PENERAPAN MODEL KELOMPOK USAHA KREATIF ISLAMI (KUKIS) DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS PONDOK PESANTREN Oleh : Novi Widiastuti, M.Pd (0424118701)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Teknopreneurship Pertemuan 1
Advertisements

Pembuatan Program Kerja KKN
Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta.
Penyuluhan Gerakan Anti Korupsi Di Masyarakat
Uji Hipotesis. Etimologi Hypo = lemah, Thesis = Pernyataan Pernyataan yang lemah, atau kesimpulan yang belum final, masih harus diuji dan dibuktikan kebenarannya.
IMPLEMENTASI KONSELING KERJA
Parade Ardiyanto Present. Loading File Mengatasi rasa takut tidak mencapai target kuliah.
KEWIRAUSAHAAN & USAHA KECIL
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
Statistika Oleh : Nopem K.S, S.Pd, M.Pd IKIP BUDI UTOMO MALANG.
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
INOVASI PROGRAM PENDIDIKAN
HENY KUSPIYANTO, Penerapan Minds On and Hands On Science Untuk Meningkatkan Science Process Skills Siswa SMA Negeri 3 Sragen.
NIKEN DYAH AYU KUSUMANING WARDANI, KAIN LURIK PEDAN DAN UPAYA PELESTARIAN (KASUS INDUSTRI KAIN LURIK PEDAN YU SITI DESA BURIKAN KECAMATAN CAWAS.
Rumusan Masalah dan Latar Belakang Masalah
ERMA DWI ASTUTY, HISTORICAL COMIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASA PRA AKSARA PADA.
KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
DEVI KOMALASARI DEWI FITRIANA SARI DWI AJENG EVITASARI ELAS SULASTRI NURMILASARI.
Judul Strategi Bisnis Mahasiswa Disusun oleh : Paulus Lumakeki Nim : AB Program/Semester: Bisnis Manejemen/ V Dosen MK : Juliedi Palenewen, SE,MM.
HAKIKAT MENULIS.
PROGRAM PARENTING PENDIDIKAN SMARTEDU Dr. HENDRIK METHOD
Pesantren Wirausaha Agrobisnis
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT
BAHAYA ROKOK Oleh : Muchsin Maulana, S.KM., M.PH
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
(UPAYA PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA)
dr.Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG 2. Tatak Ujiyati
PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN-PPM 2016
USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
PROGRAM KELUARGA HARAPAN MEMPERCEPAT PENANGGULANGAN KELUARGA MISKIN
Pengembangan Sikap & Perilaku Masyarakat terhadap kesehatan
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Dream book Royyan firdaus.
PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN ( TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS )
02 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PENETAPAN SISTEM PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
LAPORAN KEMAJUAN PKM “Maket Bilbul” Berbahan dasar limbah sebagai peluang usaha baru yang ramah lingkungan.
Distribusi.
Bingkai Kreatif Kelompok 3
Cicipi Renyahnya Kripik Kulit Singkong
WIDYASARI, EFEKTIVITAS PEMBERIAN MEDIA PERAGA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MODEL CTL PADA SISWA SMAN 2 POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN.
minggu kesepuluh - keduabelas
MODEL-MODEL EVALUASI IDRUS
Pertemuan 02 Fungsi Permintaan dan Penawaran
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
Pengertian, jenis dan Gender Indek (HDI, GDI dan GEM)
Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
(UPAYA PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA)
HASIL OBSERVASI PABRIK KERUPUK “IDAMAN”
PENINGKATAN NILAI GUNA BAHAN TAMBANG BATU WARNA DI KECAMATAN KOLBANO
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Bank Sampah Ramah Lingkungan “GRAHA INDAH”
OBSERVASI USAHA Mata kuliah keterampilan
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Kursus Matematika Kreatif APIQ
FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS
Kewirausahaan industri rumah tangga
Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Jakarta Utara Oleh: Novandi Wahyu Jatmiko
Pedagogi Kritis dalam Pendidikan di Indonesia
Progress minggu ke 3 “Development of Smart Games as a Self- Rehabilitation Support Facilities for Pre-Elementary Student with Cerebral Palsy based on.
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4
Choosing crime M Rifqi Fauzi ( ).
Penaksiran Parameter Bambang S. Soedibjo.
PENDUGAAN INTERVAL Yang dimaksud dengan Pendugaan Interval adalah suatu dugaan terhadap parameter berdasarkan suatu interval, di dalam interval mana kita.
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
ANALISIS SWOT SEBAGAI ALAT FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM PENINGKATAN USAHA PADA UNIT USAHA SUSU SAPI KUD SARWA MUKTI CISARUA BANDUNG Disusun Oleh : Panji.
Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu Melalui Fasilitasi Pembentukan Kelompok Usaha Konveksi Jilbab. OLEH : WILLYANTO WARDAHANA,
Model-Model Pembelajaran di Sekolah Kecil Oleh: Dr. Reddy Siram, M.Pd.
Entrepreneurship Pengelolaan Lembaga PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
Transcript presentasi:

PENERAPAN MODEL KELOMPOK USAHA KREATIF ISLAMI (KUKIS) DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS PONDOK PESANTREN Oleh : Novi Widiastuti, M.Pd (0424118701) Prita Kartika, M.Pd (0428058704) Mahasiswa Mulki Sobarwati (13030053) Yuli Susanti (13030118) Dwi Supriyatun (13030042) Komah (13030120)

Identifikasi Masalah Pendidikan masyarakat 80% adalah lulusan SD, 10% lulusan SMP, 10 % lulusan SMA sehingga hal ini menunjukkan bahwa selain ekonomi, masyarakat juga tidak mengutamakan pendidikan; Penghasilan keluarga rata-rata 1,5 juta per bulan dengan rata-rata tanggungan yaitu 2 anak. Hal ini sudah tentu tidak mencukupi biaya hidup; Hampir 70% masyarakat terbiasa meminjam uang pada rentenir menunjukkan lemahnya pemahaman agama.

Metode Penelitian pendekatan pre eksperimen dengan membandingan kondisi sebelum dan sesudah penerapan model Kelompok Usaha Kreatif Islami (KUKIS) dalam program pemberdayaan perempuan berbasis pondok pesantren. Lokasi penelitian Penelitian pra eksperimen ini akan dilaksanakan di pondok pesantren ulul albab cabang Sangkan hurip Kabupaten Bandung. Adapun sampel penelitian menggunakan sampel jenuh yaitu keseluruhan dari jumlah populasi yaitu jumlah peserta yang mengikuti program pemberdayaan perempuan 24 orang

Gambar 1. Model KUKIS berbasis Pondok Pesantren Hasil Penelitian Model KuKIS Level 1 Socialization Selecting the members Filling application form Grouping the members according to the individual interest Level 2 Accessing clients according to their interest Choosing approppriate material Determining the process and media for learning Projecting outcomes Level 3 Training in specific skills Mentorship once a week Strengthening religious values Entrepreneurship and leadership training Outcome Better bussines skills Increased incomes Product production Gambar 1. Model KUKIS berbasis Pondok Pesantren

Tabel 4. Identifikasi Kebutuhan Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan belajar dari warga belajar di pondok pesantren diperoleh beberapa kebutuhan yag dirasakan yaitu sebagai berikut : Tabel 4. Identifikasi Kebutuhan No Kebutuhan Jumlah Persentase 1 Keterampilan membuat kue 2 8% Kerajinan tangan (aksesoris) 11 46% 3 Modal untuk dagang 13% 4 Keterampilan membuat aneka cemilan 8 33% 5 24 100%

Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan ekonomi Islam Menurut hasil identifikasi kebutuhan, maka program yang digulirkan adalah berupa a. Pelatihan mengenai pemahaman ekonomi Islam Gambar 2. Kegiatan Penyuluhan ekonomi Islam

Gambar 3. Pelatihan Aksesoris b. Pelatihan keterampilan aksesoris Pelatihan Aksesoris dilaksanakan selama 1 bulan setiap hari minggu, dengan pemateri utama adalah ibu Wenny pemilik usaha Lope-lope craft Gambar 3. Pelatihan Aksesoris

c. Keterampilan membuat cemilan

Gambar 4. Peningkatan Penghasilan Warga Belajar 2. Kondisi sebelum dan sesudah penerapan ujicoba model kukis Hasil Pretest dan Postest Gambar 4. Peningkatan Penghasilan Warga Belajar Terlihat adanya peningkatan penghasilan meskipun belum begitu signifikan. Namun ini adalah awal yang cukup baik. Jumlah warga belajar yang komitmen hanya 10 orang dikarenakan berbagai faktor. Kenaikan penghasilan rata-rata sebesar Rp. 255.000 per orang. Penghasilan ini diperoleh dari penjualan produk yang dikoordinir maupun mandiri. Pendapatan tambahan ini menjadi tambahan motivasi bagi warga belajar untuk terus menjalani usaha yang dibangun oleh kelompok ini.

Gambar 5. Peningkatan Pemahaman Ekonomi Islam

3. Hambatan yang ditemukan dalam ujicoba model kukis Beberapa hambatan yang dihadapi dalam penerapan model ini diantaranya adalah : Menurunnya motivasi warga belajar dikarenakan akses menuju lokasi pesantren masih belum memadai. Kesibukan mengurus rumah tangga menjadi kendala dalam pelaksanaan program sehingga beberapa warga belajar tidak melanjutkan program Motivasi untuk memiliki usaha sendiri yang masih sangat rendah sehingga beberapa warga belajar merasa terbebani dengan program ini Rasa tidak percaya diri membuat warga belajar mundur untuk mencoba memasarkan produk hasil karya mereka. Warga belajar lebih memilih untuk melakukan produksi dan mendapatkan upah tanpa memikirkan pemasaran sehingga jiwa entepreneur belum melekat pada warga belajar.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam ujicoba model kukis. Mengidentifikasi warga belajar yang siap untuk membangun usaha tanpa paksaan dari pihak manapun sehingga menumbuhkan rasa memiliki terhadap bidang usaha yang ditekuni. Kelompok usaha ini baru pada tahap produksi dan pengemasan, proses pemasaran dilakukan dengan menjalin kerjsama dengan pihak lain seperti lope-lope craft dan d’narra kitchen.

Selesai Terima kasih