MONITORING Anggota Kelompok : Dian Yustika Rini (1041411054) Gonggom Riska P.S (1041411070) Jovanka Romana U.S (1041411080) Lutfatul Amalia (1041411091) Maria Imelda Adan (1041411094) Maya Kristiani (1041411098) Novitriani Kartina Ukat (1041411111) Nuzula Niken (1041311120)

Definisi monitoring Monitoring adalah pemantauan atau Pengawasan mutu yang berhubungan erat untuk menghasilkan produk yang sempurna untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pada tiap tahap produksi.

Pemeriksaan Terhadap Berbagai Tahapan Selama Proses Produksi Pemeriksaan Terhadap Mikroba Dan Kebersihan Lingkungan Prosedur Untuk Melakukan Produksi Bahan Baku Alat Produksi Pengolahan Bahan Baku Pengawasan proses pencampuran Pemeriksaan mutu wadah Pemeriksaan etiket Pemeriksaan sediaan akhir

Monitoring Dan Evaluasi Proses Sterilisasi Kontrol kualitas sterilisasi Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: Pemberian nomor lot pada setiap kemasan mencakup nomor mesin sterilisasi, tanggal proses sterilisasi, dan keterangan siklus keberapa dari mesin sterilisasi. Data mesin sterilisasi Waktu kadaluarsa

2. Jenis-jenis indikator sterilisasi Indikator biologi, merupakan sediaan berisi populasi mikroorganisme spesifik dalam bentuk spora yang bersifat resisten terhadap beberapa parameter yang terkontrol dan terukur dalam suatu proses sterilisasi tertentu. Indikator kimia, merupakan indikator yang menandai terjadinya paparan sterilisas (uap panas atau gas etilen oksida) pada objek yang disterilkan dengan adanya perubahan warna. Dapat dalam berbagai bentuk seperti strip, tape, kartu, vial. Indikator mekanik, merupakan bagian dari instrument seperti gauge, tabel, dan indikator suhu maupun tekanan yang menunjukan apakah alat sterilisasi bekerja dengan baik.

Indikator yang perlu dimonitoring pada sterilisasi Indikator Biologi Prinsip Kerjanya: mensterilkan spora hidup mikrooragnisme yang non patogen dan resisten dalam jumlah tertentu. apabila selama proses sterilisasi spora-spora terbunuh dapat diasumsikan bahwa mikroorganisme yang lain juga terbunuh (steril).

Beberapa jenis indikator biologi : Indikator biologi berupa strip kertas (indikator konvensional) indikator rapid indikator berbentuk vial (indikator muthakir) Sterilisasi berhasil jika tidak terjadi kekeruhan (indikator konvensional), tidak terjadi fluoresensi (indikator rapid), dan tidak terjadi perubahan warna (indikator muthakir) Sterilisasi tidak tercapai jika terjadi kekeruhan( indikator konvensional), terjadi fluoresensi (indikator rapid), dan terjadi perubahan warna (indikator muthakir)

B. Indikator Kimia Ada dua macam indikator kimia: Internal : berbentuk strip dan pemakaiannya diletakkan dalam setiap kemasan. indikator ini memberikan informasi bahwa benda didalam kemasan telah melewati proses sterilisasi dengan terjadinya perubahan warna. Terjadinya perubahan warna menunjukkan bahwa sterilan telah berpenetrasi di dalam kemasan. Eksternal : berbentuk pita dan digunakan di bagian luar kemasan. indikator ini memberikan informasi bahwa bagian kemasan benda telah melewati proses sterilisasi dengan terjadinya perubahan warna.

C. Indikator Mekanik kegunaan indikator mekanik 1. memberikan informasi mengenai temperatur, tekanan, waktu. 2. memberikan indikasi adanya masalah apabila alat rusak dan memerlukan perbaikan. Keterbatasan indikator mekanik 1. tidak menunjukkan bahwa keadaan steril sudah tercapai, melainkan hanya memberikan informasi tentang fungsi alat sterilisasi. 2. memberikan informasi yang tidak tepat bila tidak dilakukan kalibrasi alat. Contoh indikator mekanik adalah Indikator tes boudewick. Indikator ini digunakan untuk menilai efisiensi pompa vakum pada alat sterilisasi serta untuk mengetahui adanya kebocoran udara dalam ruang sterilisai.

Terima kasih