Created by:
Penggolongan barang berdasarkan Kecepatan konsumsi (Rate of Consumption) Barang tahan lama adalah barang yang bisa dipakai berkali- kali dan tidak cepat habis Barang tidak tahan lama adalah barang yang cuma bisa dipakai sekali saja/ tidak bisa dipakai berkali- kali 1
Convinience goods barang-barang yang biasanya sering dibeli pelanggan dengan cepat dengan upaya yang sedikit. Convinience goods dapat dibagi 3, yaitu: 1 Staples barang yang dibeli konsumen secara rutin 2 Impulse goods barang yang tidak direncanakan untuk membelinya 3 Emergency goods barang yang dibeli ketika terdesak 1 2
Specialty goods barang-barang yang mempunyai ciri atau indentitas merek yang unik, dan karena itulah cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan upaya pembelian yang khusus Specialty goods barang-barang yang mempunyai ciri atau indentitas merek yang unik, dan karena itulah cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan upaya pembelian yang khusus 2 Shopping goods barang-barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya 3 Homogenous shopping goods barang toko yang memiliki kemiripan mutu, tetapi cukup berbeda dari segi harga sehingga dapat menjadi alasan perbandingan dalam belanja Heterogeneous shopping goods barang toko yang memiliki perbedaan dari segi ciri-ciri produk dan layanan yang mungkin dianggap lebih penting daripada harganya
Unsought goods barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau biasanya mereka tidak terpikir untuk membelinya. Contohnya: asuransi, batu nisan, ensiklopedia, dll 4
Barang ekonomi barang yang untuk memperolehnya membutuhkan pengorbanan Barang bebas barang yang untuk memperolehnya tidak membutuhkan pengorbanan 3
Barang konkret barang yang nyata yang berwujud Barang abstrak barang yang tidak nyata tetapi memiliki nilai yang sangat berharga bagi kehidupan manusia 4
5 Barang konsumsi barang yang dipakai secara langsung atau tidak langsung oleh konsumen untuk keperluan pribadi atau rumah tangga yang bersifat sekali habis atau barang yang dibeli untuk konsumsi akhir. Barang konsumsi barang yang dipakai secara langsung atau tidak langsung oleh konsumen untuk keperluan pribadi atau rumah tangga yang bersifat sekali habis atau barang yang dibeli untuk konsumsi akhir. Barang industri barang yang dibeli untuk diproses kembali maupun untuk kepentingan dalam industri. Barang industri barang yang dibeli untuk diproses kembali maupun untuk kepentingan dalam industri.
6 Material and parts barang-barang yang seluruhnya atau sepenuhnya masuk kedalam produk atau barang jadi. Barang ini terbagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu: Material and parts barang-barang yang seluruhnya atau sepenuhnya masuk kedalam produk atau barang jadi. Barang ini terbagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu: Bahan baku bahan yang digunakan dalam membuat produk 1 Bahan jadi dan suku candang Capital items barang tahan lama yang memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk jadi. Barang ini terbagi lagi menjadi: -. Instalansi -. Peralatan ekstra 2
Supplies and service barang dan jasa berumur pendek yang memudahkan pengembangan dan pengelolaan produk jadi. Barang ini terbagi lagi menjadi: -. Suppplies -. Business service Supplies and service barang dan jasa berumur pendek yang memudahkan pengembangan dan pengelolaan produk jadi. Barang ini terbagi lagi menjadi: -. Suppplies -. Business service
Penggolongan barang berdasarkan sifatnya 7 Barang yang bersifat klasikal Ialah barang yang digemari dan disukai konsumen sepanjang masa meskipun ada model dan produk baru, biasanya penggemar model ini merupakan fanatik terhadap merek barang tertentu karena dapat memberikan kebanggaan dan kepuasan tertentu misalnya blue jeans merek Levi’s. Kontemporer Sifat barang yang kotemporer dipengaruhi trend dan kegemaran konsumen, barang semacam ini akan memberi manfaat ekonomis terhadap penjual jika selalu mengikuti perkembangan trend yang terjadi di masyarakat, dan manfaat yang diberikan barang kepada konsumen rasa percaya diri, karena mengikuti trend lingkungannya. praktis Adalah barang yang penggunaannya tidak rumit dan berkesan santai, manfaat yang dirasakan konsumen adalah kemudahan dalam pemakaiannya dan rasa santai dan biasanya digunakan dalam kegiatan keseharian di luar dinas misalnya memakai T Shirt, sandal atau jaket.
Penggolongan barang berdasarkan proses pembuatannya 8 Barang mentah semua barang yang belum mengalami proses pengolahan apapun dan berfungsi untuk pembuatan produk tertentu Barang setengah jadi semua barang yang telah mengalami proses pengolahan namun masih dapat dilakukan pengolahan lebih lanjut sehingga dapat menjadi produk jadi Barang jadi semua barang yang telah mengalami proses pengolahan akhir dan sudah siap untuk dikonsumsi
Penggolongan jasa 9 * Pengelompokkan jasa: 1. Segmentasi segmentasi pasar, dapat dibedakan: -. konsumen akhir seperti taksi, asuransi jiwa, pendidikan -. jasa kepada organisasi seperti akuntan, perpajakan, konsultan, dsb 2. Tingkat keberwujudan (tangible) tingkat keberwujudan disebut tangibility, didasarkan pada tingkat terlibat produksi fisik dengan konsumen dimana jasa dibedakan jadi 3 macam yaitu: rented goods service yaitu konsumen menyewa produk tertentu berdasarkan tarif, selama jangka tertentu juga seperti sewa mobil. owned good service yaitu produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan untuk kerjanya oleh perusahaan jasa seperti reparasi mobil. non goods service atau jasa personel bersifat intangibel yg ditawarkan pada konsumen contoh jasa, sopir, dsb.
Ketrampilan penyedia jasa 3. Ketrampilan penyedia jasa keterampilan penyedia jasa, jasa terdiri atas: profesional service seperti konsultan manajemen, dokter, perawat dan arsitek. non profesional service seperti penjaga malam, cleaning service dsb. pada jasa yang perlu keterampilan tinggi maka konsumen akan lebih selektif memilih jasa Tujuan organisasi jasa 4. Tujuan organisasi jasa tujuan organisasi jasa dibagi menjadi: commercial service seperti jasa penerbangan, bank dan asuransi non profit service seperti yayasan, museum, perpustakaan Regulasi 5. Regulasi regulasi, dibagi menjadi: regulated service seperti pialang, angkutan umum dan Perbankan non regulated service seperti makelar, katering, dan pengecatan rumah. Tingkat intensitas karyawan 6. Tingkat intensitas karyawan tingkat intensitas karyawan, dapat dibagi menjadi 2 yaitu : equipment based service seperti cuci mobil otomatis, atm, dll people based service seperti pelatih, satpam, konsultan.
Tingkat kontrak penyedia layanan jasa dan pelanggan 7. Tingkat kontrak penyedia layanan jasa dan pelanggan tingkat kontak penyedia layanan jasa dibagi menjadi: high contact service seperti RS, dokter, bank, universitas low contact service seperti bioskop. Klasifikasi jasa
Mutu produk -. Latar belakang produk -. Penampilan produk -. Komposisi produk -. Proses pembuatan produk -. Penggunaan produk -. Pemeliharaan dan umur teknis produk -. Standar mutu produk -. Latar belakang produk -. Penampilan produk -. Komposisi produk -. Proses pembuatan produk -. Penggunaan produk -. Pemeliharaan dan umur teknis produk -. Standar mutu produk 10
Cara melakukan analisa mutu produk 11 -. Sample -. Dengan menyebutkan tipenya -. Dengan menyebutkan keterangannya -. Dengan menyebut namanya/ merek/ brand -. Dengan menyebutkan pembuatannya
Tugas pemasar (marketing) pasca penjualan 12