PROYEK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA KOMUNIKASI DAN LAPOEAN PROYEK DR. IR. H. TJIPTOGORO DINARJO SOEHARI, MM PROGRAM STUDI.
PENENTUAN HARGA JUAL Dionysia Kowanda.
BAB 1. PENGERTIAN BIAYA DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI BIAYA.
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi PENDAHULUAN Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN.
Transcript presentasi:

PERKIRAAN BIAYA PROYEK FUNGSI: Penyelengara : u/ mengetahui besar biaya investasi, merencanakan sumberdaya dan waktu, mengendalikan sumberdaya & waktu. Pemilik (owner): patokan …………………..perkiraan biaya. Kontraktor : keuntungan finansial perkiraan biaya tinggi ……………...kalah, perkiraan terlalu rendah………kesulitan. Konsultan : kredibilitas….ketepatan harga estimet, usulan harga terbaik.

PERKIRAAN BIAYA : The art of approximating kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan didasarkan atas informasi terkini. ANGGARAN BIAYA : Perencanaan rinci perkiraan biaya dari kegiatan yang dikaitkan dengan waktu.

BIAYA INVESTASI = FIXED CAPITAL + WORKING CAPITAL TOTAL BIAYA PROYEK: BIAYA INVESTASI = FIXED CAPITAL + WORKING CAPITAL FIXED CAPITAL = MODAL TETAP BAGIAN BIAYA PROYEK MEMBANGUN INSTALASI/PRODUK PROYEK, MULAI DARI SURVEY, DESIGN ENG, PENGADAAN FABRIKASI, KONSTRUKSI SAMPAI PROYEK BERFUNGSI PENUH terdiri dari : DIRECT COST (BIAYA LANGSUNG) INDIRECT COST (BIAYA TAK LANGSUNG) WORKING CAPITAL = MODAL KERJA UNTUK MENUTUPI KEBUTUHAN PADA TAHAP AWAL OPERASI.

KOMPONEN BIAYA PROYEK TOTAL BIAYA PROYEK MODAL KERJA MODAL TETAP BIAYA LANGSUNG BIAYA TAK LANGSUNG

METODA PERKIRAAN BIAYA METODA PARAMETRIK DAFTAR INDEKS & INFO TERDAHULU METODA ANALISIS UNSUR UNSUR METODA FAKTOR QUANTITY TAKE OFF & HARGA SATUAN UNIT PRICE DATA & INFO PROYEK

Y = biaya (variabel cost) METODA PARAMETRIK KURVA LINER Y = biaya (variabel cost) x = variabal fisik a = parameter yg menerangkan hub. Y dgn x q = komponen tetap px= komponen variabel y y q Y = ax x y Y=ax x Y = px + q y Y=px + q q x

b) KURVA PANGKAT Y2 = Y1 [X2 / X1]n Y2 =Y1[X2/X1]n biaya y Y2 =Y1[X2/X1]n Y1 = biaya pembangunan instalasi A Y2 = biaya pembangunan instalasi B X1 = kapasitas instalasi A X2 = kapasitas instalasi B n = indeks harga (= 0,60) Kapasitas produksi

MEMAKAI INDEKS HARGA (COST INDEX) I = 0,37 Im + 0,081 Ie + 0,10 Ic + 0,19 Is + o,26 Io HARGA TH A = HARGA TH B [INDEK HARGA TH A / INDEK HARGA TH B] dimana I = total (komposit) indeks Im = indeks engineering mekanik Ie = indeks engineering listrik Ic = indeks engineering sipil Is = indeks engineering site (lapangan) Io = indeks overhoul

Tabel : Daftar indeks harga (dari penerbit) TAHUN INDEKS KONSTRUKSI (ENG NEWS RECORD) MARSHALL & SWIFT INSTALLED EQUIPMENT (INDUSTRI) CHEMICAL ENGINEERING PLANT COST INDEX 1967 100 - 1975 207 444 182 1980 303 660 261 1985 392 790 325 1986 401 798 318 1987 412 814 324 1988 422 852 343 1989 429 895 355 1990 435 904 356

METODE FAKTOR SISTEMATIKA : 1 2 3 4 5 PCE = HARGA PENGADAAN PERALATAN UTAMA (sampai di lokasi) PERALATAN TERPASANG PPC = PCE (1+I1+I2+……+ In) Diperhitungkan faktor pemakaian material dan jam-orang Sampai peralatan berfungsi MODAL TETAP FCC = PPC (1 + fe + fc + ff) Diperhitungkan faktorbiaya engineering, Kontingensi, dan fee MODAL KERJA = 5 % s.d 10 % ( MODAL TETAP FCC) TOTAL BIAYA PROYEK = MODAL TETAP + MODAL KERJA

RUMUS LANG RUMUS LANG MENYEDERHANAKAN PENDEKATAN DIATAS DENGAN MENGGUNAKAN FAKTOR LANG YAITU: MODAL TETAP = FL x PCE dimana : PCE = harga pembelian peralatan utama FL = Faktor Lang FL = 3,1 untuk instalasi jenis proses material padat FL = 4,7 untuk instalasi jenis proses material fluida / cair FL = 3,6 untuk instalasi jenis proses campuran padat – cair JUMLAH fluida Jenis proses Fluida- Padat Padat f1+f2+f3 + …+ fn 2,4 2,05 1,60 fe + fc + ff 0,45 0,40

I = E [ A (1 + Fl + Fp + Fm) + B + C] RUMUS HIRSCH & GLAZIER I = E [ A (1 + Fl + Fp + Fm) + B + C] dimana : I = total investasi A = total biaya pembelian-fob B = total biaya terpasang C = biaya material alloy anti korosi E = biaya tidak langsung (indeks = 1,4) Fl = faktor biaya tenaga kerja Fp= faktor biaya insrumen, isolasi, dll. Fm=faktor biaya untuk pipa

selesai terima kasih